Tanpa Liga Champions, Napoli Bisa Kehilangan Koulibaly
Aga Deta | 28 Mei 2020 09:28
Bola.net - Sebuah peringatan diberikan Andrea Dossena kepada Napoli. Ia mengatakan kalau mantan klubnya tersebut bisa kehilangan Kalidou Koulibaly apabila mereka tidak lolos ke Liga Champions.
Kompetisi Serie A saat ini sedang ditangguhkan akibat pandemi virus Corona. Napoli berada di posisi keenam dan terpaut sembilan poin dari Atalanta yang menghuni urutan keempat.
Sebelum kompetisi berhenti, pelatih Gennaro Gattuso sudah mulai memberikan dampak di klub setelah menggantikan Carlo Ancelotti. Gattuso ditunjuk menjadi suksesor Ancelotti pada bulan Desember.
Kehilangan Pemain Kunci
Dossena, yang pernah bermain untuk Napoli antara 2010 dan 2013, khawatir mantan klubnya bisa kehilangan beberapa pemain kuncinya jika mereka tidak bisa bermain di Liga Champions pada musim depan
"Untuk memangkas sembilan poin dari Atalanta adalah tantangan yang sangat besar jadi apabila Napoli tidak bisa meraih tempat di Liga Champions, mereka harus menjual beberapa pemain," kata Dossena kepada Stats Perform News.
"Dua pemain yang paling dihargai adalah Fabian Ruiz dan Koulibaly; yang terakhir adalah yang paling mungkin untuk pergi."
Sukses di Premier League
Koulibaly dikabarkan menjadi target Liverpool dan Manchester United. Dossena sangat yakin kalau pemain Senegal itu bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di Premier League.
"Dia adalah salah satu bek tengah terbaik di dunia dan juga bisa menunjukkan kemampuannya di Premier League," lanjutnya.
Efek Gattuso
Berkaca pada musim 2019-20, Dossena mengakui kalau Napoli kurang berprestasi dengan Ancelotti. Namun, dia merasa Gattuso sudah memberikan efek positif di klub.
"Itu seharusnya menjadi musim yang hebat bagi Napoli, musim dengan anggaran terbesar," katanya.
"Pemilik klub [Aurelio De Laurentiis] sudah menghabiskan banyak uang dan ini seharusnya menjadi musim kejayaan Ancelotti. Tetapi ada kemunduran dan beberapa kesulitan.
"Kemudian Gattuso masuk dan sangat pandai menyampaikan kharisma, keberanian dan kemauannya, tetapi sebagian besar memberi skuad gaya operan yang rumit dan beberapa ide yang mapan dan jelas.
"Tetapi yang paling utama dia logis dalam menempatkan semua pemain dalam peran alami mereka, kembali ke formasi 4-3-3."
Sumber: Soccerway
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gabung AC Milan, David Odogu Tak Pernah Bayangkan Bisa Satu Tim dengan Luka Modric
Liga Italia 5 September 2025, 05:55 -
Ayah Santiago Gimenez Sentil AC Milan Yang Ingin Tukar Putranya Dengan Striker Roma
Liga Italia 4 September 2025, 22:59
LATEST UPDATE
-
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24