Terungkap, Andrea Pirlo Tak Pernah Inginkan Cristiano Ronaldo di Juventus: Tak Bisa Sprint dan High press
Asad Arifin | 17 Oktober 2025 04:04
Bola.net - Sebuah kisah menarik terkuak dari masa singkat Andrea Pirlo menukangi Juventus. Legenda Italia itu ternyata tidak pernah benar-benar menginginkan kehadiran Cristiano Ronaldo di skuadnya.
Alasannya cukup mengejutkan yakni Ronaldo dinilai tidak cocok dengan filosofi permainan yang ingin diterapkan Pirlo, terutama dalam skema taktik 4-4-2 yang menuntut intensitas tinggi dalam pressing.
Fakta ini diungkap oleh Alparslan Erdem, asisten Pirlo ketika keduanya bekerja bersama di klub Turki, Fatih Karagumruk. Erdem menjelaskan bahwa data analitik menunjukkan kelemahan Ronaldo dalam sprint dan pressing.
Itu adalah dua elemen penting dalam gaya bermain yang diinginkan Pirlo. Meski demikian, mantan gelandang AC Milan itu tak punya banyak pilihan selain tetap memainkan bintang asal Portugal tersebut.
Keputusan untuk mempertahankan Ronaldo di lapangan bukan datang dari Pirlo, melainkan dari manajemen Juventus yang menganggap CR7 sebagai aset komersial sekaligus simbol prestise klub.
Situasi inilah yang akhirnya membuat musim debut Pirlo sebagai pelatih penuh tantangan, meski ia berhasil mempersembahkan Coppa Italia dan Supercoppa Italiana sebelum akhirnya dipecat.
Pirlo Frustrasi dengan Performa Ronaldo di Juventus
Andrea Pirlo disebut sempat frustrasi dengan kontribusi Ronaldo yang tidak sesuai dengan kebutuhan taktiknya. Walau mencetak banyak gol dan berkontribusi besar, Ronaldo tak sesuai dengan taktik Pirlo.
“Kami menganalisis data, yang menunjukkan bahwa Cristiano Ronaldo adalah yang terburuk dalam sprint dan high press,” kata Alparslan Erdem kepada podcast Bild, dikutip dari Corriere dello Sport.
“Pirlo tidak menginginkan Ronaldo di timnya, tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa, karena ini adalah Cristiano Ronaldo.” ujar Erdem.
Pernyataan itu menggambarkan dilema besar yang dihadapi Pirlo: di satu sisi ia harus menjalankan sistem yang efisien secara taktik. Di sisi lain ia terikat pada keharusan memainkan sosok megabintang dengan status simbol global seperti Ronaldo.
Taktik 4-4-2 Tak Cocok untuk Ronaldo dan Dybala
Menurut Erdem, masalah tidak berhenti di situ. Pirlo juga dihadapkan pada kenyataan bahwa sistem 4-4-2 pilihannya tidak berjalan efektif dengan kombinasi Ronaldo dan Paulo Dybala di lini depan.
Keduanya sama-sama kurang cocok untuk melakukan pressing tinggi dan bekerja tanpa bola, aspek yang sangat penting dalam pendekatan modern ala Pirlo.
“Pirlo jauh lebih menyukai Alvaro Morata, yang sangat cocok dengan taktik 4-4-2-nya. Sistem itu tidak berhasil dengan Ronaldo atau Paulo Dybala, tetapi ia tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Erdem.
Setelah meninggalkan Juventus, Pirlo sempat melatih Sampdoria dan kini menukangi United FC di Uni Emirat Arab. Sementara Erdem melanjutkan kariernya di Makedonia Utara bersama Rabotnicki Skopje.
Sumber: Football Italia
Klasemen Serie A 2025/2026
Baca Ini Juga:
- Prediksi Torino vs Napoli 18 Oktober 2025
- Barcelona Bidik Dusan Vlahovic untuk Gantikan Robert Lewandowski
- Rasmus Hojlund Bangkit di Napoli, Antonio Conte Temukan Cara Maksimalkan Bakatnya
- Como 1907 Pamer Permainan Tiki-taka ala Cesc Fabregas
- Bukan Dybala atau Lautaro! Francesco Totti Justru Sebut Nama Ini Jadi Kunci Kemenangan Roma atas Inter
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Liverpool vs Manchester United 19 Oktober 2025
Liga Inggris 17 Oktober 2025, 20:12 -
Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Editorial 17 Oktober 2025, 19:53 -
Prediksi Como vs Juventus 19 Oktober 2025
Liga Italia 17 Oktober 2025, 19:42 -
Prediksi BRI Super League: Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta 18 Oktober 2025
Bola Indonesia 17 Oktober 2025, 19:30 -
Prediksi BRI Super League: Borneo FC vs Persik Kediri 18 Oktober 2025
Bola Indonesia 17 Oktober 2025, 19:26
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Rombak Lini Belakang pada 2026: Tiga Hengkang, Dua Datang!
Liga Spanyol 17 Oktober 2025, 23:38 -
Benarkah Inter Milan Akan Datangkan Neymar pada Januari?
Liga Italia 17 Oktober 2025, 23:28 -
Head to Head Persebaya Surabaya Vs Persija Jakarta: Lebih Sering Imbang
Bola Indonesia 17 Oktober 2025, 23:23 -
Manchester United Ingin Boyong Mateo Retegui dan Federico Dimarco Sekaligus
Liga Inggris 17 Oktober 2025, 23:05 -
Mikel Arteta Ungkap Pernah Konsultasi dengan Xabi Alonso Soal Transfer Arsenal
Liga Inggris 17 Oktober 2025, 22:56 -
Enam Laga Tanpa Gol, Viktor Gyokeres Dapat Pesan dari Mikel Arteta
Liga Inggris 17 Oktober 2025, 22:50 -
Kabar Mengejutkan! Roberto Mancini Bisa Jadi Manajer Baru Manchester United
Liga Inggris 17 Oktober 2025, 22:31 -
Ruben Amorim Ungkap Kondisi Skuad Manchester United Jelang Lawan Liverpool
Liga Inggris 17 Oktober 2025, 22:23 -
Prediksi Getafe vs Real Madrid 20 Oktober 2025
Liga Spanyol 17 Oktober 2025, 22:16 -
Ruben Amorim Tegaskan Senne Lammens Belum Setara Peter Schmeichel
Liga Inggris 17 Oktober 2025, 22:08 -
Dapat Dukungan Penuh dari Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Justru Tak Bisa Santai
Liga Inggris 17 Oktober 2025, 21:53 -
Prediksi AC Milan vs Fiorentina 20 Oktober 2025
Liga Italia 17 Oktober 2025, 21:26
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32 -
Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Editorial 17 Oktober 2025, 19:53 -
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07