Paratici Sebut Conte Berjasa dalam Masa Kebangkitan Juventus
Editor Bolanet | 4 Januari 2019 03:00
Bola.net - - Massimiliano Allegri boleh dibilang telah memberikan banyak prestasi kepada Juventus dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Namun itu tak cukup untuk membuat sang direktur, Fabio Paratici, melupakan jasa pelatih sebelumnya, Antonio Conte.
Conte bergabung pada tahun 2011, di mana Juventus baru saja menyelesaikan musim dengan status penghuni peringkat tujuh Serie A. Pada musim perdananya, ia berhasil membawa Bianconeri finis dengan gelar Scudetto.
Selama tiga musim berturut-turut, Conte tak pernah absen dalam mempersembahkan gelar juara Serie A. Namun tepat pada musim ketiganya, secara mengejutkan ia memilih mundur dari jabatannya sebagai pelatih Juventus.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Conte Membangkitkan Juventus
Reaksi keras ditunjukkan oleh mayoritas fans Juventus begitu nama Allegri diumumkan sebagai pengganti Conte. Eks nahkoda AC Milan itupun berhasil membalas semua keraguan dengan empat gelar juara Serie A dan Coppa Italia yang diraih secara beruntun.
Kini, bersama Allegri, Juventus punya harapan untuk mendapat gelar yang lebih besar lagi, yakni Liga Champions. Namun serangkaian prestasi tersebut tidak membuat Paratici bisa melupakan jasa Antonio Conte sebelumnya.
"Dalam delapan tahun terakhir, kami memiliki dua pelatih terbaik di dunia dalam diri Conte dan Allegri," ujar Paratici dalam konferensi di Dubai International Sports, dikutip dari Football Italia.
"Mereka adalah pelatih yang berbeda. Conte lebih berkarakter dan seorang organiser, dia sempurna untuk momen itu. Kami butuh pelatih yang punya 'mentalitas Juventus' dalam dirinya. Dengannya dan [Presiden Andrea] Agnelli, kami melihat kebangkitan klub," lanjutnya.
Allegri Berbeda
Dalam pandangan Paratici sendiri, Allegri tak memiliki karakteristik yang dimiliki oleh seorang Conte. Namun, pelatih berumur 51 tahun tersebut memberikan sisi lain yang juga tidak bisa diberikan oleh Conte pada saat ini.
"Allegri masuk dalam situasi yang telah berevolusi, dia datang dari klub besar seperti Milan dan memberi kami mentalitas seperti itu," tambahnya.
"Dia mungkin sedikit kurang terorganisir, namun lebih teknis dan terbuka dalam gaya bermain," tandasnya.
Kini, bersama Allegri, Juventus semakin dekat dengan gelar Scudetto kelima kalinya berturut-turut. Setelah melalui 19 pekan, Cristiano Ronaldo dkk selalu berhasil menghindari kekalahan dan membuatnya bertengger di puncak klasemen saat ini.
Saksikan Juga Video Ini
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, melihat ada persamaan antara penyerangnya, Romelu Lukaku, dan mantan penggawa The Red Devils, Cristiano Ronaldo. Simak informasi selengkapnya pada tautan video di bawah ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gabung AC Milan, David Odogu Tak Pernah Bayangkan Bisa Satu Tim dengan Luka Modric
Liga Italia 5 September 2025, 05:55 -
Ayah Santiago Gimenez Sentil AC Milan Yang Ingin Tukar Putranya Dengan Striker Roma
Liga Italia 4 September 2025, 22:59 -
Serie A, Panggung Akhir Para Bintang Veteran
Liga Italia 4 September 2025, 15:30 -
Gara-gara Randal Kolo Muani, PSG Kini Anggap Juventus Sebagai Musuh!
Liga Italia 4 September 2025, 14:20
LATEST UPDATE
-
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24