Radja Nainggolan Anggap De Rossi Lebih Baik daripada Mourinho di AS Roma
Asad Arifin | 21 Oktober 2024 11:57
Bola.net - Sebagai mantan pemain, Radja Nainggolan menilai situasi yang terjadi di AS Roma cukup rumit. Dia merasa keputusan klub memecat Daniele De Rossi dari kursi pelatih merupakan hal yang buruk.
Roma sejatinya tampil cukup menjanjikan di bawah kendali Jose Mourinho. Namun, seperti yang sudah-sudah, Mourinho acap kali kehilangan stabilitas pada tahun ketiga. Situasi itu juga terjadi di AS Roma.
Roma mengakhiri masa kerja Mourinho pada Januari 2024. Sebagai penggantinya, Roma menunggu Daniele De Rossi sebagai pelatih baru. De Rossi bukan sosok asing. Dia adalah legenda besar, selain Francesco Totti.
De Rossi punya awal yang impresif sebagai pelatih AS Roma. Namun, dia tidak mampu bertahan lama. Pada September 2024, usai hasil imbang 1-1 lawan Genoa, De Rossi harus lengser. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
De Rossi Lebih Baik daripada Mourinho?
Setelah mengakhiri kerja De Rossi, Roma lalu menunjuk Ivan Juric sebagai pelatih kepala. De Rossi hanya bekerja selama sembilan bulan dan menurut Radja Nainggolan itu bukan situasi yang ideal untuk bekerja.
"Gila sekali memecat De Rossi. Dia telah melakukan lebih dari Mourinho," ucap Radja Nainggolan.
"De Rossi masih muda dan mencintai lingkunganNYA. Mereka menendangnya keluar tanpa memberinya waktu untuk memperkenalkan pemain baru. Dia tidak pantas diperlakukan begitu," sambung eks pemain AS Roma itu.
Mourinho memberikan gairah yang besar di kalangan fans Roma. Gelar juara UEFA Conference League dinilai sebagai capaian penting. Sedangkan, pada era De Rossi, Roma juga sempat tampil bagus.
Pemilik Roma Hanya Tahu Soal Uang
Performa Roma sangat tidak stabil dengan rangkaian pergantian pelatih yang terjadi. Menariknya, di mata Nainggolan, situasi ini tidak akan membuat pemilik klub merasa gerah. Sebab, cara pandang mereka bukan soal sepak bola melainkan uang.
"Mereka adalah pengusaha. Apa yang mereka ketahui tentang sepak bola? Saya pikir tidak banyak," kata Nainggolan.
"Mereka ingin menghasilkan uang. Mereka membeli pemain tetapi tidak melakukannya dengan bijak. Anda bertahan di dunia sepak bola jika Anda memiliki kompetensi dan gairah, bukan jika Anda hanya memikirkan uang," tegas mantan pemain Bhayangkara FC tersebut.
Sumber: Football Italia
Klasemen Serie A 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dari Parma ke Inter Milan: Bonny, Chivu, dan Chemistry yang Terjaga
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:39 -
Ange-Yoan Bonny Bonny, Energi Baru yang Langsung Menyatu di Inter
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:23 -
Dua Pemain Muda Hebat untuk Masa Depan Inter Milan
Liga Italia 5 Oktober 2025, 02:53 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47
LATEST UPDATE
-
Jadwal Siaran Langsung Premier League di SCTV Hari Ini, Minggu 5 Oktober 2025
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 11:24 -
Daftar Pembalap MotoGP dengan Kemenangan Sprint Race Terbanyak
Otomotif 5 Oktober 2025, 11:14 -
Misi Utama AC Milan Musim Ini: Kembali ke Liga Champions!
Liga Italia 5 Oktober 2025, 10:42 -
Ini Durasi Hukuman Enzo Maresca Usai Kartu Merah di Laga Chelsea vs Liverpool
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 10:03 -
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Mandalika 2025: Fabio Quartararo Ungguli Marquez Bros
Otomotif 5 Oktober 2025, 09:58
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29