PSG Patok Harga 'Terjangkau' untuk Gianluigi Donnarumma
Gia Yuda Pradana | 11 Juni 2025 11:45
Bola.net - Gianluigi Donnarumma menjadi salah satu nama paling sering dibicarakan menjelang bursa transfer musim panas. Kiper utama Paris Saint-Germain (PSG) itu kini tengah dihadapkan pada situasi yang tidak pasti soal masa depannya. Negosiasi kontrak baru dengan klub tak kunjung menemui titik terang.
PSG dikabarkan siap membuka pintu keluar jika tak ada kesepakatan yang dicapai dalam waktu dekat. Menurut La Repubblica, harga yang dipatok pun terbilang ‘terjangkau’ untuk kiper sekelas Donnarumma, yakni sekitar €40 juta atau sekitar Rp700 miliar. Dengan kontraknya yang akan habis pada Juni 2026, PSG tak ingin mengambil risiko kehilangannya secara gratis setahun kemudian.
Faktor utama yang memperumit situasi ini adalah struktur gaji di tubuh PSG yang sangat ketat. Donnarumma saat ini menerima bayaran sekitar €10 juta per musim, setara dengan Rp175 miliar. Jumlah tersebut membuat klub berpikir ulang untuk memberikan kontrak baru dengan nilai serupa.
Donnarumma Tenang, PSG Masih Ragu
Meski dikelilingi rumor, Donnarumma menunjukkan ketenangan dan keyakinan. Seusai membawa Italia menang atas Moldova, ia menyampaikan bahwa prioritasnya masih bersama PSG. “Saya yakin tak akan ada masalah dalam negosiasi,” ujarnya kepada Sky Italia.
Pernyataan tersebut menjadi angin segar bagi fans Les Parisiens. Dalam beberapa pekan terakhir, Manchester United dan Bayern Munchen kabarnya tertarik memboyongnya. Namun, komentar Donnarumma membuat ketertarikan dari dua raksasa Eropa itu tampak mereda.
Meski demikian, keinginan sang kiper belum tentu cukup. PSG tetap teguh pada struktur gaji dan prinsip finansial klub. Jika kesepakatan tak tercapai, kemungkinan Donnarumma angkat kaki tetap terbuka lebar.
Peluang Balik Kanan ke Italia
Di tanah kelahirannya, wacana kepulangan Donnarumma kembali jadi bahan diskusi hangat. Inter Milan dikabarkan jadi peminat paling serius karena tengah mencari penerus jangka panjang untuk Yann Sommer. Nama-nama besar seperti Juventus, Napoli, hingga AC Milan juga masuk dalam spekulasi.
Bagi Milan, pulangnya Donnarumma bisa jadi nyata jika Mike Maignan benar-benar hengkang ke Chelsea. Namun, persoalan gaji tetap jadi penghalang. Dengan bayaran hampir Rp210 miliar per musim, klub-klub Serie A sulit menyesuaikan dengan kemampuan finansial mereka.
Juventus sempat tertarik saat Cristiano Giuntoli masih menjabat, tapi kini minat itu memudar. Sementara itu, Napoli baru akan masuk dalam perburuan jika tak berhasil memperpanjang kontrak Alex Meret. Lagi-lagi, skema gaji menjadi ganjalan yang menyulitkan.
Inggris Masih Jadi Opsi Rasional
Tak hanya Italia, Premier League juga membuka kemungkinan menarik. Manchester United dikabarkan masih mencari kiper utama jangka panjang dan Donnarumma masuk dalam radar. Manchester City juga bisa saja ikut bersaing meski gaya main Donnarumma belum tentu cocok dengan filosofi Josep Guardiola.
Namun, klub Inggris pun tak lepas dari persoalan biaya. Dengan harga sekitar Rp700 miliar dan gaji tinggi, setiap calon peminat harus benar-benar yakin bahwa Donnarumma bisa jadi solusi jangka panjang. Di tengah iklim keuangan sepak bola yang semakin ketat, transfer ini bukan keputusan mudah.
Saga Donnarumma jelas belum akan selesai dalam waktu dekat. Meski telah menyatakan niat bertahan, situasi di PSG tetap tak menentu. Apakah ia akan bertahan sebagai bagian dari proyek Paris, atau mencoba tantangan baru di Italia atau Inggris?
Akankah Ada Titik Temu?
Musim panas ini akan menjadi momen penting bagi PSG dan Donnarumma. Klub harus segera menentukan langkah: memperpanjang kontrak sang kiper atau melepasnya demi mendapatkan dana segar. Dengan sisa kontrak yang menyusut, setiap keputusan akan punya konsekuensi besar.
Donnarumma sendiri tampak ingin bertahan, tapi keinginan saja tak cukup jika tak diikuti kesepakatan yang konkret. Dalam sepak bola modern, keseimbangan antara loyalitas dan kalkulasi bisnis jadi penentu utama.
Apa pun hasil akhirnya, kisah transfer Donnarumma hampir pasti akan jadi salah satu sajian utama bursa musim panas. Saga ini bakal memperlihatkan rumitnya menjaga bintang di era sepak bola dengan tekanan finansial tinggi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus dan Kesenjangan Kualitas Skuad: Jalan Panjang untuk Kembali ke Puncak
Liga Italia 19 November 2025, 20:03
-
Prediksi Persijap Jepara vs Semen Padang 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 19:30
-
Kebangkitan Bintang Polandia: Mengapa Zielinski Jadi Pilihan Terbaik untuk Derby Milan
Liga Italia 19 November 2025, 19:23
-
BRI Super League: Persiapan Maksimal Persebaya untuk Derby Jatim Kontra Arema
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:31
LATEST UPDATE
-
Diisukan Masuk Daftar Jual, Gabriel Jesus Masih Setia kepada Arsenal
Liga Inggris 20 November 2025, 00:33
-
Ruben Amorim Akui Manchester United Masih Jauh dari Sempurna
Liga Inggris 20 November 2025, 00:20
-
Enam Gol dalam Tiga Laga, Mengapa Putra Gianluigi Buffon Tidak Main untuk Italia?
Liga Italia 19 November 2025, 23:23
-
Eder Militao Cedera saat Bela Timnas Brasil, Real Madrid Rugi Dua Pekan
Liga Spanyol 19 November 2025, 23:01
-
Prediksi Persija Jakarta vs Persik Kediri 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 23:00
-
Arsenal Kena Pukulan Berat, Gabriel Magalhaes Absen Sebulan
Liga Inggris 19 November 2025, 21:34
-
Di Balik Kritik, Xabi Alonso Mendapat Dukungan Kredibel dari Legenda Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 21:13
-
Vinicius Junior dan Peringatan Toni Kroos: Perilaku yang Bisa Merugikan Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 20:21
-
Juventus dan Kesenjangan Kualitas Skuad: Jalan Panjang untuk Kembali ke Puncak
Liga Italia 19 November 2025, 20:03
-
Prediksi Persijap Jepara vs Semen Padang 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 19:30
LATEST EDITORIAL
-
Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Szoboszlai, Mbeumo, dan Lainnya
Editorial 19 November 2025, 22:13
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37







