Paulo Dybala dan Senjata Mematikan Berupa Kaki Kiri
Asad Arifin | 27 Juni 2020 08:44
Bola.net - Penyerang Juventus, Paulo Dybala, mencetak gol di laga melawan Lecce. Ini adalah gol kedua Paulo Dybala pada dua laga terakhir. Gol ini menegaskan bahwa Paulo Dybala punya senjata yang mematikan berupa kaki kiri.
Juventus berjumpa Lecce pada laga pekan ke-28 Serie A musim 2019/2020, Sabtu (27/6/2020) dini hari WIB. Bermain di Allianz Stadium, Juventus menang mudah atas lawannya dengan empat gol tanpa balas.
Si Nyonya Tua sempat kesulitan mencetak gol pada babak pertama. Usaha mereka bahkan tidak membuahkan hasil. Gol pertama Juventus baru tercipta pada menit ke-53 lewat aksi Paulo Dybala.
Setelah itu, segalanya menjadi lebih mudah bagi Juventus. Cristiano Ronaldo mencetak gol dari penalti, disusul dengan gol Gonzalo Higuain, dan ditutup lewat gol Matthijs de Ligt. Juventus pun menang dengan skor 4-0.
Senjata Mematikan Paulo Dybala
Paulo Dybala mencetak gol usai menerima umpan pendek dari Cristiano Ronaldo. Pemain asal Argentina itu melepas tendangan terukur ke pojok gawang. Paulo Dybala memakai kaki kirinya untuk menendang bola dan gol.
Kaki kiri memang kekuatan utama Paulo Dybala. Pada laga melawan Bologna, pemain dengan julukan La Joya juga mencetak gol dengan kaki kirinya. Sepakan kaki kiri Paulo Dybala punya akurasi yang luar biasa.
Dikutip dari Squawka, catatan gol Paulo Dybala dengan kakinya memang sangat dominan. Pemain 26 tahun itu mencetak 74 dari 82 golnya di Serie A dengan kaki kiri. Catatan ini sudah termasuk golnya ketika masih bermain di Palermo.
Artinya, 90.2 persen gol Paulo Dybala di Serie A dicetak dengan kaki kiri.
Juventus di Puncak Klasemen
Kemenangan Juventus atas Lecce punya arti yang penting. Sebab, mereka kini makin kokoh berada di puncak klasemen Serie A 2019/2020. Tim racikan Maurizio Sarri telah meraih 69 poin dari 28 pertandingan yang sudah dimainkan.
Juventus kini unggul tujuh poin dari Lazio yang berada di posisi kedua. Namun, Lazio baru memainkan 27 laga saja di Serie A.
Dengan keunggulan tersebut, maka peluang Juventus untuk kembali meraih scudetto sangat besar. Bagi Juventus, gelar scudetto punya arti sangat penting karena mereka telah menuai kegagalan di Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.
Sumber: Squawka
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47
LATEST UPDATE
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37 -
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04