5 Rider yang Bisa Gantikan Kebintangan Valentino Rossi di MotoGP 2022
Anindhya Danartikanya | 18 November 2021 16:45
Bola.net - Jika bicara talenta, banyak pembalap muda yang performanya sangat cepat dan meledak-ledak di lintasan hingga MotoGP tak perlu cemas kekurangan aksi usai Valentino Rossi pensiun. Namun, yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah, siapa pembalap yang punya karakter dengan 'daya bintang' seperti The Doctor?
Seperti diketahui, Rossi telah mengubah banyak hal di dunia balap motor. Tak hanya lewat prestasinya yang mentereng, melainkan juga karakternya yang sangat easy going. Dialah yang membuat anak kecil sampai nenek-nenek sangat senang menonton balapan.
Meski nyaris mustahil menemukan pembalap yang bisa sama persis dengan Rossi dalam meneruskan jejak-jejaknya itu, ada beberapa pembalap yang juga berpotensi mempertahankan gegap gempita MotoGP baik dari dalam maupun dari luar lintasan.
Siapa saja sih mereka? Berikut ulasannya.
Fabio Quartararo
Meski sempat terpuruk di Moto3 dan Moto2, Fabio Quartararo sudah berhasil membuktikan bahwa dirinya bukanlah rider ecek-ecek lewat kesuksesan merebut gelar dunia MotoGP 2021, seperti halnya yang ia tunjukkan saat dua kali menjuarai FIM CEV Repsol Moto3 pada 2013 dan 2014 lalu. Alhasil, talentanya pun tak perlu diragukan.
Di lain sisi, rider berusia 22 tahun ini berpotensi bisa menggantikan status kebintangan Rossi karena punya karakter yang supel dan ceria. Ia juga kerap berjumpa dan nongkrong dengan atlet-atlet dunia dari berbagai cabang olahraga, memperkenalkan dunia balap motor kepada jangkauan penggemar yang lebih luas.
Pecco Bagnaia
Tak pelak lagi bahwa Pecco Bagnaia saat ini merupakan salah satu pembalap yang paling disorot di MotoGP. Pasalnya, ia sangat sengit memperebutkan gelar dunia dengan Quartararo musim ini dengan performa-performa yang sangat dominan dalam balapan.
Meski berbeda karakter dengan Rossi karena lebih pendiam dan lebih 'cool', Bagnaia mendapati kelompok penggemarnya semakin luas setiap waktu. Jika ia mampu tampil dominan pada tahun-tahun mendatang, bisa jadi tribun-tribun sirkuit akan makin dipenuhi oleh penggemarnya.
Jack Miller
Jack Miller memang belum tampil dominan seperti sang tandem, Pecco Bagnaia. Namun, rider Australia ini tak jarang memberikan kejutan-kejutan di lintasan. Walau musim ini 'hanya' meraih lima podium dan dua kemenangan, ia merupakan salah satu rider yang layak ditonton kiprahnya di tahun-tahun mendatang.
Tak hanya itu, Miller juga merupakan salah satu rider yang punya banyak penggemar. Pasalnya, sejak belia, rider berusia 26 tahun ini dikenal sebagai pembalap yang blak-blakan, humoris, dan ramah, bahkan tak jarang melakukan aksi-aksi yang atraktif seperti wheelie, nac-nac, bunnyhop, goon riding, dan bahkan stoppie.
Jorge Martin
Sejak kedatangannya di Moto3, kehadiran Jorge Martin di MotoGP sudah dinanti-nanti. Tahun ini, Martinator pun akhirnya mencapai kelas tertinggi bersama Pramac Racing dan Ducati. Berstatus debutan, ia juga menggebrak dengan 4 pole, 4 podium, dan 1 kemenangan.
Martin juga salah satu rider yang blak-blakan sekaligus ramah. Ia kerap berinteraksi dengan para penggemarnya di media sosial, dan keterbukaannya pada publik ini membuatnya dicintai banyak orang. Jika musim-musim mendatang ia bisa tampil lebih garang, tentu fanbase-nya juga akan makin luas di trek-trek MotoGP.
Marco Bezzecchi
Seperti Bagnaia, Marco Bezzecchi merupakan salah satu anak didik Rossi di VR46 Riders Academy. Tak cuma bertalenta, 'Bez' juga kerap disebut kembaran Rossi karena wajah dan penampilan mereka yang mirip. Bedanya adalah gaya balap dan karakter mereka. Jika Rossi lebih halus dan cerita, Bezzecchi lebih agresif dan emosional.
Meski belum pernah menjadi juara, Bezzecchi selalu tampil di papan atas saat turun di kelas-kelas yang lebih ringan. Pada 2018, ia menduduki peringkat ketiga pada klasemen Moto3, dan musim ini duduk di peringkat yang sama di Moto2. Musim depan, ia akan naik ke MotoGP bersama Ducati, dan ia diperkirakan akan tampil sangat kompetitif.
Baca Juga:
- Michele Pirro Sebut Valentino Rossi Terima Tantangan Uji Coba Bareng Ducati
- Razgatlioglu vs Rea: Siapa yang Dijagokan Rossi, Quartararo, dan Bagnaia di Mandalika?
- Toprak Razgatlioglu: Gelar Dipikir Nanti, yang Penting Menang di Mandalika!
- Tanpa Beban, Jonathan Rea: Mandalika Tampaknya Cocok untuk Kawasaki
- Demi Keamanan WorldSBK Mandalika, Apa Saja Regulasi yang Harus Dipatuhi Penonton di Sirkuit?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01
LATEST UPDATE
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04