9 Tahun Tanpa Rem Belakang, Lorenzo Tak Alami di Ducati
Anindhya Danartikanya | 16 Mei 2017 12:00
Bola.net - - Rider Ducati Corse, Jorge Lorenzo mengaku harus bekerja lebih keras dalam menjalani proses adaptasi di atas Desmosedici GP17, mengingat kini ia harus lebih sering memakai rem belakang, yakni hal yang tak pernah ia lakukan selama sembilan musim di Movistar Yamaha MotoGP. Hal ini disampaikan Lorenzo kepada Speedweek.
Lorenzo mengaku menggunakan rem belakang tidaklah alami bagi gaya balapnya yang selama ini dijadikan patokan pengembangan Yamaha YZR-M1. Meski kesulitan bersama Ducati sepanjang awal musim, kerja keras Por Fuera mulai membuahkan hasil saat ia finis ketiga dan meraih podium perdananya musim ini di Jerez, Spanyol.
Selama sembilan musim saya tak menggunakan rem belakang, tapi saya harus melakukannya sampai ada perubahan. Rasanya tak alami menggunakan rem belakang, tapi latihan demi latihan saya makin percaya diri. Cepat atau lambat saya akan lebih natural. Bagaimanapun Anda harus mencari cara memaksimalkan performa mesin, ujarnya.
Para rider Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi justru kesulitan di Jerez, yang selama ini malah dikenal bersahabat dengan M1. Keduanya bahkan kalah dari debutan Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco yang finis keempat. Rossi dan Vinales mengalami masalah ban dan spin, yang diakui Lorenzo cukup aneh.
Lorenzo yakin hal ini terjadi berkat keputusan Yamaha yang merakit sasis baru demi lebih kompetitif di lap-lap terakhir. Meski begitu, lima kali juara dunia ini yakin ini hanyalah masalah sesaat Yamaha. Ia pun memprediksi Rossi dan Vinales akan kembali mengancam di Le Mans, Prancis akhir pekan nanti.
Saya rasa ini masalah khusus di Jerez. Memang benar mereka lebih bermasalah ketimbang Johann. Tapi saya dengar mereka ingin mencari cara mempertahankan usia ban belakang dengan sasis baru. Ini agar mereka bisa lebih kompetitif di paruh kedua balapan. Mereka lebih tahu daripada saya, tapi saya rasa masalah mereka hanya muncul di Jerez, pungkas Lorenzo.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
Otomotif 4 September 2025, 16:12 -
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24