Review: Ketat, Juve Paksakan Hasil Imbang
Editor Bolanet | 30 November 2011 04:45
Kedua tim memang benar-benar mengincar tiga poin di pertandingan ini, baik Napoli dan juga Juventus sama-sama langsung tancap gas sejak peluit kick off ditiup oleh wasit.
Beberapa peluang juga sempat terjadi di 10 menit awal babak pertama, antara lain, tendangan keras Arturo Vidal dari luar kotak penalti yang masih menyamping, tendangan Mirko Vucinic yang tipis di sisi kanan gawang Moragan De Santics.
Napoli sendiri sebagai tuan rumah juga terus memberi tekanan kepada tamunya tersebut, meski sejauh ini belum ada peluang yang berhasil tercipta.
Sebuah kesalahan dilakukan oleh Andrea Pirlo di kotak penalti Juve berbuah hadiah penalti bagi Napoli, Pirlo dianggap melakukan tekel yang keras kepada Ezequiel Lavezzi.
Namun, hadiah penalti tersebut gagal dimanfaatkan oleh Marek Hamsik yang menjadi algojo, tendangannya melintas di atas mistar gawang Gianluigi Buffon.
Sebelumnya, Hamsik sukses menunaikan tugasnya tersebut, namun wasit meminta untuk dilakukan tendangan penalti ulang, karena ada pemain yang masuk ke kotak penalti ketika Hamsik melakukan tendangan.
Namun, Marek Hamsik langsung membalas kegagalannya tersebut, sundulannya memanfaatkan kesalahan lini belakang Juve dalam membuang bola tendangan bebas Goran Pandev berhasil mengoyak jala Buffon, 1-0 untuk Napoli di menit ke-22.
Unggul satu gol, membuat Napoli tampil semakin impresif, kecepatan Ezequiel Lavezi dan juga tusukan-tusukan yang dilakukan oleh Goran Pandev membuat lini belakang Juve semakin kerepotan, bahkan tak ada serangan mematikan yang berhasil dibangun oleh Si Nyonya Tua.
Selain tusukan-tusukan cepat yang dilakukan oleh kedua tim, duel-duel fisik pun kerap terjadi, bahkan tak jarang emosi pemain kedua tim pun ikut tersulut.
Di menit ke-40 sebuah keberuntungan bagi Goran Pandev, pasalnya bola yang dibuang oleh Andrea Pirlo membentur kaki pemain Napoli, dan mengarah ke Pandev yang telah berad di dalam kotak penalti Juve, dengan sekali sontek, Pandev berhasil membuat Buffon memungut bola untuk yang kedua kalinya.
Hingga babak pertama berakhir, tak ada gol tambahan yang tercipta, Juventus masih tertinggal dua gol dari tuan rumah Napoli.
Di babak kedua, Juve langsung tancap gas, serangan demi serangan terus dilancarkan skuad asuha Antonio Conte ini.
Bahkan pertandingan baru berjalan tiga menit Juve berhasil memecah kebuntuannya, adalah Alessandro Matri yang berhasil menaklukkan De Sanctis dan membuat kedudukan menjadi 2-1.
Juventus terus bersemangat untuk mengejar ketertinggalan, berulang kali serangan-serangan yang dibangun membuat De Sanctis jatuh bangun mengamankan gawangnya.
Terus ditekan, Napoli pun tersengat, Goran Pandev kembali mencatatkan namanya di papan skor, dan lagi-lagi sebuah penyelesaian akhir yang cukup istimewa dilakukan oleh pemain pinjaman dari Internazionale ini,kedudukan berubah menjadi 3-1 di menit ke-68.
Namun, Juve juga tak kalah semangatnya untuk kembali mencetak gol, hasilnya di menit ke-72, sebuah umpan dari Mirko Vucinic yang diteruskan melalui sundulan Matri berhasil mengarah kepada Marcelo Estigarribia yang kemudian menyontek bola tanpa mampu dibendung oleh De Sanctis, skor berubah menjadi 3-2.
Tak berhenti di situ, sebuah aksi individu Simone Pepe yang berhasil melewati bebarapa pemain belakang Napoli dan kemudian melakukan tendangan yang cukup terarah di pojok gawang De Sanctis membuat kedudukan kini menjadi imbang 3-3.
Namun, hingga babak kedua berakhir, tak ada lagi gol tambahan, kedua tim harus puas dengan satu poin, dengan hasil ini, posisi Juve di puncak klasemen tak bergeser, mereka tetap unggul dengan26 poin, sedangkan Napoli masih berkutat di posisi enam dengan 17 poin. [initial]
LIGA ITALIA - Matri Kecewa Dengan Penampilan Juve di Babak Pertama
Highlights: Dramatis, Juve Tahan Napoli
(bola/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Tchouameni Buka Suara: Ada Perbedaan Antara Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti
Liga Spanyol 11 September 2025, 16:05 -
Kisah di Balik Kepindahan Jamie Vardy ke Cremonese: Ada Peran Pelatih Chelsea!
Liga Italia 11 September 2025, 16:01 -
Manchester United All In untuk Carlos Baleba di Tahun 2026
Liga Inggris 11 September 2025, 16:01 -
AC Milan di Bawah Allegri: Bekerja Keras pada Pertahanan dan Struktur Tim
Liga Italia 11 September 2025, 16:00 -
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis Hong Kong Open 2025
Bulu Tangkis 11 September 2025, 15:52 -
Lleyton Hewitt Dijatuhi Sanksi 2 Pekan dan Denda Besar Jelang Piala Davis 2025
Tenis 11 September 2025, 15:46 -
5 Pertemuan Terakhir Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya, Siapa Lebih Dominan?
Bola Indonesia 11 September 2025, 15:46 -
Awas MU! Bruno Fernandes Berpotensi Cabut ke Arab Saudi di Tahun 2026
Liga Inggris 11 September 2025, 15:44 -
Raphinha Lelah, Marcus Rashford Bisa Jadi Kunci Barcelona di Sayap Kiri
Liga Spanyol 11 September 2025, 15:40 -
Arsenal Bakal Tikung MU untuk Transfer Bintang Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 11 September 2025, 15:31 -
Milan Skriniar Ungkap Alasan Tinggalkan Inter Milan
Liga Italia 11 September 2025, 15:23 -
Jonathan David Bahagia Pilih Juventus, Singgung Minat Inter Milan
Liga Italia 11 September 2025, 15:16 -
West Ham Sempat Serius Inginkan Andre Onana, Kenapa Batal?
Liga Inggris 11 September 2025, 15:13 -
Kisah Tragis Andre Onana, Kiper yang Kehilangan Kejayaan Usai Tinggalkan Inter Milan
Liga Inggris 11 September 2025, 14:58
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01