Sedih dan Frustrasi, tapi Juventus Harus Tetap Bersatu
Gia Yuda Pradana | 27 Oktober 2025 16:00
Bola.net - Kekalahan 0-1 dari Lazio di Serie A memperpanjang tren negatif Juventus dan menambah tekanan pada pelatih Igor Tudor. Di tengah situasi yang semakin berat, kiper Mattia Perin menegaskan pentingnya kebersamaan dalam tim untuk kembali menemukan jati diri mereka.
Perin tidak menutupi rasa frustrasinya setelah pertandingan di Stadio Olimpico. Ia mengakui Juventus saat ini jauh dari standar yang seharusnya ditunjukkan oleh klub sebesar Bianconeri. Meski begitu, ia menegaskan ruang ganti tim masih diisi rasa kecewa, bukan keputusasaan.
“Kami merasakan kesedihan dan frustrasi yang besar,” ujar Perin kepada DAZN. “Kami berlatih dengan baik sepanjang pekan, tetapi tidak menunjukkannya dalam pertandingan. Sulit mencari satu jawaban pasti, tetapi kami harus tetap bersatu dan kompak, karena saat ini kami belum menunjukkan level yang seharusnya.”
Perin: Kepercayaan yang Belum Terbayar

Perin mengungkapkan bahwa dirinya sudah tahu akan menjadi starter menggantikan Michele Di Gregorio, tetapi hal itu tidak memberinya kepuasan pribadi di tengah hasil buruk tim. “Saya sudah tahu sebelum melawan Madrid bahwa saya akan bermain,” ujarnya. “Namun, saya tidak bisa bahagia ketika hasil tidak datang.”
Ia menambahkan bahwa seluruh pemain masih mempercayai ide-ide sang pelatih. “Kami percaya pada ide-ide pelatih, dan secara emosional kami menyukai apa yang dia sampaikan kepada kami. Sulit memahami mengapa semuanya tidak berjalan, tetapi saya yakin kami akan meningkatkan level kami,” kata kiper berusia 31 tahun itu.
Setelah laga, Perin mengungkapkan bahwa tim dan Tudor sempat berdiskusi untuk memahami penyebab kekalahan beruntun. “Kami berbicara untuk memahami mengapa kekalahan ini terus terjadi,” jelasnya. “Ada keinginan dari semua orang untuk segera keluar dari situasi ini. Untungnya, kami akan bermain lagi dalam tiga hari, dan itu bisa membantu kami membalikkan keadaan.”
Juventus dan Catatan Buruk yang Harus Dihentikan

Juventus kini menghadapi kenyataan pahit. Tim yang dulu dikenal tangguh dan penuh determinasi kini sedang kehilangan arah. Pertandingan berikutnya akan menjadi momen penentuan — bukan soal posisi di klasemen, tetapi untuk membuktikan bahwa mereka masih memiliki nyawa kompetitif.
Data dari Opta mencatat, untuk pertama kalinya sejak 1991, Juventus gagal mencetak gol dalam empat pertandingan beruntun di semua kompetisi. Lebih buruk lagi, ini menjadi rentetan tanpa kemenangan terpanjang sejak 2009, ketika Claudio Ranieri masih memimpin tim.
Sebagai tambahan luka, Lazio mencetak gol tercepat mereka ke gawang Juventus sejak torehan Giuseppe Favalli pada Maret 1996. Malam di Roma itu pun menjadi simbol dari semua hal yang salah di tubuh Juventus saat ini — tim besar yang sedang mencari kembali makna dari kata “bersatu.”
Sumber: Football Italia
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Analisis Kekalahan Barcelona: Kekuatan yang Pincang, Garis Pertahanan Tinggi yang Jadi Bumerang
- Kalahkan Barcelona, Bukti Real Madrid Kembali Bermain dengan Rasa Percaya Diri dan Karakter yang Kuat
- 3 Pertanyaan untuk Real Madrid usai Menundukkan Barcelona 2-1 di El Clasico
- El Clasico, Gol Bellingham, dan Awan Kontroversi di Bernabeu
- Lamine Yamal dan Malam Penuh Cemoohan di Santiago Bernabeu
- Barcelona dan Pencarian Elemen yang Hilang
- Barcelona Gigit Jari di Bernabeu: Tumpulnya Torres dan Yamal Jadi Masalah Utama
- Pertahanan Barcelona Berantakan: Saat Real Madrid Menelanjangi Kekacauan di Lini Belakang Blaugrana
- Prediksi Atalanta vs AC Milan 29 Oktober 2025
- Prediksi Lecce vs Napoli 29 Oktober 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Krisis Kemenangan, Igor Tudor Bisa Lengser Pekan Ini
Liga Italia 27 Oktober 2025, 16:26
-
Del Piero Bela Igor Tudor: Masalah Juventus Lebih Kompleks dari Sekadar Pelatih
Liga Italia 27 Oktober 2025, 16:13
-
Sedih dan Frustrasi, tapi Juventus Harus Tetap Bersatu
Liga Italia 27 Oktober 2025, 16:00
LATEST UPDATE
-
Lomba Lari Fun Run Digelar di 4 Kota, Diikuti 1.000 Peserta
Olahraga Lain-Lain 27 Oktober 2025, 21:17
-
Bungkam Barcelona di El Clasico, Real Madrid 'Kunci' Gelar La Liga Musim Ini?
Liga Spanyol 27 Oktober 2025, 20:49
-
RESMI: Juventus Pecat Igor Tudor Setelah 8 Laga Tanpa Kemenangan
Liga Italia 27 Oktober 2025, 19:01
-
Gawat! 3 Pemain Kunci Arsenal Jadi Tumbal Kemenangan atas Crystal Palace
Liga Inggris 27 Oktober 2025, 18:38
-
Misteri Pertahanan Arsenal, Mengapa Begitu Sulit Dibobol?
Liga Inggris 27 Oktober 2025, 17:49
-
Ketika Chelsea dan Liverpool Jadi Korban Gol Skema Pratama Arhan
Liga Inggris 27 Oktober 2025, 17:10
-
5 Laga Berikutnya Liverpool Setelah Kekalahan dari Brentford
Liga Inggris 27 Oktober 2025, 16:50
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Berubah Drastis di Bawah Asuhan Ruben Amorim
Editorial 27 Oktober 2025, 15:36
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39








