Satu-satunya 'Dosa' Dusan Vlahovic di Juventus: Gajinya Ketinggian!
Editor Bolanet | 20 September 2025 21:30
Bola.net - Performa Dusan Vlahovic di awal musim 2025/2026 ini benar-benar fenomenal. Striker Juventus itu seakan terlahir kembali dan menunjukkan ketajaman yang luar biasa.
Bagaimana tidak, Vlahovic sukses membukukan empat gol dari empat penampilan di semua kompetisi. Ia bahkan mencatatkan rata-rata satu gol setiap 35 menit.
Namun, di tengah performa impresif tersebut, legenda sepak bola Italia, Luca Toni, justru melontarkan komentar yang unik. Ia menyebut ada satu "kesalahan" yang melekat pada diri Vlahovic.
Menariknya, Toni menegaskan bahwa "kesalahan" tersebut sama sekali bukan tanggung jawab sang pemain. Analisisnya justru menyoroti kebijakan klub di masa lalu.
Satu-satunya 'Dosa' Vlahovic
Luca Toni mengaku sama sekali tidak terkejut dengan kegacoran Vlahovic musim ini. Menurutnya, kualitas yang dimiliki striker Serbia itu memang tidak perlu diragukan lagi.
Namun, mantan pemenang Piala Dunia itu menunjuk satu hal yang bisa dianggap sebagai "kesalahan" Vlahovic. Hal tersebut adalah nilai kontraknya yang terlampau tinggi.
"Saya tidak terkejut," kata Toni kepada Tuttosport mengenai performa Vlahovic.
"Saya pikir satu-satunya 'kesalahan' yang bisa Anda katakan tentang dia adalah dia dibayar terlalu mahal, tapi itu bukan salahnya. Jika mereka memberinya kontrak itu, berarti Juventus berpikir dia pantas dihargai sebesar itu pada saat itu," jelasnya.
Tekanan yang Berkurang
Lebih lanjut, Toni menganalisis alasan di balik kembalinya performa terbaik Vlahovic. Menurutnya, salah satu faktor kunci adalah tekanan yang kini jauh berkurang.
Kedatangan striker-striker baru dan fakta bahwa ia tidak selalu menjadi starter membuat beban di pundaknya terangkat. Hal ini berbeda jauh dengan musim-musim sebelumnya.
"Saya pikir Vlahovic sekarang memiliki tekanan yang lebih sedikit karena dia tidak selalu menjadi starter," ujar Toni.
"Dan mereka mendatangkan striker-striker baru," tambahnya.
Si 'Pembunuh' Sejati di Kotak Penalti
Meskipun persaingan di lini depan semakin ketat, Toni punya pandangan tegas. Baginya, Vlahovic tetaplah striker murni satu-satunya yang dimiliki Juventus saat ini.
Ia melabeli Vlahovic sebagai seorang "pembunuh sejati" di dalam area penalti. Toni mengakui Vlahovic perlu meningkatkan permainannya di luar kotak, namun insting golnya di dalam kotak sangat langka.
"Tapi sejujurnya, bagi saya dialah satu-satunya striker murni yang mereka miliki, seorang pembunuh sejati di area penalti," tegas Toni.
"Jelas bahwa dia harus berkembang di luar kotak penalti, tetapi menurut saya, hanya ada sedikit yang seperti dia di dalam area penalti," lanjutnya.
Sikap yang Patut Diacungi Jempol
Selain kemampuan teknis, Luca Toni juga menyoroti aspek lain yang membuatnya terkesan. Ia sangat menyukai kepribadian dan sikap rendah hati yang ditunjukkan oleh Vlahovic.
Menurut Toni, Vlahovic selalu menunjukkan kerendahan hati dalam setiap wawancara. Sikapnya yang selalu siap sedia untuk tim dan pelatih juga menjadi nilai plus yang sangat besar.
"Saya senang dia memulai musim dengan baik dan saya sangat suka caranya menghadapi wawancara dan hal-hal semacam itu, dengan banyak kerendahan hati," puji Toni.
"Dia selalu siap sedia untuk tim dan untuk Tudor, saya pikir itu adalah hal yang sangat besar," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Solusi untuk Krisis Striker AC Milan Ada di Barcelona?
Liga Italia 13 November 2025, 19:19
-
Gaji Termahal Serie A Jadi Masalah, Juventus dan Vlahovic Buat Perjanjian Khusus
Liga Italia 13 November 2025, 16:51
-
Kebangkitan Piotr Zielinski di Bawah Cristian Chivu Jadi Sinyal Positif untuk Inter Milan
Liga Italia 13 November 2025, 15:12
-
Inter Milan Jadi Satu-satunya Harapan Italia di Liga Champions
Liga Italia 13 November 2025, 14:36
-
Joshua Zirkzee Dinilai Bisa Jadi Solusi untuk AS Roma
Liga Italia 13 November 2025, 13:52
LATEST UPDATE
-
Prediksi Angola vs Argentina 14 November 2025
Amerika Latin 13 November 2025, 23:10
-
Eric Garcia Segera Berikan Kabar Bagus untuk Barcelona
Liga Spanyol 13 November 2025, 22:16
-
AC Milan dan AS Roma: 2 Calon Peraih Scudetto Tanpa Ujung Tombak yang Tajam
Liga Italia 13 November 2025, 22:11
-
Leao dan Pulisic: Duet yang Akhirnya Siap Menyala di Derby Milan
Liga Italia 13 November 2025, 21:22
-
Formasi Baru untuk Mengubah Cara Main Juventus
Liga Italia 13 November 2025, 20:08
-
Duel Taktik: Adu Kuat Tembok Pertahanan Inter dan Milan di Derby della Madonnina
Liga Italia 13 November 2025, 19:32
-
Solusi untuk Krisis Striker AC Milan Ada di Barcelona?
Liga Italia 13 November 2025, 19:19
-
Italia vs Norwegia: Misi Berat Azzurri Jaga Asa Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 13 November 2025, 17:44
-
Bahlil Respons Isu IUP Raja Ampat: Saya Belum Lahir Barang Itu Sudah Ada
News 13 November 2025, 17:37
-
Menkes Budi Ungkap Fakta: Gaji Rp 100 Juta Masih Terima Bantuan Iuran BPJS
News 13 November 2025, 17:27
-
BRI Super League: Musim Hujan dan Dampaknya pada Latihan Persik Kediri
Bola Indonesia 13 November 2025, 17:26
-
93 Tahun Kejayaan Arsenal di Era Highbury: Dari Rumah Sepak Bola ke Legenda Abadi
Liga Inggris 13 November 2025, 17:15
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01



