Naik Kelas dengan Rencana Penjualan: Pelatihan UMKM di Rumah BUMN Kota Malang by BRI

Naik Kelas dengan Rencana Penjualan: Pelatihan UMKM di Rumah BUMN Kota Malang by BRI
Danis Kirana menyampaikan materi mengenai Rencana Penjualan kepada UMKM-UMKM di Rumah Kreatif BUMN Malang by BRI. (c) RKB Malang

Bola.net - Albertin Danis Nindyakirana Pranandita, atau yang akrab disapa Danis Kirana, adalah sosok pegiat wirausaha yang aktif membagikan ilmunya ke pelaku UMKM. Sebagai Co-Founder Dako Indonesia, Danis telah banyak membimbing UMKM lewat pendekatan praktis dan komunikasi yang kuat.

Latar belakang pendidikannya di Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya dan juga segudang pengalamannya mendampingi pelaku usaha, menjadikan Danis piawai menyampaikan strategi bisnis yang mudah dipahami. Pada 21 April 2025, ia hadir di Rumah BUMN Kota Malang by BRI sebagai pemateri pelatihan UMKM.

Pelatihan bertema “Strategi Efektif Menetapkan Target Penjualan dan Membuat Rencana Kerja Tim untuk Meningkatkan Omset” ini menjadi ruang belajar bagi pelaku usaha. Melalui pelatihan ini, UMKM diajak memahami pentingnya strategi dan kerja tim dalam bisnis.

Peserta pelatihan diharapkan dapat langsung menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan omzet usaha mereka. Kegiatan ini menunjukkan komitmen BRI melalui Rumah BUMN dalam memperkuat UMKM secara berkelanjutan.

1 dari 2 halaman

Pentingnya Rencana dan Strategi Penjualan

Foto bersama peserta dan pemateri seusai acara pelatihan di RKB Malang by BRI. (c) RKB MalangFoto bersama peserta dan pemateri seusai acara pelatihan di RKB Malang by BRI. (c) RKB Malang

Kesuksesan UMKM tidak cukup dengan produk yang bagus saja. Strategi dan rencana penjualan menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan usaha.

Tanpa target yang terukur, usaha mudah kehilangan arah dan peluang pasar. Dengan rencana penjualan yang baik, UMKM dapat fokus pada langkah yang relevan.

Selain itu, strategi penjualan juga membantu efisiensi sumber daya usaha. Pelaku UMKM bisa memprioritaskan hal yang benar-benar berdampak pada omzet.

“Memiliki rencana penjualan yang jelas adalah fondasi utama agar usaha bisa tumbuh dan berkembang. Tanpa target dan rencana yang terukur, usaha akan berjalan tanpa arah dan sulit mencapai peningkatan omzet yang signifikan,” ujar Danis Kirana.

“Ibaratnya mau berlayar, kita harus punya peta dan tahu arah anginnya ke mana. Tanpa itu, kita hanya akan terombang-ambing tanpa tujuan yang jelas," tambahnya.

pada kesempatan yang sama, Danis Kirana juga memaparkan pentingnya menyusun rencana kerja tim yang konkret dan berbasis pada tujuan yang jelas. Ia menekankan bahwa setiap tim, sekecil apa pun, perlu memiliki target, pembagian peran, dan jadwal kerja yang disiplin.

Tim yang efektif tidak tercipta secara instan, melainkan dibentuk dari proses komunikasi yang terbuka dan pemahaman akan peran masing-masing. Pelaku UMKM perlu mengenali kekuatan anggota timnya dan memanfaatkan itu untuk mencapai target penjualan yang telah ditentukan.

“Rencana kerja tim yang terorganisir dan komunikasi yang baik adalah kunci agar strategi penjualan bisa berjalan lancar dan juga membantu membangun tim yang solid. Kalau kita punya peta kerja yang jelas, maka tim akan tahu ke mana harus melangkah,” terangnya.

2 dari 2 halaman

Rumah BUMN Kota Malang by BRI: Pusat Pembelajaran dan Pendampingan UMKM

Rumah BUMN Malang by BRI telah menjadi pusat pengembangan kompetensi UMKM terdepan di Indonesia. Setiap bulannya, berbagai pelatihan digelar dengan kurikulum yang disesuaikan kebutuhan riil pelaku usaha, mulai dari manajemen keuangan hingga strategi ekspansi pasar.

Yang membedakan adalah pendekatan "from practitioner to practitioner" dimana materi disampaikan oleh pelaku bisnis yang sudah membuktikan kesuksesannya di lapangan. Fasilitas kelas dunia ini diberikan gratis sebagai wujud nyata komitmen BRI dalam mendorong kemandirian UMKM.

Bagi yang tertarik mengikuti pelatihan selanjutnya, informasi lengkap bisa diakses melalui akun instragram resmi @rumahbumnkotamalang. Dengan dukungan penuh dari BRI, UMKM di Malang Raya memiliki kesempatan emas untuk bertransformasi menjadi usaha berkelas nasional.

*Artikel ini ditujukan untuk mengikuti program BRI Fellowship Journalism 2025.