EMTEK Masuk Daftar Fortune Indonesia 100: Indonesia's Biggest Companies 2025

Afdholud Dzikry | 18 September 2025 09:44
EMTEK Masuk Daftar Fortune Indonesia 100: Indonesia's Biggest Companies 2025
Lompatan Laba Emtek Tembus 1.143%, Raih Posisi di Papan Atas Fortune 100 (c) dok.Emtek

Bola.net - Di tengah lanskap bisnis yang dinamis, sejumlah korporasi nasional berhasil membuktikan ketangguhannya. Salah satu yang paling menonjol adalah konglomerat di sektor teknologi dan media, Grup Emtek.

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (Emtek) secara resmi masuk dalam daftar prestisius FORTUNE Indonesia 100 tahun 2025. Pencapaian ini mengukuhkan posisi Emtek sebagai salah satu perusahaan terbesar di Tanah Air.

Advertisement

Namun, bukan itu saja yang menjadi sorotan utama dari pencapaian perseroan. Emtek juga memperoleh pengakuan sebagai salah satu entitas bisnis dengan pertumbuhan laba tercepat.

Secara spesifik, laba per saham perseroan (YoY EPS) untuk tahun 2024 tercatat meroket hingga 1.143,2%. Angka ini menjadi sinyal kuat keberhasilan strategi bisnis yang dijalankan selama setahun terakhir.

Pemeringkatan FORTUNE Indonesia 100 sendiri disusun berdasarkan data pendapatan perusahaan yang telah diaudit per 30 Juni 2025. Sebagai apresiasi, sebuah acara penganugerahan pun digelar di Jakarta pada 12 September lalu.

1 dari 3 halaman

Visi Pemimpin dan Strategi Transformasi

Pada malam penghargaan FORTUNE Indonesia 100 Gala 2025, Direktur Emtek Titi Maria hadir menerima penghargaan secara langsung. Plakat diserahkan oleh Founder & CEO IDN, Winston Utomo, yang turut memberikan pandangannya.

"Kesuksesan sejati tidak hanya diukur dari seberapa besar perusahaan yang kita bangun atau seberapa besar keuntungan yang kita raih. Lebih dari itu, kesuksesan diukur dari nilai, dampak, dan manfaat yang kita bagikan kepada masyarakat," ujar Winston Utomo dalam sambutannya.

"Pemimpin yang hebat bukan hanya menciptakan perusahaan yang bertahan lintas generasi, tetapi juga memastikan bahwa pertumbuhan tersebut membawa kebaikan bagi lebih banyak orang. Dengan visi jangka panjang, kerendahan hati, dan kepedulian yang tulus, kita bisa membentuk ekosistem bisnis yang lebih berkelanjutan sekaligus memperkuat fondasi masa depan Indonesia."

Sejalan dengan visi tersebut, Managing Director Emtek Sutanto Hartono mengungkapkan kunci keberhasilan perseroan. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini adalah buah kerja keras seluruh tim dalam mengeksekusi strategi transformasi.

"Masuknya Emtek dalam daftar FORTUNE Indonesia 100 merupakan bukti kerja keras seluruh tim dalam merumuskan dan mengeksekusi strategi transformasi bisnis. Kami berhasil memperkuat portofolio usaha Emtek dengan berinvestasi di sektor-sektor potensial seperti layanan kesehatan (healthcare), digital banking, dan layanan kebandarudaraan (airport services)," ungkap Sutanto Hartono.

"Pencapaian ini semakin memotivasi kami untuk terus menghadirkan inovasi serta memperkuat ekosistem media dan digital Emtek di masa depan."

2 dari 3 halaman

Kinerja dan Transformasi Emtek

Sebagai grup media dan teknologi, Emtek mengoperasikan portofolio bisnis yang luas, di antaranya:

  • Stasiun Televisi Free-to-Air (FTA): SCTV, Indosiar, MOJI, dan Mentari TV yang pada 2024 mencatatkan pangsa pemirsa sebesar 36,1%.
  • Layanan OTT: Vidio, yang pada kuartal keempat 2024 berhasil meraih peringkat pertama di Indonesia menurut riset Media Partners Asia (MPA) dalam empat kategori utama: Monthly Active Users, Total Download, Consumer Spending, dan Total Subscribers.
  • Healthcare: RS EMC Grha Kedoya meluncurkan pemindai PET/CT scan Biograph Vision Quadra, yang mampu memindai area tubuh luas dengan cepat dan mendeteksi kanker secara lebih dini dan akurat. Selain itu, EMC Healthcare mencatat sejarah sebagai rumah sakit pertama di dunia yang mengimplementasikan sistem rekam medis elektronik berbasis kecerdasan buatan (AI).
  • Akuisisi Strategis: Pada 2024, Emtek melalui PT Roket Cipta Sentosa menyelesaikan akuisisi 51% saham PT Cahaya Aero Services Tbk (CASS). CASS beroperasi di 9 bandara internasional utama dan sejumlah bandara domestik, mencakup lebih dari 70% lalu lintas penerbangan nasional, serta memberikan layanan komprehensif bagi lebih dari 30 maskapai domestik dan internasional.
  • Digital Banking: Dalam setahun sejak peluncuran, Superbank mencatat laba bersih Rp20,1 miliar dengan pertumbuhan aset 122% menjadi Rp15,4 triliun. Superbank kini melayani lebih dari 4 juta nasabah, didorong oleh kepercayaan masyarakat serta inovasi produk tabungan berbasis ekosistem seperti OVO Nabung by Superbank, produk rek-wallet (rekening e-wallet) yang memungkinkan jutaan pengguna OVO menabung secara instan dan aman langsung dari aplikasi OVO mereka dengan bunga 5% per tahun.
3 dari 3 halaman

Kinerja Keuangan 2024

Dalam hal kinerja keuangan, Emtek membukukan pendapatan neto konsolidasian sebesar Rp12,2 triliun dan laba tahun berjalan sebesar Rp1,8 triliun pada tahun buku 2024. Kontributor terbesar berasal dari:

  • Divisi Media dan Digital: Rp7,1 triliun (58%)
  • Divisi Kesehatan: Rp2,4 triliun (19%)
  • Divisi Jasa Dukungan Penerbangan: Rp1,9 triliun (16%)
  • Divisi Lainnya: Rp925 miliar (7%)

Pengakuan dari FORTUNE Indonesia ini semakin menegaskan posisi Emtek sebagai salah satu perusahaan nasional dengan daya saing tinggi, yang tidak hanya menjadi pemain utama di industri media, tetapi juga turut memperkuat fondasi ekonomi digital dan sektor pendukung lain di Indonesia.

LATEST UPDATE