BRIncubator Bantu Putri Ruswandani Merajut Mimpi yang Sempat Pudar di Candyco
Asad Arifin | 29 April 2025 22:03
Bola.net - Rumah berwarna peach itu terlihat cukup mencolok dibanding bangunan lain yang ada di sekitarnya. Rumah itu adalah galeri Candyco yang terletak di Jalan Raya Candi VI D, Nomor. 165, Kota Malang.
Candyco adalah UMKM yang bergerak di bidang kerajinan rajut. Putri Ruswandani, sang pemilik, merintis Candyco pada Maret 2020 atau bertepatan dengan kasus Covid-19 pertama kali di Indonesia diumumkan oleh pemerintah.
"Saat itu, kita hanya jualan online saja. Lewat Instagram dan WhatsApp bisnis. Produk awal kita itu ada boneka rajut dan sepatu bayi yang kita rajut sendiri," kata perempuan berusia 24 tahun itu.
Putri memulai usaha Candyco di Trenggalek, kampung halamannya. Di tengah situasi serba sulit karena Covid-19, dia menemukan data menarik yang kemudian dilihat sebagai peluang untuk mengembangkan bisnis.
"Waktu itu, ada data yang bilang kalau ada banyak bayi lahir era Covid-19. Makanya produk kita boneka dan sepatu bayi. Lalu, kita juga banyak titipkan di toko bayi di Trenggalek dan Tulungagung," katanya.
Seiring waktu berjalan, Putri dihadapkan pada situasi kritis. Usahanya berkembang dengan baik. Namun, energinya juga harus dialihkan dengan aktivitas perkuliahan dan dia punya tugas besar: skripsi.
Putri kemudian memilih untuk merampungkan kuliah di Universitas Brawijaya. Pada periode 2022 hingga 2023, Putri fokus untuk mengerjakan skripsi dan sepenuhnya meninggalkan Candyco yang sudah berkembang.
BRIncubator jadi Energi Baru untu Merajut Ulang Candyco
Setelah kuliahnya selesai, Putri menemui momen yang membuatnya menoleh ke Candyco lagi. Dia bertemu dengan orang yang dulu membantunya merajut produk Candyco. Orang itu menyayangkan keputusan yang dibuat Putri.
"Jadi, yang merajut itu mayoritas ibu rumah tangga di Trenggalek. Mereka merasa dengan adanya Candyco ini bisa menambah pemasukan keluarga. Setelah pertemuan itu, saya mulai rintis lagi," katanya.
Putri memulai lagi Candyco pada akhir 2023. Dia mengikuti beberapa program mentoring untuk bisa mengembangkan usaha. Salah satunya adalah dengan mengikuti program Mien R. Uno Foundation untuk UMKM.
Pada 2024, Putri lantas mengikuti program BRIncubator. Hebatnya, dia meraih juara pada edisi 2024 ini. Di BRIncubator, Putri mengaku dapat banyak ilmu dari para mentor yang berdampak pada perkembangan Candyco.
Dari banyak ilmu yang didapat, ada dua yang terus diingat Putri. Pertama adalah cara memanfaatkan data konsumen untuk keperluan marketing. Kedua, memberi dan menjaga nilai tambah dari produk Candyco sendiri.
"Soal marketing dijelaskan soal tips mengelola customer itu bagaimana. Dulu kita hanya punya data di google-sheet saja. Setelah itu, kita tahu bagaimana agar data konsumen itu bisa produktif dalam artian positif," kata Putri.
BRIncubator adalah program inkubasi bisnis yang diselenggarakan oleh BRI. Tujuan utamanya adalah untuk mendukung dan mengembangkan UMKM di Indonesia agar bisa naik kelas dan berdaya saing lebih tinggi, seperti yang dirasakan Candyco.
Pendaftaran untuk BRIncubator 2025 dibuka hingga tanggal 31 Mei 2025. Informasi lebih lanjut bisa didapat di situs LinkUMKM atau di media sosial Rumah BUMN by BRI. Ada tiga kategori UMKM yang bisa ikut yakni Makanan & Minuman, Dekorasi Rumah & Kerajinan, dan Fesyen & Kecantikan.
Tembus Pasar Luar Negeri dan Beri Manfaat Bagi Banyak Orang
Berbekal ilmu yang didapat dari beberapa program mentoring, termasuk BRIncubator, Putri bisa mengembangkan Candyco ke level lebih tinggi. Sempat ditutup pada 2023, Candyco kini mampu menembus pasar luar negeri.
Peningkatan nilai produk, salah satunya melalui tampilan di media sosial, seperti yang diajarkan di BRIncubator, membuat Candyco dapat konsumen dari luar negeri. Menurut Putri, dia dapat pesanan dari Australia melalui konten di Instagram.
"Pada 2024 lalu, akhir tahun, kita mulai dapat pesanan dari luar negeri. Saat itu bertepatan dengan momen Natal dan Tahun Baru. Kita ada pesanan dari Australia dan negara-negara lain," katanya.
Jika dulu hanya memproduksi boneka dan sepatu anak, produk Candyco kini sangat beragam. Mereka juga menyediakan rajutan bunga, gantungan kunci, dan termasuk buket untuk keperluan wisuda.
Candyco kini juga memberi manfaat pada banyak orang. Jika dulu hanya ibu rumah tangga di Trenggalek, kini Putri juga melibatkan ibu rumah tangga di Malang untuk membuat produk Candyco. Total, ada 18 orang perajut yang mendapat manfaat dari Candyco.
"Sebenarnya ada lebih banyak yang ikut di sini. Tapi, karena kita jaga kualitas, seperti yang diajarkan di BRIncubator, ada beberapa perajin harus berhenti. 18 itu yang sudah kita kurasi," kata Putri.
Putri akan terus merajut mimpinya lewat Candyco. Berasal dari hobi merajut, dia memulai usaha dari WhatsApp Story, membuka pemesanan, membuka toko daring, hingga kini punya galeri. Pada proses panjang itu, BRIncubator punya peran yang cukup penting bagi Putri.
*Artikel ini ditujukan untuk mengikuti program BRI Fellowship Journalism 2025.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24