Alasan LCR Honda Tunjuk Zarco Jadi Pengganti Nakagami
Anindhya Danartikanya | 14 Oktober 2019 10:05
Bola.net - Akhir pekan lalu, paddock MotoGP digemparkan oleh kabar bahwa Johann Zarco akan menggantikan Takaaki Nakagami di tiga seri terakhir musim 2019. Zarco, yang meminta pemutusan kontrak dari KTM, akan membela LCR Honda Idemitsu dan mengendarai RC213V versi 2018 milik Nakagami.
Gosip bahwa Zarco akan membela LCR Honda di Australia, Malaysia, dan Valencia, pertama kali dilansir oleh Motorsport.com, dan lewat Moto Journal, juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu telah mengonfirmasi kabar tersebut.
Namun, apa sih sebenarnya yang membuat Zarco ditunjuk menjadi pengganti Nakagami?
Belajar dari Pemulihan Cedera Marc Marquez

Menurut Motorsport.com, Nakagami ternyata mengalami masalah bahu yang mirip dengan cedera yang dialami rider Repsol Honda, Marc Marquez tahun lalu. Tulang bahunya kerap dislokasi, maka Nakagami membutuhkan operasi.
Sebagai pengingat, Marquez menjalani operasi pada awal Desember 2018, dan proses pemulihannya membutuhkan waktu panjang. Meski dalam dua bulan saja ia diperbolehkan kembali mengendarai motor, Marquez justru baru benar-benar nyaman dengan kondisi bahunya pada musim panas pada Juli lalu.
Atas alasan ini, Nakagami memutuskan bahwa operasinya harus dilakukan jauh lebih awal dari Marquez, demi menghadapi MotoGP 2020 mendatang dengan kondisi fisik yang lebih prima. Meski begitu, ia akan turun di seri kandangnya, yakni di Twin Ring Motegi, Jepang, pada 18-20 Oktober.
Zarco Bebas dari Komitmen KTM
Situasi rumit yang dialami Nakagami ini pun memaksa bos LCR, Lucio Cecchinello untuk memutar otak demi menjadi rider pengganti untuk pebalap berusia 27 tahun tersebut. Pilihan pun jatuh kepada Zarco.
Zarco sendiri sejatinya masih terikat kontrak dengan KTM sampai 31 Desember mendatang, namun ia sudah tak lagi berkendara sejak Aragon, Spanyol, September lalu. Selain itu, KTM juga membebaskannya untuk membela tim lain.
LCR dan Honda sama-sama menolak untuk memberikan komentar soal keputusan Cecchinello ini, dan meminta awak media untuk menunggu pengumuman resminya, yang diperkirakan bakal dirilis pekan ini.
Spekulasi Gantikan Jorge Lorenzo
Uniknya, kabar Zarco menggantikan Nakagami ini juga bertepatan dengan santernya gosip bahwa Jorge Lorenzo ingin hengkang dari Repsol Honda akhir musim ini, setelah kesulitan menjinakkan RC213V versi 2019.
Perlu diingat pula, sebelum Honda menggaet Lorenzo, serta sebelum Zarco bergabung dengan KTM, Zarco sejatinya merupakan bidikan utama Repsol Honda sebagai pengganti Dani Pedrosa yang pensiun. Kesepakatan batal karena eks manajer pribadi Zarco, Laurent Fellon, justru tak memberinya info soal pendekatan Honda ini.
Tak sedikit pihak yang berspekulasi bahwa turunnya Zarco membela LCR Honda di tiga seri terakhir ini merupakan 'sesi latihan' baginya sebelum membela Repsol Honda tahun depan.
Apakah gosip ini bakal benar adanya? Kita nantikan kabar selanjutnya ya, Bolaneters!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Filipina 8 Desember 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 19:08
-
Adenanta Putra Bicara Peluang Promosi ke ASB1000 Bareng Astra Honda di ARRC 2026
Otomotif 7 Desember 2025, 17:40
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 16:48
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 7 Desember 2025, 16:46
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 16:38
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:53
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:03
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26













