Deretan Dampak Negatif Konsumsi Teh Susu yang Berlebihan
Anindhya Danartikanya | 15 Januari 2020 14:25
Bola.net - Pada era modern seperti sekarang, teh pun semakin menjadi minuman kekinian dengan berbagai olahan, termasuk teh susu atau milk tea, yang kini makin banyak peminatnya. Minuman ini menggantikan gula menjadi susu sebagai pemanis. Teh dan susu memiliki keuntungannya masing-masing bagi kesehatan.
Salah satu kandungan nutrisi yang dimiliki teh adalah zat polifenol yang memiliki antioksidan tinggi melebihi antioksidan pada sayuran. Sedangkan susu memiliki kandungan protein dan mineral yang berperan untuk menunjang aktivitas harian.
Sebagian orang menyarankan agar tidak mengonsumsi teh dicampur susu. Meski penelitian yang dilakukan pada 1998 dan 2001 tidak menemukan bukti menambahkan susu bisa mengurangi manfaat kesehatan teh.
Namun, pada penelitian baru menemukan susu tidak mengganggu penyerapan senyawa teh yang disebut catechin yang disebut sebagai zat bermanfaat bagi kesehatan yang dimiliki teh hijau.
Di balik manfaat teh susu, apabila Anda mengonsumsi campuran teh dan susu secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Ada efek samping bagi kesehatan tubuh jika kamu terlalu sering mengonsumsi teh susu.
Berikut ini beberapa dampak buruk minum teh susu berlebihan bagi kesehatan yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Perut Kembung
Ketika Anda minum terlalu banyak teh susu, tanpa disadari perut akan kembung. Efek samping ini didapat karena teh mengandung banyak kafein yang menjadi salah satu penyebab perut kembung.
Menambahkan susu ke dalamnya dapat menyebabkan kembung, karena susu dan kafein dapat meningkatkan pembentukan gas.
Tingkatkan Kecemasan dan Stres
Minum teh susu secara berlebihan bukan hanya menunjukkan masalah kesehatan fisik, namun juga mengganggu kesehatan mental. Kesehatan mental yang kerap terjadi jika terlalu sering minum teh susu adalah cemas berlebihan, stres, gelisah, kurang tidur, dan lain sebagainya.
Hal ini dikarenakan teh dapat mengaktifkan sel-sel otak untuk menenangkan. Namun, ketika Anda mengonsumsinya terlalu banyak, maka dapat menciptakan ketidakseimbangan dalam otak yang akan mengarah pada kecemasan.
Insomnia
Efek samping minum teh susu berlebihan selanjutnya dapat mengakibatkan insomnia. Layaknya kopi, teh hitam yang digunakan untuk menyeduh teh susu kaya akan kafein. Ketika tubuh kelebihan kafein, akan menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia.
Namun, apabila Anda minum teh susu dalam jumlah yang sedikit tidak akan menyebabkan masalah tidur. Hal ini merupakan efek samping paling umum dari campuran teh dengan susu dan gula.
Jerawat
Salah satu efek samping minum teh susu yang paling terlihat bagi kulit adalah munculnya jerawat. Pada jumlah konsumsi normal, teh dapat membantu mendetoksifikasi tubuh.
Namun, minum teh berlebihan justru akan menghasilkan panas dan menciptakan ketidakseimbangan dalam bahan kimia di tubuh.
Hal ini akan menyebabkan munculnya jerawat. Daerah yang paling sering terkena jerawat yang disebabkan oleh konsumsi teh berlebihan adalah wajah, leher, dan dada.
Kurang Nutrisi
Efek samping minum teh susu berlebihan bagi kesehatan lainnya dapat kekurangan nutrisi. Penelitian mengungkapkan bahwa menyeduh teh dan susu bersamaan dapat mengganggu terserapnya nutrisi penting di dalam tubuh. Terlalu banyak minum teh juga dapat menyebabkan tubuh kurang zat besi dan zinc.
Konstipasi
Adanya kandungan kimia bernama teofilin di dalam teh dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Namun, terlalu banyak teofilin dapat menyebabkan Anda mengalami dehidrasi yang berujung pada konstipasi.
Disadur dari: Liputan 6/Penulis: Nisa Mutia Sari/Editor: Fadila Adelin/Dipublikasi: 13 Januari 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Digaji Negara Setara UMK, Program Magang Nasional 2025 Sasar 20 Ribu Lulusan Baru
News 7 Oktober 2025, 14:01 -
Mau Senyum Maksimal di Harbolnas 10.10? Cek Dulu LagiDiskon dari Liputan6.com!
News 6 Oktober 2025, 17:27 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44
LATEST UPDATE
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04