Jaga Imunitas, Lakukan 2 Latihan Ini Saat Karantina Covid-19
Anindhya Danartikanya | 24 Maret 2020 14:05
Bola.net - Berbagai cara dilakukan untuk mengisi waktu selama menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing seiring masuknya virus Corona SARS-CoV-2 di Indonesia. Imbauan untuk tetap berada di rumah, setidaknya selama 14 hari, terus digaungkan karena cara ini dianggap bisa membantu mengurangi penyebaran COVID-19.
Lebih banyak berdiam diri di rumah, hingga dua pekan, tak mudah dilakukan bagi sebagian kalangan. Terutama buat mereka yang secara kehidupan sosial, sangat aktif. Keinginan untuk menjalani kebiasaan normal seperti bertemu relasi, teman, sahabat, berkumpul di tempat-tempat umum, mungkin sudah tak tertahankan.
Namun, tetap saja mengurangi aktivitas berada di tempat umum dan bersama orang banyak, wajib dihindari atau dikurangi saat pandemi virus Corona seperti sekarang.
Sebaliknya, ada pula yang justru 'terlalu menikmati' keberadaan di rumah dalam masa karantina mandiri, sehingga mereka jadi kurang produktif dalam beraktivitas alias malas bergerak (mager). Hal tersebut juga harus dihindari karena berpotensi menurunkan kekebalan tubuh (imunitas).
Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) mengungkapkan hasil penelitian, malas bergerak bisa menurunkan imunitas tubuh. Alhasil, risiko terinfeksi virus jadi meningkat. Untuk meningkatkan imunitas, sebaiknya melakukan latihan fisik dengan intensitas.
Tetapi, jika melakukan latihan intensitas tinggi dengan volume tinggi justru menurunkan imunitas tubuh sehingga meningkatkan risiko infeksi. Apa bedanya intensitas sedang dan tinggi? Untuk intensitas sedang seseorang masih bisa berbicara, meski terengah-engah saat latihan fisik. Sedangkan intensitas tinggi, seseorang tidak bisa berbicara saat latihan fisik.
PDSKO merekomendasikan cara tetap hidup aktif selama pandemi virus Corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Dalam pesan singkat, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dari RS Mitra Kemayoran dan Klinik Slim n Health Jakarta, Michael Triangto, menyebutkan latihan apa saja yang direkomendasikan agar tetap aktif.
Latihan Aerobik
Menurut Michael, latihan ini bisa dilakukan di dalam atau luar ruangan. Namun, tetap mengutamakan social distancing dan free touch activity. Berikut yang termasuk latihan aerobik:
- jalan cepat sekeliling rumah selama 10-15 menit sebanyak 2-3 kali per hari
- naik turun tangga di dalam rumah selama 10-15 menit sebanyak 2-3 kali per hari
- dancing, senam aerobik via youtube
- lompat tali.
Latihan Kekuatan Otot
Latihan kekuatan otot
Latihan kekuatan otot ini bisa dilakukan dengan mengunduh aplikasi di smartphone. Anda bisa melakukan gerakan seperti squat (jongkok-berdiri), lunges, dan push-up.
Stretching break
Selama menjalani work from home atau social distancing, hindari duduk sepanjang hari, lakukan peregangan setiap dua jam sekali. Lakukan peregangan statis dengan menahan selama 10-15 detik.
Latihan Ketika Terinfeksi
Lantas bagaimana jika tidak terinfeksi selama karantina, apa harus membatasi aktivitas fisik? "Tak ada rekomendasi untuk membatasi aktivitas fisik apabila tidak ditemukan adanya gejala," kata Michael.
Berbeda jika terinfeksi dalam masa karantina, Michael menjelaskan apabila terinfeksi tanpa gejala, bisa melakukan latihan fisik intensitas sedang, namun selalu perhatikan gejala sebagai panduan.
"Jika mengalami demam, batuk, sesak napas, segera setop latihan dan pergi ke fasilitas kesehatan yang ditunjuk," imbuh Michael.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Aning Jati/Editor: Aning Jati/Dipublikasi: 23 Maret 2020
Video: Cara Membuat Hand Sanitizer dari BPOM
Baca Juga:
- 10 Langkah Pencegahan Penularan Virus Corona Berdasar Kemenkes
- Pahami Perbedaan Batuk Biasa dan Batuk Gejala Infeksi Virus Corona
- 10 Kondisi Kesehatan Berisiko Kematian Akibat Virus Corona
- Pahami Cara Bebaskan Diri dari Stres saat Pandemi Virus Corona
- Punya Gejala Infeksi Virus Corona? Inilah Langkah Pertama yang Harus Dilakukan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini 5 Pemain Kunci Timnas Indonesia yang Diprediksi Tampil di Piala Dunia 2030
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:11 -
Kata Eks Kapten Timnas Indonesia Soal Patrick Kluivert: Konsekuensinya Mundur
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:06
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04