7 Orang Bentuk Komite Sebagai 'Pengganti' Davide Brivio di Suzuki
Anindhya Danartikanya | 10 Februari 2021 09:29
Bola.net - Kekosongan yang ditinggalkan Davide Brivio di Suzuki Ecstar tampaknya memang begitu besar Suzuki memang belum mau mencari penggantinya, namun mereka justru membentuk komite baru yang berisi tujuh orang sekaligus. Hal ini disampaikan oleh Project Leader Suzuki, Shinichi Sahara, kepada MotoGP.com pada Selasa (9/2/2021).
Seperti diketahui, Brivio secara mengejutkan memilih hengkang dari Suzuki pada awal Januari lalu, meski baru saja sukses merebut gelar dunia bersama Joan Mir. Brivio memutuskan untuk menerima tawaran pindah ke Formula 1, sebagai Direktur Balap Alpine F1 Team, yang musim ini bakal menaungi Fernando Alonso dan Esteban Ocon.
"Tugas manajer tim tidaklah sederhana. Ada banyak jenis pekerjaan yang dilakukan Davide sebagai manajer tim. Entah apa hal terbesar yang akan kami rindukan darinya. Namun, saat ini saya belum bisa membayangkannya karena kami juga punya banyak orang kompeten di tim kami dan orang-orang yang bisa mengisi kepergian Davide," ujar Sahara.
Justru Lebih Kompak usai Davide Brivio Hengkang
Sahara pun mengaku komite baru yang dibentuk sebagai pengisi kekosongan yang ditinggalkan Brivio terdiri dari tujuh orang. Mereka adalah Sahara, Manajer Teknis Ken Kawauchi, dua Koordinator Tim Mitia Dotta dan Roberto Brivio, Manajer Pemasaran dan Komunikasi Alberto Gomez, serta crew chief Frankie Carchedi (Joan Mir) dan crew chief Jose Manuel Cazeaux (Alex Rins).
"Kami telah membentuk komite baru dan sejauh ini berjalan sangat baik, dan segalanya terkendali. Saya rasa tim kami lebih kompak ketimbang sebelumnya. Biasanya, Davide mendengarkan semua opini dan saran dari orang-orang ini, mengumpulkan semua info dan data, dan kemudian diserahkan kepada saya," kisah Sahara.
"Namun, kini kami punya komunikasi yang lebih terbuka. Kami akan coba atasi situasi sulit ini bersama. Entah siapa yang akan jadi manajer tim kami di masa depan, namun ini kesempatan belajar bagi kami. Saya rasa orang-orang ini sangat kompeten, jadi jangan kaget kalau ada yang bakal naik pangkat. Tapi yang pasti bukan saya!" lanjutnya.
Belum Tutup Kans Gaet Manajer Baru
Di lain sisi, Sahara memberikan 'kode' bahwa komite ini tampaknya hanya bersifat sementara, yang berarti Suzuki tak menutup kemungkinan akan menggaet seseorang untuk jadi manajer tim sesungguhnya. Namun, Sahara belum mau blak-blakan menyatakan siapa yang akan digaet oleh pihaknya.
"Komite kami harus fleksibel. Jadi, dari sudut pandang ini, Anda bisa bilang komite kami bersifat sementara. Tapi saya senang. Kita lihat nanti apakah kami akan menggaet orang dari luar. Namun, saya tak bisa membayangkannya. Situasi terbaik adalah menaikkan pangkat orang yang sudah ada di dalam tim kami. Itu baru ideal," tutupnya.
Sebelumnya, ada beberapa nama yang sempat digosipkan bisa menjadi pengganti Brivio. Mereka adalah Paul Denning yang juga eks Manajer Tim Rizla Suzuki MotoGP dan kini menjabat sebagai Manajer Tim Pata Yamaha WorldSBK. Ada pula nama Pablo Nieto, Manajer Tim Sky Racing VR46, dan Gino Borsoi, Sporting Director Aspar Team.
Namun, yang paling santer dikabarkan saling lirik dengan Suzuki adalah eks Manajer Ducati Team dan Repsol Honda, Livio Suppo, yang vakum dari MotoGP sejak akhir 2017. Suppo sendiri telah mengaku bersedia jika Suzuki tertarik memakai jasanya sebagai manajer tim, mengingat ia juga sudah rindu pada suasana kerja paddock MotoGP.
Sumber: MotoGP
Video: Gaya Nyeleneh Valentino Rossi di MotoGP
Baca Juga:
- Dorna Sports Rilis Daftar Pembalap dan Tim WorldSBK 2021
- Galeri: Ducati Lenovo Team Pamer Corak Motor Jack Miller-Pecco Bagnaia di MotoGP 2021
- Rival Masa Kecil, Jorge Martin Jadikan Joan Mir 'Mangsa' Utama di MotoGP
- Takaaki Nakagami: Gaya Balap Marc Marquez Susah Ditiru, Sulit Dijelaskan
- Jorge Martin: Saya Pasti Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32
LATEST UPDATE
-
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24