Kemenpora Dorong Sport Tourism dan Sport Industry untuk Bangung Era Ekosistem Olahraga
Aga Deta | 15 November 2025 09:35
Bola.net - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus memperkuat ekosistem olahraga nasional. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari program pembangunan era baru di sektor olahraga.
Kemenpora menempatkan sport tourism dan sport industry sebagai motor ekonomi baru. Dua sektor ini diharapkan mampu menambah pendapatan negara dan membuka peluang kesejahteraan masyarakat.
Di bawah komando Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), arah pembangunan olahraga tidak hanya fokus pada prestasi. Kemenpora juga memperluas dampak ekonomi melalui kolaborasi lintas sektor.
Kemenpora bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Tujuannya memperkuat industri pendukung, lapangan kerja, dan pembangunan kreatif di daerah.
Event Internasional
Event olahraga berskala internasional menjadi penggerak utama. Kedatangan atlet dan penonton dari luar negeri mendorong permintaan layanan transportasi, akomodasi, dan fasilitas pendukung yang dikelola UMKM.
Langkah strategis ini mendapat dukungan dari tokoh industri kreatif, Triawan Munaf. Ia menilai sport tourism memiliki daya dorong besar bagi sektor ekonomi.
"Di era saat ini, sport tourism bukan hanya menyajikan atraksi atau tontonan bagi para penikmat olahraga, tetapi juga berpotensi menghadirkan daya tarik wisata baru yang menonjolkan keindahan alam dan kekayaan budaya lokal. Juga menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat setempat dan membawa pemasukan bagi negara," ujar Triawan.
Triawan menegaskan bahwa ajang internasional memberi sorotan global bagi Indonesia. Ia menyebut dampak pariwisata dan ekonomi bisa meluas ke berbagai sektor.
"Bayangkan bagaimana tanggapan dunia ketika kita berhasil menjadi tuan rumah dari sebuah ajang olahraga internasional. Sorotan mata dunia akan tertuju pada kebesaran negara kita. Semua wisatawan dari berbagai penjuru dunia ingin datang dan merasakan keramahan negara kita. Di situ pula lapangan pekerjaan terbuka dan sektor ekonomi kreatif berkembang. Kuncinya adalah kolaborasi, inovasi dan profesionalisme dalam mengelola potensi wisata olahraga yang kita miliki," kata Kepala Badan Ekonomi Kreatif periode 2015-2019 itu.
Triawan juga menilai sport industry sebagai sektor penting. Dampaknya dinilai mampu memperkuat industri kreatif dan manufaktur.
"Pengembangan sport industry juga layak mendapatkan perhatian dan menjadi fokus utama negara kita, karena ini akan menumbuhkan sektor manufaktur perlengkapan olahraga, manajemen event, media dan berbagai jenis usaha berbasis kreativitas yang membuat ekosistem olahraga akan berjalan berkelanjutan," bebernya.
MotoGP Mandalika Jadi Contoh
Hasil kerja tersebut terlihat jelas pada MotoGP Mandalika 2025. Event itu mencatat rekor baru pada tahun keempat pelaksanaannya.
MotoGP Mandalika 2025 menghadirkan 140.324 penonton. Seluruh tiket penonton ludes terjual sebelum hari pelaksanaan.
Perputaran uang mencapai Rp 4,8 triliun tercatat selama rangkaian event. Dampak ekonomi itu menjadi bukti kuatnya potensi sektor sport tourism.
Manfaat Besar MotoGP Mandalika
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menyampaikan manfaat besar dari MotoGP 2025. Ia menyatakan event tersebut menjadi platform promosi global bagi Indonesia.
"Ini saya rasa momen yang bersejarah ya karena kita pecah telur, pecah rekor, 140 ribu pengunjung. Ini ada peningkatan 15 persen dari tahun sebelumnya. Kami lihat dari sisi bandara, hotel, pengunjung, dan UMKM, peningkatan tenaga kerja lokal ini luar biasa," tuturnya.
"Ajang ini juga membuktikan bahwa kekayaan budaya dan kearifan lokal Indonesia dapat terintegrasi dalam pengalaman olahraga global, memperkuat posisi Mandalika sebagai destinasi sportainment yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar," imbuh Maya.
Peningkatan jumlah wisatawan memicu lonjakan kebutuhan transportasi menuju Lombok. Maskapai menambah frekuensi penerbangan untuk memenuhi permintaan.
Dampak MotoGP juga dirasakan sektor akomodasi Mandalika. Tingkat hunian hotel mencapai 100 persen dan melebihi kapasitas normal.
Kemenpora menilai keberhasilan Mandalika sebagai bukti nyata potensi sport tourism. Pembangunan ekosistem olahraga diharapkan terus memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MotoGP Indonesia 2025 Sudah Dekat, Kemenpora Ngegas Matangkan Persiapan Mandalika
Otomotif 18 September 2025, 12:03
-
Haornas 2025: Menggelorakan Olahraga Jadi Gaya Hidup Sehat yang Menyatukan Kita
Olahraga Lain-Lain 9 September 2025, 21:26
LATEST UPDATE
-
3 Pemain Kreatif yang Bisa Jadi Kunci Performa Timnas U-22 vs Mali
Tim Nasional 15 November 2025, 14:09
-
Timnas Indonesia U-22 Hadapi Mali, Kadek Arel Tatap Serius
Tim Nasional 15 November 2025, 13:53
-
Rekor Kedisiplinan Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo: Siapa Lebih Bersih?
Piala Dunia 15 November 2025, 12:54
-
Pedri Ungkap Pemain Kelas Dunia yang Ingin Dibawa ke Barcelona
Liga Spanyol 15 November 2025, 12:39
-
Simak Cara Akses Byon Combat Showbiz 6, Eksklusif Pay Per View di Vidio
Olahraga Lain-Lain 15 November 2025, 10:21
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22 di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 15 November 2025, 10:10
-
Nonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 Eksklusif di Vidio
Tim Nasional 15 November 2025, 10:03
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Mali di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 15 November 2025, 09:01
-
AC Milan Takluk dari Tim Serie B dalam Laga Uji Coba
Liga Italia 15 November 2025, 08:50
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01








