Review: Pazzo Bawa Inter Dekati Milan
Editor Bolanet | 20 Maret 2011 23:00
Kekalahan AC Milan dari sehari sebelumnya, membuat Inter sangat bernafsu memburu tiga angka dari tamu mereka kali ini. Sejak menit-menit awal, La Beneamata terus menekan lawan mereka. Laga baru memasuki tujuh menit, Nerazzurri mendapatkan dua peluang berturut-turut melalui Wesley Sneijder dan Giampaolo Pazzini. Namun keduanya masih bisa diblok oleh kiper Lecce, Antonio Rosati.
Lecce mencoba memberikan perlawanan. Mereka juga sempat mendapatkan peluang di menit ke-17. Sebuah tendangan dari dalam kotak penalti mencoba dilepaskan oleh Daniele Corvia yang mendapatkan ruang tembak. Akan tetapi tendangannnya itu masih belum menemui sasaran.
Inter mendapatkan kembali peluang mereka di menit ke-21 melalui tendangan bebas. Namun, Sneijder kali ini belum bisa memaksimalkan senjata andalan yang sering menghasilkan gol tersebut. Eksekusinya masih melebar di kiri gawang tim tamu.
Meski tuan rumah terus menekan, skor imbang tanpa gol tetap tak berubah dan menutup babak pertama.
Hampir sama dengan di babak pertama, Inter kembali mendapatkan peluang mereka di menit ke-7 babak kedua ini melalui Giampaolo Pazzini. Namun kali ini Pazzo tidak mau menyia-nyiakan peluang emas yang didapatnya usai menerima assist dari Goran Pandev. Tendangan kaki kanannya mengarah tepat ke sudut kiri gawang Lecce tanpa mampu ditepis Antonio Rosati. La Beneamata pun unggul 1-0.
Unggul satu gol membuat Inter kian beringas, sementara Lecce yang tertekan tetap mencoba membalas. Tim tamu baru mendapatkan peluang emas mereka saat laga memasuki menit ke-84. Namun tendangan Andrea Bertolacci dari dalam kotak penalti itu masih bisa diselamatkan Julio Cesar.
Demi menjaga kemenangan allenatore Inter, memasukkan Houssine Kharja dan menarik keluar Sneijder. Beberapa menit kemudian, giliran Samuel Eto'o yang ditarik keluar, dan Dejan Stankovic pun masuk. Pergantian ini tak mengubah apapun, dan laga pun ditutup dengan skor 1-0 untuk kemenangan Inter.
Kemenangan ini membuat Inter menempel ketat AC Milan. Selisih dua angka ini membuat perebutan juara tidak ditentukan di derby Milan nanti, bisa saja ditentukan hingga akhir kompetisi Serie A. [initial]
Mihajlovic: Hanya Inter Lebih Kuat Dari Roma (bola/fjr)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Resmi Pacaran, Lamine Yamal Pikat Nicki Nicole dengan Bahasa Catalan 'Aku Cinta Kamu'
Bolatainment 11 September 2025, 23:49 -
3 Mantan Pemain Bintang Chelsea Terseret Kasus 74 Tuduhan FA: Termasuk Eden Hazard!
Liga Inggris 11 September 2025, 23:27 -
Tchouameni Full Senyum di Real Madrid Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 11 September 2025, 23:22 -
Pengakuan Mengejutkan Ibu Rabiot Terkait Kepindahan Anaknya Dari Marseille ke AC Milan
Liga Italia 11 September 2025, 22:43 -
Renang Indonesia dan Masa Kejayaannya
Olahraga Lain-Lain 11 September 2025, 22:33 -
Ini Kata Leao Soal Peran Barunya di AC Milan dan Update Terkait Cederanya
Liga Italia 11 September 2025, 21:50 -
Misteri Kehidupan Roman Abramovich di Tengah Sorotan Kasus 74 Pelanggaran di Chelsea
Liga Inggris 11 September 2025, 20:31 -
Testimoni Ben White untuk Viktor Gyokeres: Bukan Hanya Rapikan Rambut, Fisiknya Monster!
Liga Inggris 11 September 2025, 20:29
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01