Rangkaian Catatan Bersejarah Hari Kedua Asian Games 2018: Sinar Lindswell Serta Rekor Cabang Sepeda
Yaumil Azis | 21 Agustus 2018 16:24
- Rangkaian rekor serta catatan menarik tercipta pada hari kedua Asian Games 2018 Jakarta-Palembang kali ini. Hal itu kemudian menjadi sebuah prestasi yang membanggakan untuk semua atlet yang turut berpartisipasi. Bagi Indonesia, hari kedua alias Senin (20/8/2018) memberikan kegembiraan. Sebanyak tiga emas membuat seluruh atlet, ofisial dan masyarakat Indonesia bisa tersenyum. Tiga medali emas bagi Indonesia lahir via perjuangan Lindswell Kwok pada cabang wushu, dan dua medali emas dari sepeda gunung nomor downhill. Berikut ini beberapa catatan rekor sepanjang hari kedua penyelenggaraan Asian Games 2018, kemarin:
Catatan Menarik Asian Games 2018
1. Lindswell Kwok memberi medali emas bagi kontingen Indonesia dari cabang wushu nomor taijijian dan taijiquan. Catatan tersebut membuatnya menjadi atlet putri ketiga yang mampu mengoleksi dua medali di sektor wushu, setelah Susyana Tjhan dan Ivana Ardelia.
2. Lindswell Kwok menjadi atleti putri ketiga yang mampu mengemas dua medali pada event ini setelah Chai Fang Ying (Malaysia) dan Ai Miyaoka (Jepang).
3. Khoiful Mukhib dan Tiara Andini Prastika memersembahkan emas dari cabang sepeda gunung nomor downhill. Catatan tersebut membuat keduanya mencatat rekor baru. Di luar bulutangkis, keduanya menjadi pasangan emas pada satu cabang di Asian Games.
4. Raihan emas Tiara Andini Prastika membuatnya menjadi wanita pertama yang meraih emas bagi Indonesia di pentas cabang sepeda. Saat emas untuk Tiara, menjadi perolehan ke-4 medali emas di cabang sepeda.
Catatan Lanjutan
5. Pegulat Iran, Parviz Hadibasmanj mampu meraih dua emas pada dua event Asian Games, yakni 2014 dan 2018, dari nomor gaya bebas kelas 125 kg.
6. Gu Bongil, dari Korea, menjadi atlet anggar pertama yang mampu mengoleksi tiga medali emas nomor individu. Dia menang pada 2010 dan 2014.
7. Atlet anggar asal Iran, Seyed Ali Esmaeilzadeh Pakdaman menjadi orang kedua dari Iran yang mampu meraih medali dalam 44 tahun Asian Games, setelah Ali Yaghoubian meraih perunggu pada nomor individu 2006.
8. Jong Myong Suk mencatat sejarah sebagai penyumbang emas ke-400 bagi Korea Utara sepanjang sejarah Asian Games. Pada 2018, ia menuai emas dari cabang gulat nomor gaya bebas kelas 57 kg.
Catatan Lanjutan
9. Jeon Hee Sook menjadi penyumbang medali emas ke-700 bagi Korea Selatan sepanjang sejarah Asian Games. Ia mendapat emas dari cabang anggar.
10. Haruno Okuno menjadi atlet termua kedua Jepang yang mampu menyumbang medali dari gulat gaya bebas. Pada Asian Games 2018, ia meraih medali perungg di usia 19 tahun. Sebelumnya, ada nama Kaori Icho (18) yang meraih perak di nomor gaya bebas 63 kg.
11. Vinesh mencetak sejarah sebagai pegulat pertama yang mewakili India mampu mengoleksi emas pada cabang gulat putri di pentas Asian Games.
12. Rikako Ikee meraih medali emas bagi Jepang pada cabang renang nomor 100 meter gaya bebas. Ia menjadi perenang kedua non-China yang berhasil menang setelah Yoko Shimao (Jepang) pada Asian Games 1986. Ikee memecahkan rekor Asian Games, yakni 53,27 detik.
13. Ryosuke Irie menjadi perenang nomor 50 meter gaya punggung yang pertama merail tiga medali perak pada tiga penyelenggaraan Asian Games secara beruntun.
14. Atlet tembak Chinese Taipei, Yang Kunpi mencetak rekor dunia setelah memeroleh 48 poin dari nomor trap putra. Ia memecahkan rekor dunia atas nama Alberto Fernandez asal Spanyol, yang dicetak pada final Piala Dunia 2017.
Akankah ada rekor baru yang tercipta pada hari ketiga nanti? Mari nantikan aksi semua atlet di Asian Games 2018.
Saksikan Juga Video Ini
Ingin menyaksikan kemenangan timnas Indonesia U-23 melawan timnas Hongkong U-23 di Asian Games 2018? Saksikan highlight pertandingannya pada tautan video di bawah ini.
Sumber: Bola.com(bolacom/yom)
Baca Juga:
- Asian Games: Perjuangan Keras Khoiful Mukhib Terbalaskan Medali Emas
- Line up Pemain Semifinal Bulutangkis Beregu Putra Asian Games 2018: Indonesia Vs Jepang
- Kalahkan Ranking Dua Dunia, Ini Kata Gregoria Mariska Tanjung
- Sepak Bola Asian Games 2018: Klasemen Akhir Grup dan Jadwal 16 Besar
- Perunggu dari Achmad Hulaefi Buat Indonesia Samai Prestasi Asian Games 2014
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini 5 Pemain Kunci Timnas Indonesia yang Diprediksi Tampil di Piala Dunia 2030
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:11 -
Kata Eks Kapten Timnas Indonesia Soal Patrick Kluivert: Konsekuensinya Mundur
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:06
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04