Bersama Berangkat dari Kroasia, Marko Simic dan Mario Mandzukic Menempuh Arah Berbeda
Haris Suhud | 23 Februari 2018 15:35
Bola.net - - Marko Simic dan Mario Mandzukic adalah dua pemain yang sama-sama berasal dari Kroasia. Dua pemain ini sama-sama pernah tergabung dengan salah satu klub di Kroasia, NK Zagreb, dalam masa yang sama. Tapi kemudian arah jalan yang ditempuh yang membedakan antaranya keduanya.
Usia antara kedua pemain tersebut pun tak berbeda jauh. Saat ini, Simic berusia 30 tahun sementara Mandzukic berusia 31 tahun. Sekarang, Simic bermain di Persija Jakarta dan Mandzukic bermain di Juventus.
Perjalanan Karier Mandzukic
Ketika bergabung dengan NK Zagreb pada tahun 2005, Mandzukic sudah terkenal dengan penyerang yang memiliki bakat besar. Namun ia tak langsung mendapat kepercayaan bermain di tim utama. Di usianya 19 tahun, ia mendapatkan kesempatan bermain bersama tim utama sebanyak 11 kali dan mampu mencetak tiga gol pada musim 2006/2017.
Mandzukic kemungkinan besar kenal dengan Mandzukic karena berada dalam satu tim, sama-sama tergabung dalam tim NK Zagreb U-19.
Namun di akhir musim, Mandzukic pindah ke Dinamo Zagreb. Kedua pemain tersebut tentu saja berpisah.
Di Dinamo Zagreb, Mandzukic menemukan batu loncatan terbesarnya. Bermain selama tiga tahun di Dinamo, Mandzukic begitu bersinar. Selama itu, Mandzukic mencatatkan 112 penampilan dengan mencetak 53 gol dan memberikan 36 assist.
Pada musim pertamanya di Dinamo, Mandzukic langsung mengantarkan Dinamo menjadi juara di liga utama Kroasia. Tiga musim berturut-turut Mandzukic meraih gelar liga bersama Dinamo Zagreb. Ia pernah dinobatkan sebagai pemain liga terbaik dan top skor pada musim 2008/2009.
Pada tahun 2010, Mandzukic pindah ke Wolfsburg dengan biaya transfer senilai 7 juta euro.
Bermain di klub Jerman tersebut bukan hal yang mudah bagi Mandzukic. Ia baru bisa mencetak gol debutnya ketika Bundesliga memasuki pekan ke-15. Saat itu Wolfsburg tengah menghadapi Nuremberg. Namun setelah itu, aliran gol Mandzukic cukup lancar sehingga Bayern Munchen tertarik membelinya dengan harga 14 juta uero pada tahun 2012.
Bersama dengan klub raksasa Jeman tersebut, Mandzukic langsung membuat gebrakan. Di tiga penampilan perdananya di Bundesliga, ia selalu mencetak gol. Tapi tak bertahan lama di Munchen.
Atletico Madrid yang saat itu kehilangan Diego Costa sebagai ujung tombak, rela menebus Mario Mandzukic dengan harga mahal mencapai 30 juta euro pada musim panas 2014. Tapi ia hanya bertahan satu musim bersama klub Spanyol tersebut. Juventus kemudian datang meminang pada tahun 2015 dengan mahar 20 juta euro dan ia masih bertahan di Juve hingga saat ini.
Di Juventus, Mandzukic telah mencatatkan 115 penampilan dengan mengumpulkan 31 gol serta memberikan 17 assist. Dua gelar Serie A telah dirasakan Mandzukic, dan dua kali mengantarkan Juve lolos ke final Liga Champions.
Perjalanan Karier Marko Simic
Simic dan Mandzukic pernah berada dalam satu klub yaitu di NK Zagreb paling tidak selama dua tahun. Pada bulan Juli 2007, kedua pemain sama-sama meninggalkan NK Zagreb. Hanya arahnya yang berbeda, Mandzukic menuju ke Dinamo Zagreb dan masih bermain di Kroasia sementara Simic pilih gabung klub Rusia, FK Khimki.
Simic bersinar di klub Rusia tersebut. Simic lalu memutuskan kembali bermain di Kroasia pada tahun 2009, bergabung dengan NK Lokomotiva.
Tapi karier Simic tak seindah Mandzukic. Ketika itu, Mandzukic menjadi pemain penting di Dinamo Zagreb dan mengantarkan timnya menjadi juara. Sementara itu, Simic tak kunjung mendapat kepercayaan di klub di mana ia bergabung sehingga ia sering ganti-ganti klub dengan status pinjaman.
Pada tahun 2015, ketika Mandzukic bergabung dengan Juventus, Simic juga ikut mencoba keberuntungan di Italia. Namun ia tidak bergabung klub besar di negeri pizza tersebut, melainkan gabung dengan klub Serie C, Perdenone.
Meski gabung dengan klub rendahan di Eropa, Simic tak kunjung sukses di benua biru tersebut. Lalu Simic mengadu nasib untuk pertama kalinya di kawasan Asia bergabung dengan klub Vietnam, Ginh Duong. Pernah membela dua klub lainnya di Vietnam, lalu Simic pindah ke Malaysia bergabung dengan Negeri Sembilan FA lalu ke Melaka United.
Di Asia pun karier Simic tak begitu bagus. Simic kemudian bergabung dengan Persija Jakarta pada bursa transfer 2018 ini. Ia mendapatkan kontrak selama dua musim ke depan.
Di Persija, Simic memiliki tanda-tanda mencapai puncak kariernya. Tak butuh waktu lama bagi Simic untuk membuat gebrakan bersama Macan Kemayoran. Pada turnamen pramusim Piala Presiden 2018 kemarin, ia ditetapkan sebagai top skor setelah mengumpulkan 11 gol serta menjadi pemain terbaik.
Simic kini menjadi idola baru bagi kalangan pendukung Persija. Simic sendiri mengaku bangga bisa gabung dengan klub kebanggaan warga Jakarta tersebut. Simic merasakan pengalaman berbeda yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Terlebih lagi, ia begitu kagum dengan dukungan luar biasa dari para The Jakmania.
”Ini (Persija) klub terbaik sepanjang karir saya di sepakbola,” Simic mengakui itu.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inter Tersandung, padahal Ditunggu Grande Partita di Markas Juventus
Liga Italia 1 September 2025, 13:59 -
Liga Italia: Juventus Menang Lagi, Igor Tudor Justru Ogah Bahas Scudetto
Liga Italia 1 September 2025, 13:57 -
Juventus Sapu Bersih Kemenangan, Gatti: Kami Harus Lebih Kotor dan Lebih Jahat!
Liga Italia 1 September 2025, 13:00 -
Here We Go Beruntun di Sayap Juventus: Satu Datang, Satu Cabut
Liga Italia 1 September 2025, 11:59
LATEST UPDATE
-
Kabar Terkini Tyrell Malacia: Jadi Dijual MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 15:11 -
Kisah Kegagalan Transfer Manchester United: Sudah Diajak Makan Oleh Amorim, Eh Ditolak!
Liga Inggris 5 September 2025, 15:01 -
Alamak! Pemain MU Ini Alami Cedera di Jeda Internasional
Liga Inggris 5 September 2025, 14:33 -
Estevao Diklaim Bakal Sejago Vinicius Junior, Sepakat?
Piala Dunia 5 September 2025, 14:09 -
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
Liga Italia 5 September 2025, 13:53 -
Lionel Messi Pertimbangkan Tidak Perkuat Timnas Argentina di Piala Dunia 2026, Kenapa?
Piala Eropa 5 September 2025, 13:33 -
Patrick Kluivert Ucapkan Terima Kasih Kepada Timnas Chinese Taipei, Ada Apa Gerangan?
Tim Nasional 5 September 2025, 13:02 -
Lewat Video, Timnas Chinese Taipei Petakan Kekuatan Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 September 2025, 10:35 -
Gaya Hidup Mewah Kim Jong Un: Wiski Skotlandia, Steak Kobe, hingga Rokok Yves Saint Laurent
News 5 September 2025, 10:25
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24