Setelah 93 Tahun, AC Milan dan Inter Milan Sepakat Robohkan San Siro

Konfirmasi dari Milan

Rencana itu tampaknya sudah matang dan akan segera dilaksanakan. Hal ini tersirat dari ucapan bos Milan, Paolo Scaroni.

"Kami akan memiliki San Siro baru di sebelah yang lama, di area yang sama dengan konsesi," ungkapnya pada ANSA.

"Yang lama akan dirobohkan dan, sebagai gantinya, akan ada konstruksi baru naik," terang Scaroni.

Sementara CEO Inter, Antonello, ditanya apakah klubnya akan membangun stadion bersama dengan rival sekotanya itu. Ia menjawab: "Ya, tentu saja."

Di sisi lain rencana ini disebut masih memiliki satu hambatan dari Walikota Milan, Beppe Sala. Sebab ia ingin San Siro tak usah dirobohkan dan sebaiknya dimodernisasi saja.

Sejarah Singkat San Siro

San Siro mulai dibangun pada tahun 1925 oleh Presiden Milan, Piero Pirelli. Stadion itu kemudian menjalani debutnya pada 19 September 1926, di laga yang mempertemukan Inter dan Milan.

Awalnya stadion ini merupakan kandang AC Milan saja. Pada tahun 1935, Rossoneri menjual stadion ini pada Pemerintah kota Milan. Pada 1974, Inter akhirnya ikut memakai stadion ini dengan cara menyewa.

Stadion ini awalnya diberi nama Nuovo Stadio Calcistico San Siro. Pada tahun 1980, stadion ini berganti nama menjadi Giuseppe Meazza. Namun bagi fans Milan, stadion ini tetap bernama San Siro.

Stadion ini sempat mengalami beberapa kali pemugaran, termasuk untuk memperbanyak kapasitas penonton. Giuseppe Meazza sempat memiliki 85,700 kursi, namun pada musim panas 2008, setelah menjalani pemugaran untuk memenuhi standar UEFA, kapasitasnya berkurang menjadi 80,018 kursi saja.