Dasar Mourinho! Debut di Liga Super Turki Langsung Dapat Kartu Kuning
Asad Arifin | 12 Agustus 2024 15:08
Bola.net - Tidak ada yang berubah dari Jose Mourinho meskipun kini telah berganti klub. Pada laga debutnya sebagai pelatih Fenerbahce di Liga Super Turki, dia langsung dapat kartu kuning!
Debut Mourinho di Liga Super Turki terjadi akhir pekan lalu, saat Fenerbahce menjamu Adana Demirspor di Stadion Sukru Saracoglu. Laga ini dimenangkan sang tuan rumah dengan skor 1-0.
Edin Dzko jadi pahlawan bagi Fenerbahce lewat gol yang dicetaknya pada menit ke-34. Pemain veteran itu sekaligus memberi bukti bahwa dia masih kompetitif dan bisa diandalkan walau sudah berusia 38 tahun.
Namun, sorotan laga ini tidak tertuju pada sosok Edin Dzeko. Mourinho tetap menjadi perhatian utama, dengan reaksi emosional dan kartu kuning yang diterima. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Baru 20 Menit, Langsung Kartu Kuning
Jose Mourinho menghadirkan antusiasme yang tinggi di kalangan fans Fenerbahce. Saat dikenalkan sebagai pelatih, sambutan fans sangat meriah. Setelah itu, Mourinho coba memberikan yang terbaik.
Laga melawan Adana Demirspor bukan debut Mourinho sebagai pelatih Fenerbahce, akan tetapi debutnya di Liga Super Turki.
Nah, Mourinho punya cara tersendiri untuk membuat debutnya punya kesan. Bukan lewat kemenangan, yang biasa diraihnya, akan tetapi dengan aksi khas: konfrontasi dengan wasit.
Mourinho memprotes keputusan wasit, yang sejatinya tidak terlalu krusial. Protes yang dilayangkan sangat keras. Mourinho dapat kartu kuning, hanya pada 20 menit pertamanya di Liga Super Turki!
Mourinho Langsung Ultimatum 3 Pemain

Jose Mourinho adalah pelatih yang punya karakter terbuka. Dia bisa melakukan konfrontasi secara langsung dengan pemain dan itu sudah terjadi di Fenerbahce pada awal musim 2024/2025.
Tiga pemain langsung dapat ultimatum setelah memainkan satu laga resmi yakni lawan FC Lugano di kualifikasi Liga Champions.
Tiga pemain itu adalah Ryan Kent, Rade Krunic, dan Jayden Oosterwolde. Mereka dapat peringatan keras untuk bermain lebih baik lagi. Oosterwolde sendiri telah berbenah dan dimainkan secara penuh pada laga melawan Adana Demirspor.
Awas Gagal ke Liga Champions

Mourinho punya tantangan besar bersama Fenerbahce pada musim 2024/2025. Sebab, bukan hanya untuk merebut gelar juara Liga Super Turki, Mourinho juga punya misi membawa Fenerbahce lolos ke Liga Champions.
Fenerbahce harus berjuang di kualifikasi sebelum masuk ke putaran final Liga Champions. Nah, putaran ketiga babak kualifikasi, Fenerbahce berjumpa Lille. Mereka kalah 1-2 pada leg pertama.
Leg kedua akan dimainkan pada hari Rabu (14/8/2024) di markas Fenerbahce. Mereka harus menang dengan selisih minimal dua gol untuk lolos ke babak berikutnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Statistik Brutal yang Bongkar Rapuhnya Barcelona Racikan Hansi Flick di Liga Champions
Liga Champions 28 November 2025, 04:14
-
Inter Milan dan Tren Mengecewakan di Laga-laga Besar
Liga Champions 28 November 2025, 00:23
-
Xabi Alonso Temui Pemain Real Madrid untuk Redam Konflik
Liga Spanyol 27 November 2025, 23:29
LATEST UPDATE
-
Rapor Skuad Liverpool vs Leeds United: Ibrahima Konate Jatuh, Hugo Ekitike Terbang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 12:38
-
Ayah Pratama Arhan Wafat: Rekan Setim hingga Fans Tanah Air Kirim Doa dan Dukungan
Tim Nasional 7 Desember 2025, 11:59
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










