Alex Marquez Sebut 2025 Periode Terkuatnya di MotoGP Karena Klop dengan GP24

Anindhya Danartikanya | 18 Maret 2025 13:11
Alex Marquez Sebut 2025 Periode Terkuatnya di MotoGP Karena Klop dengan GP24
Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez (c) Gresini Racing

Bola.net - Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, menyatakan 2025 merupakan periode terkuatnya selama berlaga di MotoGP. Pasalnya, ia merasa sangat klop dengan motor Ducati Desmosedici GP24, yang musim lalu sukses mengantarkan Jorge Martin menjadi juara dunia.

Marquez diketahui menjalani debutnya di MotoGP pada 2020 bersama Repsol Honda dan langsung meraih dua podium, sebelum dipindahkan ke LCR Honda Castrol pada 2021. Sayangnya, ia sulit kompetitif sejak membela tim satelit karena tak mendapatkan dukungan teknis yang mumpuni dari Honda.

Advertisement

Atas alasan inilah Marquez memilih pindah ke Ducati lewat Gresini pada 2023. Sejak mengendarai Desmosedici, Marquez konsisten bertarung di lima besar dan meramaikan perebutan podium. Namun, tahun ini ia tampil jauh lebih mengancam sekalinya mengendarai GP24.

1 dari 2 halaman

Bisa Bersenang-senang dan Bermain-main di Atas Motor

Bisa Bersenang-senang dan Bermain-main di Atas Motor

Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez (c) Gresini Racing

Dalam Seri Thailand dan Argentina, Alex selalu finis kedua di balapan Sprint dan balapan Grand Prix, hanya kalah dari sang kakak yang membela Ducati Lenovo Team, Marc Marquez. Marc pun menyebut adiknya itu sebagai rival terkuatnya dalam perebutan gelar dunia tahun ini.

Dalam jumpa pers usai balapan di Argentina, Senin (17/3/2025) dini hari WIB, Marquez pun tak memungkiri GP24 sangat cocok dengan gaya balapnya, sehingga membuat musim ini menjadi momen terbaiknya selama berkarier di kelas para raja.

"Saya rasa ini momen terkuat saya di MotoGP. Motor ini sangat cocok dengan gaya balap saya. Jadi, saya sungguh bersenang-senang berada di atas motor. Saya bisa bermain-main dengan motor, dan ini luar biasa. Kami hanya perlu terus bekerja seperti ini," ungkap rider berusia 28 tahun ini.

2 dari 2 halaman

Harus Pelajari Keunggulan Marc Marquez

Di lain sisi, Marquez tak memungkiri hasil apiknya pada awal musim ini tak terlepas dari kerja keras timnya, yang diiringi oleh dukungan teknis mumpuni dari Ducati. Kini, tugasnya adalah terus bekerja keras, sekaligus mempelajari keunggulan sang kakak.

"Tim saya telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, begitu juga dukungan dari Ducati. Kami perlu mempelajari beberapa hal dari Marc, tetapi di sini kami lebih dekat dan sangat menyenangkan bisa bertarung dengan kakak sendiri untuk meraih kemenangan di MotoGP," pungkasnya.

Pulang dari Argentina, Alex Marquez berada di peringkat kedua pada klasemen pembalap dengan koleksi 58 poin, tertinggal 16 poin dari Marc Marquez yang ada di puncak. Sementara itu, Pecco Bagnaia ada di peringkat ketiga dengan koleksi 43 poin.

Sumber: MotoGP

LATEST UPDATE