Optimisme Eqina Bermodal Legitimasi Masyarakat
Editor Bolanet | 26 Februari 2013 07:32
Eqina kini justru makin termotivasi untuk membuktikan sebagai organisasi equestrian yang mendapat legitimasi dari masyarkat equestrian Indonesia.
Apapun kondisinya, kami tetap fokus melakukan pembinaan. Sejauh ini, kami merasa benar. Sebab, Eqina didirikan sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan kami, masyarakat equestrian Indonesia, yang ingin melihat equestrian Indonesia lebih baik di masa mendatang, terang Pembina Eqina, Alex Benyamin.
Apa yang disampaikannya tidak lepas dari tanggung jawab sebagai mantan salah satu pendiri Equestrian Federation Indonesia (EFI). Benyamin menilai, EFI sudah melenceng dari cita-cita awal. Sehingga, akhirnya masyarakat berkuda memilih dan mendirikan Eqina.
Selama empat tahun berdiri, EFI belum mempunyai pengurus di tingkat Provinsi dan gagal merangkul klub-klub anggota yang tersebar di seluruh Indonesia, ujar.
Menurut Alex, untuk mengetahui siapa yang benar, apakah Eqina atau EFI, harus mengajak seluruh pihak untuk melihat sejarah Eqina.
Dikatakannya, Eqina berdiri atas kesepakatan masyarakat equestrian Indonesia. Kemudian, katanya lagi, ada komitmen bersama untuk terus berjuang demi mendapatkan status keanggotaan.
Sebagai anggota EFI, kami sudah meminta untuk digelar Musyawarah Nasional (Munas), tetapi, tidak pernah digubris. Alasan itulah yang membuat masyarakat equestrian Indonesia bertemu dan menggelar Munas di Bandung, 14 Desember. Alhasil, kami sepakat membentuk Eqina, papar Alex.
Alex menambahkan, kepengurusan EFI sendiri sebenarnya telah berakhir 20 November 2012. Dari situlah, pihaknya pernah meminta Ketua Umum EFI Irvan Gading untuk menggelar Munas.
Seharusnya, bila belum ada Munas, maka pengurusnya demisioner. Kenapa kepengurusan itu berakhir? Karena dalam akta notaris pengurus EFI disebutkan kepengurusan berakhir 20 November 2012, tuntas Alex. (esa/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Raymen Kaunang Juara Jumping 130 Open Kejurnas Kawilarang Seri 1
Olahraga Lain-Lain 4 Maret 2013, 06:09 -
KOI Luruskan Kabar Seputar Klaim EFI
Olahraga Lain-Lain 3 Maret 2013, 12:20 -
Eqina Lebih Menggiatkan Berbagai Kegiatan Pembinaan
Olahraga Lain-Lain 26 Februari 2013, 22:35 -
Eqina Terus Konsolidasi Memperkuat Kepengurusan Pengprov
Olahraga Lain-Lain 26 Februari 2013, 21:00 -
Optimisme Eqina Bermodal Legitimasi Masyarakat
Olahraga Lain-Lain 26 Februari 2013, 07:32
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04