Bola Beli: Perbedaan Bola Voli untuk Indoor dan Outdoor, Pahami Pengaruh Berat dan Warnanya
Anindhya Danartikanya | 19 Januari 2021 11:12
Bola.net - Tak pelak lagi bahwa permainan voli merupakan jenis olahraga yang disukai orang Indonesia. Turnamen antarkampung pun gampang ditemui di berbagai daerah, dan bisa menarik minat penonton dengan jumlah besar. Tak jarang, turnamen tarkam voli bahkan melibatkan pemain ternama dan pemain tim nasional.
Di level profesional, Indonesia juga memiliki turnamen level tertinggi berlabel Proliga. Pertandingan Proliga selalu mampu menyedot banyak penonton, meski gegap gempitanya tak semegah sepak bola maupun bulu tangkis. Voli juga dengan mudah ditemukan sedang dimainkan oleh sekelompok anak muda hingga anak-anak di sudut-sudut perkampungan.
Bagi para penggemar voli, ada beberapa pengetahuan mendasar yang perlu diketahui, salah satunya pemilihan bola. Pertama, pastikan bola yang dipilih tepat. Bola yang dipakai tak bisa sembarangan, karena ada perbedaan yang mendasar antara bola untuk indoor dan outdoor. Bola outdoor biasanya dipakai untuk voli pantai. Produsen bola voli, Mikasa, memiliki dua jenis bola voli tersebut.
Perbedaan Bola Voli Indoor dan Outdoor

Bola voli Mikasa terbuat dari bahan kulit atau kulit sintesis pada bagian luarnya. Sebelum membeli bola voli Mikasa, sebaiknya periksa juga labelnya, apakah pro touch atau super touch.
Jenis pro touch lebih disukai untuk laga resmi karena bisa melayang di udara lebih baik dan terasa lebih keras saat dipukul dengan tangan. Jenis super touch teksturnya lebih lembut dan ringan, sehingga saat dipukul tidak terlalu keras, sehingga kurang disukai untuk turnamen-turnamen resmi.
Lalu, bagaimana membedakan bola voli untuk indoor dan outdoor? Yang pertama, ukurannya bola untuk olahraga bola voli indoor dan outdoor tidak jauh berbeda, begitu juga bahannya yang terbuat dari kulit atau kulit sintesis. Perbedaan yang mendasar ada pada beratnya.
Seperti dilansir Paragram, bola untuk dalam ruangan lebih berat, sehingga bisa memantul lebih keras dan bergerak lebih cepat dibanding bola outdoor. Boli voli untuk luar ruangan lebih lembut dan tidak seberat untuk indoor.
Tekanan dan Warna
Perbedaan kedua, tekanan bola outdoor lebih kecil dibandingkan bola indoor. Dengan demikian, bola voli outdoor bisa melayang di udara lebih baik. Tekanan bola outdoor itu juga memperhitungkan faktor embusan angin yang dapat memengaruhi daya ambang bola.
Faktor warna juga menjadi pembeda antara bola voli untuk indoor dan outdoor. Bola voli indoor warnanya lebih kalem, sedangkan untuk outdoor warnanya lebih terang dan kontras. Pemilihan warna kontras untuk bola voli outdoor punya tujuan tertentu, agar mudah terlihat di bawah teriknya sinar matahari.
Setelah memilih bola voli sesuai kebutuhan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah cara menyimpan supaya kualitasnya terjaga. Seperti dilansir Allvolleybal, bola voli tidak boleh ditinggalkan di luar atau di lingkungan yang keras (bagasi mobil, gudang, garasi, dan lain-lain). Idealnya bola voli dan peralatannya harus disimpan di tempat yang bersih dan kering pada suhu kamar.
Selain itu, bola voli harus dinaikkan ke tekanan yang disarankan. Setiap bola memiliki bobot yang disarankan yang dicetak langsung di atas bola. Umumnya bola direkomendasikan untuk dipompa dengan tekanan antara 4-6 pon. Memompa bola voli secara berlebihan dapat menyebabkan jahitan terbelah dan masa hidup yang lebih pendek.
Disadur dari: Bolacom (Yus Mei Sawitri) | Dipublikasi: 16 Januari 2021
Video: 5 Pemain Bintang di Liga Spanyol dengan Harga Tertinggi Termasuk Lionel Messi
Baca Juga:
- Bola Beli: Mengenal Perlengkapan yang Harus Dipakai Kiper Futsal
- Bola Beli: Menciptakan identitas Diri dengan Sepatu Sepak Bola Adidas
- Bola Beli: Menelisik Sisi Unik Diadora di Antara Banyak Pilihan Sepatu Sepak Bola di Pasar Indonesia
- Bola Beli: Sebelum Nike dan Adidas, Mikasa Sudah Lebih Dulu Memproduksi Bola Voli
- Bola Beli: Sepatu Puma Ultra Cocok Bagi Kamu yang Ingin Seperti Aguero dan Griezmann
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rafael Struick dan Misi Besar di SEA Games 2025: Saatnya Sinarnya Kembali Terang?
Tim Nasional 21 November 2025, 17:30
-
Deretan Eks Persib Bandung di Dewa United: Tak Cuma Pemain, Pelatih Pun Juga Ada
Bola Indonesia 21 November 2025, 11:33
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
LATEST UPDATE
-
Daftar Pemain Tim Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Bulu Tangkis 2 Desember 2025, 13:19
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 2 Desember 2025, 13:15
-
Arema FC Pertahankan Rekor Tandang Tak Terkalahkan di BRI Super League
Bola Indonesia 2 Desember 2025, 13:09
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 2 Desember 2025, 12:54
-
Debut 'Ndredheg' Kiper Ketiga PSIM Yogyakarta di BRI Super League 2025/26
Bola Indonesia 2 Desember 2025, 10:51
-
Scott McTominay Dinobatkan Pemain Terbaik Serie A 2025: Inilah Para Jawaranya
Liga Italia 2 Desember 2025, 10:18
-
FIFA Arab Cup: Dramatis, Palestina Bungkam Qatar Lewat Gol Bunuh Diri di Menit Akhir
Asia 2 Desember 2025, 10:07
-
De Laurentiis Sesumbar: Napoli Sekarang Lebih Kuat dari Tim Napoli Peraih Scudetto!
Liga Italia 2 Desember 2025, 09:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Dipertimbangkan Liverpool Musim Panas Mendatang
Editorial 28 November 2025, 19:47
-
8 Pesepak Bola Kelas Dunia yang Pernah Terdegradasi: Ada Buffon, Carrick Hingga Owen
Editorial 28 November 2025, 19:29









