Rapor Pemain Italia usai Mengalahkan Belgia: Chiellini Tua-tua Keladi, Insigne Ngeriih!
Serafin Unus Pasi | 3 Juli 2021 06:00
Bola.net - Timnas Italia memastikan diri menjadi tim kedua yang lolos ke semi final Euro 2020. Setelah mereka mengalahkan Belgia di perempat final Euro 2020.
Duel di Munchen Arena ini berjalan sengit. Dua tim ini sama-sama berjuang untuk mengamankan satu tiket di semi final ini.
Di laga ini, Italia berhasil unggul terlebih dahulu dengan skor 2-0. Namun di akhir babak pertama Romelu Lukaku berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melalui tendangan penalti.
Di laga ini, ada beberapa pemain Italia tampil dengan performa yang luar biasa. Namun ada beberapa pemain yang tampil di bawah standard.
Siapa pemain Italia yang bersinar dan tenggelam di laga ini? Simak selengkapnya di bawah ini.
Gianluigi Donnarumma - 7
Gianluigi Donnarumma kembali menunjukkan performa yang apik di laga ini.
Ia tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikan penalti Romelu Lukaku. Namun ia berhasil membuat dua penyelamatan yang krusial di laga ini.
Leonardo Spinazzola - 7
Spinazzola bisa dikatakan pahlawan Italia di partai melawan Belgia ini.
Sang bek solid saat bertahan dan kerap maju membantu serangan. Kontribusi terbesarnya menghalau peluang emas Romelu Lukaku. Namun sayang ia mengalami cedera lutut yang parah sehingga ia kemungkinan absen sampai satu tahun ke depan.
Giorgio Chiellini - 8
Giorgio Chiellini adalah salah satu contoh nyata bahwa pemain tua-tua keladi benar-benar ada nyatanya.
Sang bek sukses mematikan pergerakan Romelu Lukaku bersama dengan Bonucci. Ia juga membuat enam clearance di laga ini, sehingga secara overall ia sangat tangguh di lini pertahanan Gli Azzurri.
Leonardo Bonucci - 7
Seperti tandemnya, Bonucci tampil dengan apik dalam menjaga pertahanan Italia.
Chemistrynya yang apik dengan Chiellini membuat keduanya bisa saling mengover di atas lapangan. Kinerja terbaiknya adalah sukses mematikan pergerakan Romelu Lukaku
Giovanni Di Lorenzo - 5
Di Lorenzo bisa dikatakan titik lemah dalam pertahanan Italia di laga ini.
Kontribusi saat bertahan dan menyerangnya cukup minim. Namun dosa terbesarnya adalah melanggar Romelu Lukaku yang membuat Belgia mendapatkan penalti.
Marco Verratti - 7
Setelah tampil kurang oke di babak 16 besar, Marco Verratti menunjukkan kelasnya sebagai gelandang top dunia.
Ia berhasil menjaga penguasaan bola Italia dan ia juga menjadi sosok yang mendikte tempo permainan Gli Azzurri di laga ini.
Jorginho - 7
Seperti Verratti, Jorginho juga tampil impresif di laga ini.
Bersama dengan Verratti, ia berhasil menjaga penguasaan bola Italia di laga ini. Ia juga kerap membantu pertahanan Italia, di mana ia beberapa kali melepaskan tekel dan juga melakukan intersep.
Nicolo Barella - 8
Salah satu pemain terbaik Italia di laga ini layak disandang oleh Barella.
Di laga ini konsisten maju membantu serangan Italia. Hasilnya? Satu gol dan satu assist ia kemas untuk Gli Azzurri sehingga timnya lolos ke semi final.
Lorenzo Insigne - 8
Tidak hanya Barella, Lorenzo Insigne benar-benar jadi ancaman nyata bagi pertahanan Belgia di laga ini.
Dengan kecepatannya, ia kerap maju dan menusuk pertahanan The Red Devils. Hasilnya yang paling kentara ia berhasil membuat gol indah ke gawang Thibaut Courtois.
Ciro Immobile - 5
Selain Di Lorenzo, Ciro Immobile bisa dikatakan pemain terburuk Italia di laga ini.
Dipercaya menjadi ujung tombak, ia sama sekali tidak mengancam gawang Belgia. Dari tiga tembakan yang ia lepaskan tidak ada yang mengenai sasaran. Itulah mengapa ia akhirnya ditarik oleh Mancini.
Federico Chiesa - 6
Di laga ini, Federico Chiesa dimainkan sebagai starter setelah tampil ciamik di 16 besar.
Secara garis besar, performa Chiesa relatif biasa saja. Ia kerap melepaskan umpan-umpan silang, namun akurasinya kurang bagus sehingga kurang mengancam gawang Belgia.
Bryan Cristante - 6 (Pemain Pengganti)
Bryan Cristante masuk di menit 74 menggantikan Marco Verratti.
Selama 15 menit berada di lapangan, performa Cristante tergolong standard. Dalam artian ia tidak membuat kesalahan berarti, meski umpan-umpannya juga tidak ada yang membahayakan pertahanan Belgia.
Andrea Belotti - 6 (Pemain Pengganti)
Andrea Belotti masuk menggantikan Ciro Immobile di menit 74.
Selama berada di lapangan, striker Torino itu tidak jadi ancaman sama sekali untuk lini pertahanan Belgia. Tidak ada satupun tembakan yang sukses ia lepas ke gawang Belgia.
Domenico Berardi - 6 (Pemain Pengganti)
Domenico Berardi masuk menggantikan Lorenzo Inisgne di menit 79.
Selama 10 menit bermain, Berardi tidak terlalu mengancam pertahanan Belgia.
Emerson - 6 (Pemain Pengganti)
Emerson masuk bersama Berardi di menit 79. Ia menggantikan Leonardo Spinazzola yang mengalami cedera.
Emerson tampil cukup disiplin di sisi kiri pertahanan Italia. Meski ita tidak memberikan kontribusi sebesar Spinazzola di waktu yang terbatas itu.
Rafael Toloi - n/a
Tolois masuk di masa injury time menggantikan Chiesa.
Ia bermain terlalu sebentar untuk bisa diberikan penilaian atas performanya.
Roberto Mancini - 9
Mancini kembali menunjukkan masterclass-nya di laga ini.
Ia berhasil mengatur skema pertahanannya sehingga mematikan pemain-pemain kunci Belgia seperti Romelu Lukaku dan Kevin De Bruyne.
Di babak kedua ia mengubah gaya bermain Italia menjadi lebih berhati-hati sehingga mereka bisa mempertahankan keunggulan mereka atas Belgia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Pembalap dengan Gelar Dunia MotoGP Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 15 September 2025, 14:56 -
Timnas Arab Saudi Datangkan Ahli Bola Mati Arsenal, Timnas Indonesia Wajib Waspada!
Tim Nasional 15 September 2025, 14:37 -
Marc Marquez Tak Percaya Sebentar Lagi Jadi 9 Kali Juara Dunia, Samai Rekor Valentino Rossi
Otomotif 15 September 2025, 14:32 -
Rapor AC Milan vs Bologna: Modric MOTM, Pulisic Beri Dampak, Gimenez Mengecewakan
Liga Italia 15 September 2025, 14:25 -
Mengenal Desmosedici GP25, Motor Ducati MotoGP yang Diklaim Hanya Bisa Dikendalikan Marc Marquez
Otomotif 15 September 2025, 13:47
LATEST UPDATE
-
Modric Optimis Masa Depan AC Milan Akan Makin Bersinar Terang
Liga Italia 15 September 2025, 19:00 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 15 September 2025, 18:58 -
Fakta Jepang Negeri Para Lansia: Satu dari Tujuh Pekerjanya Berusia di Atas 65 Tahun?
News 15 September 2025, 18:07 -
Yuk Nonton NFL 2025/2026 Eksklusif Hanya di Vidio
Olahraga Lain-Lain 15 September 2025, 17:50 -
MU Dipermalukan City: Amorim Masih Keras Kepala dengan Taktik 3-4-3, Sampai Kapan?
Liga Inggris 15 September 2025, 17:50 -
Matthijs de Ligt Masih Bek Fantastis, Masalahnya Cuma Soal Mental!
Liga Inggris 15 September 2025, 17:40 -
Luka Modric Selamatkan AC Milan: Juara Sejati, Melihatnya Bermain pun Menyenangkan!
Liga Inggris 15 September 2025, 17:30 -
Drama Transfer Jenson Seelt: Calon Diaspora Indonesia, Gabung Wolfsburg dari Sunderland
Liga Inggris 15 September 2025, 17:16 -
Debut Gemilang Hojlund di Napoli: Conte Sebut McTominay Bawa 'Hoki' untuk Mantan Pemain MU
Liga Italia 15 September 2025, 17:10 -
Ruben Amorim Pecahkan Rekor Negatif MU: Persentase Kemenangan Terendah Sejak Perang Dunia II
Liga Inggris 15 September 2025, 17:00 -
Noni Madueke Seperti Arjen Robben
Liga Inggris 15 September 2025, 17:00 -
Amorim Diminta Rombak Total Lini Tengah MU: Mainoo Harus Starter, Ngapain Mainkan Sesko?
Liga Inggris 15 September 2025, 16:30
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43