Aleix Espargaro Jadi 'Korban' Pertama Aturan Baru Tekanan Ban MotoGP di Thailand
Anindhya Danartikanya | 30 Oktober 2023 11:52
Bola.net - Aturan baru tekanan ban MotoGP menemukan pembalap pertama yang dijatuhi hukuman, yakni Aleix Espargaro. Rider Aprilia Racing ini disebut FIM Stewards berkendara dengan tekanan ban yang lebih rendah dari regulasi dalam main race Seri Thailand di Sirkuit Buriram, Minggu (29/10/2023).
Ini adalah kedua kalinya tekanan ban Espargaro melanggar parameter yang ditentukan Michelin selaku penyuplai tunggal ban MotoGP. Alhasil, pembalap Spanyol itu dijatuhi hukuman mundur tiga detik. Ia sejatinya melewati garis finis di posisi 5. Namun, akibat hukuman ini, ia dinyatakan finis di posisi 8.
Aturan baru tekanan ban ini diterapkan di MotoGP sejak penyeragaman sistem pemantau atau sensor tekanan ban diberlakukan di sprint race dan main race Seri Inggris di Silverstone pada awal Agustus lalu, sesuai permintaan Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge.
Batas Minimum Tekanan Ban MotoGP
Sebelum penyeragaman ini diterapkan, semua tim memakai sensor sendiri-sendiri dari suplier berbeda-beda. Pada fase pertama penggunaan sistem seragam, semua sensor harus diperiksa sebelum dan sesudah balapan untuk memastikan alatnya bekerja dengan benar.
Aturan ini pun disetujui oleh semua pabrikan. Para pabrikan yakin, ban mereka harus berada di atas tekanan yang spesifik dalam persentase minimum jumlah lap dalam balapan. Batas minimum tekanan ban depan dan belakang bisa berbeda, juga bisa berubah-ubah tergantung layout sirkuit.
Sebelumnya, pelanggaran batas tekanan ban menghasilkan diskualifikasi dari sebuah sesi, baik latihan, kualifikasi, maupun balapan. Namun, mengingat sistem ini baru diperkenalkan pada tengah musim, FIM Stewards memberikan skala penalti bertahap bagi si pelanggar.
Skala Hukuman Pelanggaran Batas Tekanan Ban MotoGP
Skala penalti ini diberlakukan mulai Seri Inggris 2023 sampai ada pemberitahuan terbaru dari Direktur Teknis dan FIM Stewards. Untuk saat ini, penalti hanya berlaku di sprint race dan main race. Berikut skala penalti yang diterapkan.
- Pelanggaran pertama: Peringatan
- Pelanggaran kedua: Hukuman 3 detik
- Pelanggaran ketiga: Hukuman 6 detik
- Pelanggaran keempat: Hukuman 12 detik
Sekalinya seluruh tim dan pembalap beradaptasi dengan sistem ini, MotoGP berharap bisa mengaplikasikan sebuah standar penalti, yakni diskualifikasi seperti sediakala.
Pelanggaran Aturan Tekanan Ban MotoGP 2023
Terhitung sampai Seri Thailand, sudah terjadi 10 pelanggaran aturan baru tekanan ban MotoGP. Pelanggaran ini dilakukan oleh 9 pembalap berbeda. Espargaro pun menjadi rider pertama yang dua kali melanggar aturan ini. Berikut daftar pelanggaran yang terjadi.
1. Maverick Vinales (Aprilia Racing): Main race Catalunya (peringatan)
2. Dani Pedrosa (Red Bull KTM): Main race San Marino (peringatan)
3. Franco Morbidelli (Monster Yamaha): Main race Indonesia (peringatan)
4. Raul Fernandez (CryptoDATA RNF Aprilia): Main race Indonesia (peringatan)
5. Aleix Espargaro (Aprilia Racing): Main race Indonesia (peringatan)
6. Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati): Main race Indonesia (peringatan)
7. Aleix Espargaro (Aprilia Racing): Main race Thailand (3 detik)
8. Pol Espargaro (GASGAS Tech 3): Main race Thailand (peringatan)
9. Jorge Martin (Prima Pramac Ducati): Main race Thailand (peringatan)
10. Marc Marquez (Repsol Honda): Main race Thailand (peringatan)
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Mengenal Aturan 'Zona Hijau' MotoGP dan WorldSBK, Biang Kerok Hukuman Brad Binder dan Toprak Razgatl
- Jadwal Balapan, Hasil Lengkap, dan Klasemen Pembalap Formula 1 2023
- Klasemen Sementara Formula 1 2023 Usai Seri Meksiko
- Hasil Balapan Formula 1 GP Meksiko: Max Verstappen Raih Kemenangan Ke-16, Kalahkan Rekor Sendiri
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01
LATEST UPDATE
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04