Perdana Menteri Jepang Mulai Lunak Soal Penundaan Olimpiade 2020
Anindhya Danartikanya | 24 Maret 2020 09:00
Bola.net - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mulai melunak perihal penundaan Olimpiade Tokyo 2020. Ia membuka opsi event tersebut akan ditunda mengingat pandemi virus Corona.
Seperti dilansir AFP, Shinzo Abe mengatakan kepada parlemen bahwa Jepang masih berkomitmen untuk menggelar Olimpiade Tokyo 2020 'Yang utuh'. "Jika itu menjadi sulit, kami mungkin tak punya pilihan selain mempertimbangkan untuk menunda Olimpiade," katanya.
Abe sebelumnya sempat ngotot Olimpiade tetap akan digelar pada bulan Juli mendatang. Keputusan akhir soal kelanjutan Olimpiade Tokyo 2020 sendiri nantinya akan ditentukan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC), tetapi sikap pemerintah Jepang dan panpel setempat juga dipertimbangkan.
Komite Olimpiade sejumlah negara dalam sepekan terakhir terus menyuarakan kekhawatiran mereka jika Olimpiade Tokyo 2020 tetap dipaksakan dilangsungkan sesuai jadwal, mulai dari alasan keamanan hingga kualitas kompetisi turnamen.
Desakan Penundaan
Desakan untuk menunda penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 semakin besar di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Beberapa negara, organisasi cabang olahraga dan atlet telah menyampaikan permintaan agar event olahraga terakbar tersebut ditunda.
Hingga Senin (23/3) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 294.110 kasus di 187 negara dan lebih dari 12.000 orang meninggal dunia akibat pandemi virus corona.
2 Negara Minta Olimpiade Ditunda
Sementara itu, Serbia dan Kroasia sangat kompak meminta panpel menunda Olimpiade Tokyo. Mereka masih khawatir dengan wabah ini yang sudah merebak di Jepang.
"Jepang sudah menginvestasikan banyak sumber daya mereka untuk Olimpiade Tokyo dan bersikeras ajang itu berlangsung sesuai jadwal. Namun, itu menyalahi akal sehat dan kami tidak mendukungnya karena nyawa manusia harus diutamakan," kata Menpora Serbia, Vanja Udovicic.
"Tak seorang pun ingin Olimpiade ditunda, tapi saya pikir kita dalam situasi yang hanya punya satu opsi. Di Eropa saja, semua ajang olahraga sudah ditunda, tanpa seorangpun yang tahu kapan bakal dilanjutkan," timpal Presiden KOI Kroasia, Zlatko Matesa.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Jonathan Pandapotan Purba/Editor: Wiwig Prayugi/Dipublikasi: 23 Maret 2020
Video: Hip Hop Yoga Pelarian Sehat Masyarakat Jakarta
Baca Juga:
- Masih Ingat Hulk? Ia Kini Sudah Nikahi Keponakan Mantan Istrinya
- Hindari Virus Corona, Pahami Cara-Cara Jaga Daya Tahan Tubuh
- 8 Pencetak 10 Gol atau Lebih dari Luar Kotak Penalti di Eropa: No CR7, Messi Unggul Jauh
- Jenis Olahraga Ceria yang Bisa Atasi Rasa Bosan Saat Karantina Akibat Virus Corona
- Pahami Cara-Cara Pencegahan Infeksi Virus Corona di Tempat Umum
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini 5 Pemain Kunci Timnas Indonesia yang Diprediksi Tampil di Piala Dunia 2030
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:11 -
Kata Eks Kapten Timnas Indonesia Soal Patrick Kluivert: Konsekuensinya Mundur
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:06
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04