Review: Serigala Roma Terima Kenyataan Pahit

- AS Roma menanggung malu di depan publiknya sendiri kala ditundukkan oleh tim tamu, 2-3 pada laga lanjutan Liga Italia Serie A, Minggu (17/4) dini hari.

AS Roma terus mengejar asa berlaga di Liga Champions musim depan. Namun kali ini mereka harus menghadapi rintangan Palermo yang juga masih mempunyai kesempatan masuk ke dalam zona Liga Europa.

Peluang pertama di pertandingan ini diperoleh oleh Roma melalui percobaan yang dilakukan oleh John Arne Riise dari luar kotak penalti, namun tendangan pemain asal Norwegia ini belum bisa membahayakan gawang Palermo. Setelah dua aksi menegangkan dari Jeremy Menez di dalam kotak penalti Sirigu, Palermo kemudian membalasnya melalui aksi Abel Hernandez namun serangan Palermo berhasil dipatahkan oleh pemain Roma.

Skema permainan Roma akhirnya membuahkan hasil di menit ke-20. Sebuah pelanggaran kepada Jeremy Menez oleh Armin Bacinovic di kotak penalti Palermo membuat wasit harus menunjuk titik putih. Francesco Totti yang tampil sebagai algojo tak menyia-nyiakan peluang dan membawa Gialorossi memimpin 1-0.

Palermo lantas meningkatkan intensitas serangan, aksi Javier Pastore dan Mauricio Pinilla kerap kali merepotkan barisan pertahanan Roma. Pasukan Vincenzo Montella mencoba keluar dari tekanan dan terjadi duel sengit di lini tengah. Tensi permainan pun mulai meningkat.

Serangan demi serangan yang dilancarkan Palermo menuai hasil di akhir babak pertama. Berawal dari kecerobohan Nicolas Burdisso menarik Pinilla di kotak penalti Roma membuat wasit menghadiahkan tendangan penalti bagi tim tamu. Mauricio Pinilla yang menjadi penendang mampu menaklukkan Doni dan membuat kedudukan kembali imbang 1-1 hingga babak pertama usai.

Roma memulai babak kedua dengan serangan bertubi-tubi ke kubu Palermo. Menez dan De Rossi bergantian mencoba ketangguhan lini belakang Palermo. Tak ingin tinggal diam, Pastore juga melakukan hal yang sama kepada barisan pertahanan Il Lupi.

Terjadi pertarungan sengit antara kedua tim, lini tengah kembali menjadi ajang pertempuran bagi kedua kubu. Roma memiliki peluang lebih banyak dibandingkan tim tamu, namun tidak ada penyelesaian apik membuat skor imbang bertahan hingga pertengahan babak kedua.

Asyik menyerang, membuat lini belakang Roma kehilangan konsentrasinya. Abel Hernandez menghukum lengahnya pertahanan Gialorossi dengan sebuah tendangan yang menembus jala Doni pada menit ke-84. Belum sempat Roma membalas, mereka kembali tertunduk malu di hadapan pendukungnya sendiri ketika Abel Hernandez mencetak gol keduanya di pertandingan ini di menit ke-90.

Usaha Roma mengejar ketertinggalan hanya menghasilkan satu gol dari kaki Mirko Vucinic di tambahan waktu babak kedua memanfaatkan umpan dari Marco Boriello.

Kekalahan ini membuat Roma semakin sulit mewujudkan ambisi mereka berlaga di Liga Champions di musim depan. Mereka kini tertahan di peringkat ke-6 di papan klasemen Serie A Italia. Sedangkan Palermo juga tak beranjak dari posisi ke-8 berselisih 6 poin dari AS Roma di zona terakhir Liga Europa.    (bola/mac)