Pengakuan Matthijs de Ligt: Sering Diejek Rekannya di Juventus Soal Penampilan
Ari Prayoga | 17 Mei 2021 03:45
Bola.net - Bek andalan Juventus, Matthijs de Ligt menegaskan tekadnya untuk tampil bersinar di dalam lapangan, dan tak mempedulikan ejekan yang ia dapat soal penampilannya di luar lapangan.
De Ligt digaet Juventus dari Ajax pada 2019 lalu dengan biaya mencapai 75 juta euro, sebuah angka yang fantastis untuk pemain yang masih berusia 19 tahun.
De Ligt pun langsung menjadi andalan di lini belakang Juventus, meski musim ini ia beberapa kali sempat absen karena cedera dan positif Covid-19.
Penegasan De Ligt
De Ligt mengaku bahwa dirinya bisa dibilang 'kuno' dalam hal gaya berpakaian sehingga kerap mendapat ejekan. Namun, bek 21 tahun itu menganggap hal tersebut tak menganggunya.
“Saya selalu berpakaian seperti saya sekarang. Saya bukan penggemar berat pakaian desainer mahal. Saya adalah Matthijs, saya adalah diri saya sendiri dan Anda tidak akan melihat saya berlatih dengan setelan yang disesuaikan, sesederhana itu. Profesi saya adalah pemain sepak bola. Saya ingin menjadi bintang di lapangan," ujar De Ligt kepada de Volkskrant.
“Kadang-kadang saya ditertawakan di klub karena apa yang saya kenakan, tapi saya tidak peduli. Selama saya merasa nyaman dengan perilaku saya dan cara saya berpakaian, saya puas," tambahnya.
“Yang paling penting adalah tampil bagus di lapangan, lalu orang-orang lebih menghormati Anda daripada saat Anda mengenakan pakaian tertentu.” tukasnya.
Perubahan Drastis
Lebih lanjut, De Ligt juga mengungkapkan adanya perubahan drastis yang ia rasakan sebagai pesepakbola semenjak tiba di Turin, yakni semangat para masyarakat soal permainan si kulit bundar yang sangat luar biasa.
“Itu hal yang lucu di sini. Apakah Anda bermain bagus atau bermain buruk, Anda tetap menjadi pahlawan bagi para pendukung. Mereka sangat mengagumi pesepakbola di sini," tutur De Ligt.
“Di Belanda, saya hanyalah anak laki-laki biasa yang kebetulan bermain sepak bola. Di Italia, pesepakbola berdiri di atas rata-rata anggota masyarakat. Seperti itulah di sini," lanjutnya.
“Saya suka apresiasinya, tapi menyenangkan juga bisa berjalan-jalan di Belanda tanpa terlalu banyak didekati!” tandasnya.
Sumber: de Volkskrant
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59
LATEST UPDATE
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04