Santiago Gimenez Mandul di AC Milan, Legenda Rossoneri Ini Ikut Heran

Dimas Ardi Prasetya | 23 September 2025 22:30
Santiago Gimenez Mandul di AC Milan, Legenda Rossoneri Ini Ikut Heran
Penyerang AC Milan, Santiago Gimenez. (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Harapan besar mengiringi langkah Santiago Gimenez saat resmi berseragam AC Milan. Datang dengan status predator gol dari Feyenoord, publik berharap ia bisa segera beradaptasi dengan Serie A. Namun yang terjadi sejauh ini justru sebaliknya, striker 24 tahun itu masih kesulitan membobol gawang lawan.

Sejak debut, Gimenez sudah tampil dalam lima laga di Serie A dan Coppa Italia. Lawan-lawan seperti Bari, Lecce, Bologna, hingga Udinese sudah ia hadapi, tapi gol perdana untuk Milan belum juga lahir. Satu-satunya kontribusinya baru berupa assist saat melawan Bari.

Advertisement

Kontras dengan kiprahnya di Belanda. Selama dua setengah musim di Feyenoord, Gimenez mencatat 105 penampilan dengan sumbangan 65 gol dan 14 assist. Statistik itu cukup untuk membuktikan betapa tajamnya dirinya sebelum pindah ke Italia.

Situasi inilah yang membuat Fabio Capello tak bisa menahan rasa penasaran. Legenda AC Milan itu terang-terangan mengaku sulit menjelaskan mengapa Gimenez kini begitu tumpul di depan gawang.

1 dari 3 halaman

Capello: Tidak Masuk Akal

Capello: Tidak Masuk Akal

Mantan pelatih Italia Fabio Capello. (c) AP Photo/Michel Euler

Menurut Capello, performa Gimenez di Feyenoord seharusnya bisa menjadi jaminan bahwa ia mampu tampil garang di liga manapun. Namun yang terlihat di lapangan justru berbanding terbalik. Hingga kini, gol belum juga hadir dari sepatu sang striker.

Capello menekankan, seorang penyerang dengan catatan 60 gol lebih di Belanda tidak mungkin tiba-tiba kehilangan kemampuan mencetak gol. Kondisi ini bagi mantan pelatih timnas Italia itu terasa benar-benar membingungkan.

Bahkan, Gimenez sudah membuktikan kualitasnya di Liga Champions bersama Feyenoord musim lalu. Ia bukan hanya rajin mencetak gol, tapi juga kerap muncul sebagai pembeda dalam laga-laga besar.

“Saya tidak bisa menjelaskannya. Sungguh luar biasa. Ia selalu mencetak gol di Belanda, dan ia sangat menentukan di Liga Champions tahun lalu. Selama dua setengah tahun di Rotterdam, ia mencetak lebih dari enam puluh gol. Saya rasa ia tidak lupa cara mencetak gol,” ucap Capello pada Gazzetta dello Sport.

2 dari 3 halaman

Optimisme untuk Kebangkitan Gimenez

Optimisme untuk Kebangkitan Gimenez

Selebrasi Santiago Gimenez di laga AC Milan vs Bologna pada pekan 36 Serie A 2024/25 (c) Spada/LaPresse via AP

Walau kebingungan, Capello menegaskan masih ada alasan bagi Milanisti untuk tetap optimistis. Ia melihat Gimenez tidak kehilangan naluri menyerang, hanya saja butuh momen pemicu agar kepercayaan dirinya kembali penuh.

Buktinya, meski gol belum tercipta, Gimenez masih aktif menciptakan peluang. Catatan dua sampai tiga kesempatan per pertandingan menjadi sinyal bahwa sang striker sebenarnya tidak benar-benar hilang arah.

Capello percaya, begitu Gimenez mencetak gol perdananya di Serie A, momentum itu akan membuatnya sulit dihentikan. Konsistensi dan ketajaman yang pernah ditunjukkan di Feyenoord diyakini bakal kembali.

“Selain itu, ia juga mengumpulkan peluang: setidaknya dua atau tiga per pertandingan. Bagi seorang striker, itu penting," serunya.

"Masalah muncul ketika Anda tidak punya peluang. Saya yakin begitu ia mencetak gol pertamanya, ia tidak akan berhenti,” ujar Capello menambahkan.

LATEST UPDATE