Akui Kekuatan Marquez, Dovizioso Ogah Pikirkan Gelar Dunia
Anindhya Danartikanya | 14 September 2018 11:40
- Berkat kemenangan di Misano, San Marino akhir pekan lalu, Andrea Dovizioso kembali peringkat kedua pada klasemen pembalap MotoGP dengan 154 poin. Menurutnya, ini hasil yang sangat positif, namun ia menyadari gelar dunia bukan lagi target realistis.
Usai menjadi runner up tahun lalu, Dovizioso justru kesulitan menjalani paruh pertama musim ini meski sempat memenangi balapan di Qatar. Ia bahkan sempat terhitung tiga kali gagal finis. Meski begitu, ia kembali tampil garang di paruh kedua musim.
Usai rehat musim panas, Dovizioso langsung menggebrak dengan kemenangannya di Brno, Ceko dan finis ketiga di Red Bull Ring, Austria. Setelah balapan di Silverstone, Inggris dibatalkan akibat cuaca buruk, Dovizioso kembali perkasa di Misano.
Misano Sukses Besar Ducati
Dovizioso menyatakan bahwa kemenangannya di Misano sangatlah berarti. Selain ini pertama kalinya ia menang di sirkuit tersebut, ini juga kemenangan pertama Ducati di Misano sejak 2007, serta menandai bahwa Ducati sukses menyapu bersih seluruh Seri Italia musim ini.
Kemenangan di Misano adalah sukses besar bagi Ducati. Ini semua berkat kerja keras, sebagian dari saya dan sebagian lagi dari semua orang yang bekerja dengan saya di tim kami. Kami mampu menjalani balapan dengan jalan pikiran dan ide yang tepat, ungkapnya kepada AS.
Tak Lagi Pikirkan Gelar
Meski naik ke peringkat kedua di klasemen pembalap, Dovizioso mengaku sudah tak lagi membidik gelar dunia pembalap, mengingat ia sudah tertinggal 67 poin dari Marc Marquez dengan enam seri tersisa. Kini, ia hanya ingin fokus membantu Ducati mengalahkan Honda di klasemen konstruktor pabrikan dan tim.
Kami harus meraih kemenangan sebanyak mungkin, karena kami sangat dekat dengan gelar dunia pabrikan dan tim. Tapi soal gelar dunia pembalap, situasinya lebih sulit karena Marc kompetitif di segala kondisi dan mampu membawa Honda mencapai limit dengan mudah. Jadi gelar dunia merupakan target yang sangat sulit bagi kami. Saat menjalani balapan seperti di Misano, saya tak lagi memikirkan gelar, saya hanya ingin menang, ujarnya.
Saat ini, Ducati berada di peringkat kedua pada klasemen pabrikan dengan 233 poin, tertinggal 23 poin dari Honda. Sementara di klasemen tim, Ducati Corse juga berada di peringkat kedua dengan koleksi 284 poin, hanya tertinggal 13 poin dari Repsol Honda.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Juventus Kalah Lagi, Igor Tudor Tetap Pede: Kami di Jalur yang Benar!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 08:08 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37 -
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04