Rapor Inter Milan 2024/2025: 7, Tanpa Trofi Domestik
Gia Yuda Pradana | 27 Mei 2025 11:42
Bola.net - Inter Milan mengarungi musim 2024/2025 dengan ekspektasi besar. Setelah menjuarai Supercoppa Italiana dan meraih Scudetto musim lalu, publik menatap musim ini dengan penuh optimisme. Mimpi meraih treble ala 2010 bahkan sempat kembali digaungkan.
Dengan skuad yang dalam dan pelatih yang sudah matang, Inter seolah punya semua syarat untuk mengulang sejarah. Nama-nama seperti Lautaro Martinez, Marcus Thuram, dan Nicolo Barella menjadi tumpuan harapan. Namun, seiring musim berjalan, kenyataan berbicara lain.
Trofi demi trofi yang dibidik justru menjauh satu per satu. Inter memang masih punya kans menutup musim dengan manis, tapi impian besar itu kini bergantung hanya pada satu ajang: Liga Champions.
Performa di Kompetisi Domestik
Musim ini, Inter gagal total di semua kompetisi domestik. Di Supercoppa Italiana, mereka memang mengalahkan Atalanta 2-0 untuk melaju ke final. Sayangnya, di partai puncak, mereka ditumbangkan AC Milan dengan skor tipis 2-3.
Cerita serupa terulang di Coppa Italia. Kali ini pun Milan jadi batu sandungan. Setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama semifinal, Inter dipermalukan dengan kekalahan telak 0-3 pada leg kedua. Peluang meraih trofi kedua pun sirna.
Puncak kekecewaan terjadi di Serie A. Kemenangan 2-0 atas Como di pekan terakhir terasa hampa. Napoli juga menang atas Cagliari, membuat Inter hanya finis satu poin di belakang dan gagal mempertahankan Scudetto mereka.
Performa di Kompetisi Eropa
Berbeda dengan performa di dalam negeri, Inter justru tampil meyakinkan di Liga Champions. Dalam fase liga yang menggantikan format grup, Inter menang enam kali dari delapan laga. Mereka hanya kalah sekali, dari Bayer Leverkusen, dan cuma kebobolan satu gol.
Dengan performa solid itu, Inter lolos ke fase gugur sebagai peringkat empat. Di babak-babak berikutnya, mereka menyingkirkan Feyenoord, Bayern Munchen, dan Barcelona. Duel kontra Barca menjadi laga paling dramatis dengan agregat 7-6.
Kini, tinggal satu laga tersisa: final kontra PSG pada 31 Mei 2025. Itulah satu-satunya kesempatan tersisa bagi Inter untuk menghindari musim tanpa gelar dan mengukir kisah manis di panggung paling elite Eropa.
Pemain yang Bersinar dan Tenggelam
Marcus Thuram jadi bintang terang di lini depan Inter musim ini. Penyerang asal Prancis itu mencetak 14 gol dan empat assist dalam 32 laga Serie A. Ketajamannya membuatnya tampil lebih menonjol ketimbang rekan duetnya.
Di sisi lain, kapten Lautaro Martinez tak mampu mempertahankan performa terbaiknya. Musim ini, dia hanya mencetak 12 gol dan tiga assist dari 31 penampilan. Angka itu tak cukup untuk membawa Inter mempertahankan gelar di Serie A.
Penurunan performa Lautaro menjadi salah satu sebab kegagalan Inter. Jika sang kapten tampil seperti musim-musim sebelumnya, bukan tak mungkin cerita Nerazzurri di liga domestik bisa lebih indah.
Pelatih Inter Milan
Simone Inzaghi telah memimpin Inter dalam 58 pertandingan musim ini. Hasilnya, 37 kemenangan, 13 hasil imbang, dan delapan kekalahan. Total 114 gol dicetak anak asuhnya, tapi mereka juga kebobolan 53 kali.
Meski menunjukkan kualitas di Eropa, Inter racikan Inzaghi gagal menjaga konsistensi di pentas domestik. Kemenangan besar kerap diikuti oleh hasil mengecewakan. Ritme yang tak stabil membuat mereka kehilangan peluang demi peluang.
Catatan paling menyakitkan mungkin datang dari Derby della Madonnina. Dari lima pertemuan melawan AC Milan musim ini, Inter tak sekali pun menang. Mereka dua kali imbang dan tiga kali kalah—noda yang membekas di lembar rapor Inzaghi musim ini.
Klasemen Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01
LATEST UPDATE
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04