'Tak Seperti Messi-Ronaldo, Tak Ada Pesaing untuk Il Fenomeno Ronaldo'
Gia Yuda Pradana | 9 April 2020 09:26
Bola.net - Hernan Crespo mengungkapkan perbedaan era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dengan Il Fenomeno Ronaldo di masa silam. Menurut Crespo, perbedaannya adalah keberadaan rival.
Kata mantan striker Parma, Lazio, AC Milan, serta Inter Milan tersebut, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo beruntung hidup di era yang sama. Persaingan yang ada membuat mereka terus meningkatkan standar permainannya.
Itu beda dengan era Il Fenomeno Ronaldo, di mana striker legendaris Brasil eks Inter dan Milan itu berada di atas pemain-pemain lainnya.
Tak Tertandingi

"Cristiano Ronaldo dan Leo Messi beruntung karena mereka bisa mendorong satu sama lain, membuat mereka terus jadi lebih baik dari waktu ke waktu," kata Crespo kepada Sky Sport Italia.
"Ronaldo di era saya berbeda. Kami mungkin tak memberinya cukup motivasi baginya untuk terus meningkatkan standar."
"Tak ada yang bisa menandingi Ronnie. Keindahan gerakannya, kreativitasnya untuk lolos dari pemain-pemain bertahan, semuanya tak tertandingi."
Ronaldo vs Cristiano Ronaldo

Menurut Crespo, Cristiano Ronaldo jadi seperti sekarang berkat kerja kerasnya yang luar biasa. Sementara itu, Il Fenonemo Ronaldo merupakan tipikal striker terbaik dengan skill dan talenta alami.
"Saya rasa CR7 meniti kariernya dengan kerja keras yang luar biasa, tapi dia tak memiliki kreativitas seperti Il Fenomeno," ujar mantan striker Argentina itu.
Sumber: Sky Sport Italia
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- 'Tanpa Suporter, Apa Artinya Sepak Bola?'
- Stefano Sensi Ingin Juara Liga Champions bersama Inter Milan
- Teman di Timnas Portugal: Cristiano Ronaldo Masih Cinta Real Madrid
- Juventus Diklaim Siap Lepas Cristiano Ronaldo ke Real Madrid, Berapa Harganya?
- Crespo: Lautaro Martinez Bisa Menjadi Sergio Aguero yang Baru
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
LATEST UPDATE
-
Vinicius Junior dan Peringatan Toni Kroos: Perilaku yang Bisa Merugikan Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 20:21
-
Juventus dan Kesenjangan Kualitas Skuad: Jalan Panjang untuk Kembali ke Puncak
Liga Italia 19 November 2025, 20:03
-
Prediksi Persijap Jepara vs Semen Padang 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 19:30
-
Kebangkitan Bintang Polandia: Mengapa Zielinski Jadi Pilihan Terbaik untuk Derby Milan
Liga Italia 19 November 2025, 19:23
-
BRI Super League: Persiapan Maksimal Persebaya untuk Derby Jatim Kontra Arema
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:31
-
BRI Super League: Derby Jatim, 3 Pilar Arema FC Absen Lawan Persebaya Surabaya di GBT
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:23
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Siaran Langsung BRI Super League: Persib vs Dewa United, Tayang di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 17:01
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Simak BRI Super League 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 16:57
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






