Campus Connect Liputan6.com di Universitas Negeri Jakarta: Bekali Mahasiswa dengan 2 Resep Taklukkan Era Digital
Editor Bolanet | 18 September 2025 11:32
Bola.net - Program Campus Connect Liputan6.com sukses digelar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada Rabu, 17 September 2025. Acara ini hadir untuk membekali mahasiswa dengan wawasan penting dalam menghadapi derasnya arus media digital.
Mengusung tema “Redefining Digital Media in Fast-Paced Trends”, diskusi ini fokus pada bagaimana cara beradaptasi. Mahasiswa didorong untuk lincah mengikuti perubahan tren yang bergerak begitu cepat.
Inisiatif dari KapanLagi Youniverse ini memang dirancang khusus untuk hal tersebut. Tujuannya adalah menjembatani dunia kampus yang penuh teori dengan dunia industri yang sangat praktis.
Melalui acara ini, mahasiswa diajak untuk mengasah dua 'senjata' utama yang krusial. Keduanya adalah kunci untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga unggul di tengah persaingan profesional yang ketat.
Menjembatani Kampus dan Industri
Campus Connect hadir dengan sebuah misi yang jelas dan relevan. Program ini bertujuan memberikan wawasan langsung kepada mahasiswa mengenai tantangan dan peluang di industri media digital.
Melalui sesi interaktif bersama para praktisi, mahasiswa diharapkan mendapat pengetahuan aplikatif. Pengetahuan ini sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini dan di masa depan.
Acara di UNJ menghadirkan dua narasumber ahli dari KapanLagi Youniverse. Mereka adalah Edu Krisnadefa selaku Redaktur Pelaksana Liputan6.com dan Eko Setiawan selaku Social Media Manager.
Keduanya membagikan pandangan mendalam mengenai dinamika industri saat ini. Tak hanya itu, mereka juga membedah strategi menciptakan konten yang relevan dengan audiens muda.
Dua 'Senjata' di Era Digital
Dalam paparannya, Eko Setiawan menyoroti 'senjata' pertama, yaitu personal branding. Menurutnya, ini adalah kunci bagi mahasiswa untuk bisa menonjolkan diri di antara para pesaing.
“Di era digital yang serba cepat, personal branding menjadi salah satu kunci untuk menonjolkan diri. Mahasiswa perlu tahu bagaimana membangun identitas yang positif agar lebih siap bersaing di dunia profesional,” ujar Eko Setiawan, Social Media Manager KapanLagi Youniverse.
Sementara itu, Edu Krisnadefa membahas 'senjata' kedua yang tak kalah penting, yaitu literasi digital. Ia menegaskan bahwa kecepatan tren tidak boleh sampai mengorbankan kebenaran informasi.
“Kecepatan tren digital tidak boleh mengorbankan kebenaran. Dengan literasi digital dan kebiasaan fact-checking, kita bisa mencegah penyebaran hoaks dan menjaga kepercayaan publik terhadap media,” tegas Edu Krisnadefa, Redaktur Pelaksana Liputan6.com.
Antusiasme dan Harapan untuk Generasi Baru
Pemaparan dari kedua narasumber disambut dengan sangat antusias oleh para mahasiswa UNJ. Mereka terlihat aktif bertanya dan berbagi pandangan sepanjang acara berlangsung.
Tingginya ketertarikan ini menunjukkan bahwa mahasiswa sadar akan tantangan yang menanti mereka. Mereka haus akan pengetahuan praktis yang bisa langsung diterapkan.
Pihak universitas pun menyambut baik inisiatif ini. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat mendorong lahirnya generasi yang lebih siap menghadapi perkembangan teknologi.
“Program Campus Connect dari Liputan6.com menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dalam dunia digital dan tantangannya. Kami berharap kegiatan ini mendorong mereka menjadi generasi yang kreatif, adaptif, dan bertanggung jawab di tengah perkembangan teknologi yang begitu cepat,” tutur Dr. Aris Munandar, M.Si, Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNJ.
Para peserta yang hadir tidak hanya membawa pulang sertifikat, tetapi juga wawasan praktis dan jaringan baru. Inisiatif ini akan terus berlanjut sebagai komitmen untuk mendukung potensi generasi muda Indonesia di berbagai universitas lainnya.
Ingin Campus Connect hadir juga di kampus kamu? Hubungi kami melalui email di brandcom.team@kly.id.
Sampai jumpa di Campus Connect selanjutnya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Debut, 14 Menit Langsung Cetak Gol, Rasmus Hojlund Disebut Pembelian Murah Meriah Napoli
Liga Italia 18 September 2025, 14:01 -
Prediksi Hellas Verona vs Juventus 20 September 2025
Liga Italia 18 September 2025, 13:53 -
Kepergok Nonton di San Siro, Galliani Tegaskan Cuma Fans Biasa, Bukan Mau Balik ke Milan
Liga Italia 18 September 2025, 13:52 -
Drama Anfield! Simeone Ribut dengan Fans, Akhirnya Tersadar Usai Liverpool Tekuk Atletico
Liga Champions 18 September 2025, 13:50 -
Marc Marquez Bisa Kunci Gelar Dunia MotoGP 2025 di Jepang, Apa Saja Syaratnya?
Otomotif 18 September 2025, 13:40 -
Prediksi Real Madrid vs Espanyol 20 September 2025
Liga Spanyol 18 September 2025, 13:10 -
Mandalika Bakal Kedatangan 750 Ton Kargo MotoGP, MGPA Matangkan Koordinasi Penyambutan
Otomotif 18 September 2025, 12:48 -
Tanpa Cristiano Ronaldo Tetap Party! Al Nassr Hajar Istiklol 5-0
Asia 18 September 2025, 12:23 -
Erick Thohir Jadi Menpora, Bagaimana Nasib Kursi Ketua PSSI?
Open Play 18 September 2025, 12:15 -
Cristian Chivu Bongkar Taktik Jitu Inter Milan yang Sukses Bikin Ajax Mati Kutu
Liga Champions 18 September 2025, 12:09 -
MotoGP Indonesia 2025 Sudah Dekat, Kemenpora Ngegas Matangkan Persiapan Mandalika
Otomotif 18 September 2025, 12:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55