Wirausaha Harus Digaji, Dosen Akuntansi Beri Tips Pengelolaan Keuangan di Rumah BUMN Kota Malang by BRI

Wirausaha Harus Digaji, Dosen Akuntansi Beri Tips Pengelolaan Keuangan di Rumah BUMN Kota Malang by BRI
Dwi Ekasari Harmadji ketika memberi materi tentang Manajemen Keuangan untuk UMKM di Rumah BUMN Kota Malang by BRI (c) Asad Arifin

Bola.net - 15 orang ambil bagian pada acara 'Mengenal Manajemen Keuangan: Pentingnya Pencatatan Keuangan untuk Pertumbuhan Usaha bagi UMKM' yang digelar Rumah BUMN Kota Malang by BRI, Kamis (17/4) lalu.

Dr. Dwi Ekasari Harmadji, Dosen Akuntansi Universitas Wisnuwardhana Malang, sebagai pemateri memberi banyak ilmu penting bagi peserta. Dia membagikan banyak tips agar para pelaku UMKM tidak salah mengelola keuangan.

"Salah satu cara paling sederhana adalah dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan. Sekarang, kalau menulis dirasa kurang praktis, ada aplikasi SIAPIK atau BukuWarung yang bisa dipakai untuk mencatat," kata Dwi Ekasari.

Menurut Dwi Ekasari, pencatatan keuangan bagi UMKM sangat penting. Sebab, jika uang yang dipakai usaha sampai bercampur dengan uang pribadi, bukan tidak mungkin pelaku UMKM akan saling perhitungan dalam menilai usahanya untung atau rugi.

Dwi Ekasari juga menyarankan agar pelaku UMKM untuk membuat laporan keuangan dalam bentuk sederhana. Menurutnya, ada tiga aspek yang penting untuk dicatat yakni laba atau rugi, neraca, dan arus kas. Jika itu dilakukan, bakal banyak manfaat yang bisa didapat.

"Selain untuk tahu apakah usaha ini untung atau rugi, laporan itu juga penting kalau nanti ada bantuan, kredit, atau hibah. Itu pasti minta laporan keuangan. Begitu juga dengan saat harus laporan pajak," imbuh CEO PT Sinergi Prestasi Indonesia.

Berdasar pengalamannya membantu UMKM, Dwi Ekasari menyadari bahwa memisahkan uang usaha dan pribadi bukan hal mudah. Namun, Dwi Ekasari punya tips agar hal tersebut bisa dilakukan yakni dengan sistem gaji.

"Jadi, sebagai wirausaha, dia bisa bayar dirinya sendiri. Nanti dimasukkan dalam komponen gaji dalam arus laba dan rugi. Nah, itu nanti ambilnya masuk ke rekening lain atau ambil tunai dan dipisahkan," kata Dwi Ekasari.

1 dari 1 halaman

Berharap Rumah BUMN Bisa Bantu UMKM Makin Berkembang

Dwi Ekasari Harmadji ketika memberi materi tentang Manajemen Keuangan untuk UMKM di Rumah BUMN Kota Malang by BRI (c) Asad ArifinDwi Ekasari Harmadji ketika memberi materi tentang Manajemen Keuangan untuk UMKM di Rumah BUMN Kota Malang by BRI (c) Asad Arifin

Sebagai seorang pengajar dan praktisi UMKM, Dwi Ekasari menyampaikan materi secara interaktif. Dia melontarkan beberapa pertanyaan kepada peserta untuk mendapat timbal balik agar terjadi diskusi dan bertukar pengalaman.

Rafi, salah satu peserta acara tersebut, mengaku mendapat banyak pengetahuan baru dari materi yang diberikan Dwi Ekasari. Rafi yang masih berstatus mahasiswa merasa pencatatan keuangan penting untuk dalam rangka pengambilan keputusan.

"Kalau kita pencatatan keuangan bagus, bisa tahu seperti apa kondisi finansial dari usahanya. Dari situ bisa jadi pertimbangan untuk rencana strategis seperti tambah investasi atau menekan biaya," ucap Rafi.

Dwi Ekasari memberikan apresiasi pada Rumah Kreatif BUMN yang menggelar acara Manajemen Keuangan bagi UMKM. Ke depan, dia berharap agar acara seperti ini bisa digelar dalam skala yang lebih besar dengan daya jangkau lebih luas.

"Kalau bisa mungkin lebih melibatkan kampus karena mahasiswa sekarang banyak yang memulai usaha. Jadi, ada lebih banyak lagi yang merasakan manfaatnya. Termasuk mahasiswa, bahkan mungkin yang baru mau dan belum punya usaha," kata Dwi Ekasari.

Dwi Ekasari Harmadji ketika memberi materi tentang Manajemen Keuangan untuk UMKM di Rumah BUMN Kota Malang by BRI (c) Asad ArifinDwi Ekasari Harmadji ketika memberi materi tentang Manajemen Keuangan untuk UMKM di Rumah BUMN Kota Malang by BRI (c) Asad Arifin

Rumah BUMN Kota Malang by BRI sangat aktif memberikan pelatihan bagin pelaku UMKM. Mereka rutin menggelar pelatihan, baik secara daring maupun luring. Bahkan, konten unggahan di media sosial mereka bisa menginspirasi para pelaku usaha.

Selain memberikan fasilitas bagi pelaku UMKM untuk berkembang, Rumah BUMN Kota Malang juga bisa melayani beberapa kegiatan perbankan seperti pembukaan rekening baru, pembuatan QRIS yang bisa sangat membantu pelaku UMKM.

Rumah Kreatif BUMN by BRI juga punya satu program unggulan yang dinilai sangat membantu UMKM. Mereka siap membantu pemasaran produk UMKM dengan cara melakukan review dan mempromosikan di media sosial.

"Program unggulan, mungkin kita ada review produk gratis. Mungkin ini seperti kita memberi endorse, sederhananya begitu," kata Koordinator Rumah BUMN Kota Malang, Indah Dwi Pangestu.