Ambisius, Remy Gardner Target 2022 Naik ke MotoGP Bareng KTM
Anindhya Danartikanya | 1 April 2021 15:18
Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Ajo Moto2, Remy Gardner, mengaku punya target naik ke MotoGP 2022 bersama KTM. Hal ini ia sampaikan lewat podcast In The Fast Lane di Spotify pada Kamis (1/3/2021). Usai paruh kedua musim 2020 yang kuat, ditambah awal musim 2021 yang solid, kepercayaan diri Gardner memang melambung.
Musim lalu, Gardner menduduki peringkat keenam pada klasemen akhir Moto2. Usai Enea Bastianini, Luca Marini, dan Jorge Martin naik ke MotoGP, maka Gardner, Sam Lowes, dan Marco Bezzecchi pun jadi kandidat kuat juara dunia selanjutnya. Gardner pun mengawali musim 2021 dengan motivasi tinggi
Pasalnya, usai meraih kemenangan perdana di Portimao, Portugal, akhir tahun lalu, rider Australia ini juga sukses finis ketiga dalam Moto2 Qatar akhir pekan lalu. Motivasi Gardner untuk tampil kian baik di sepanjang musim ini pun kian terlecut, apalagi ia sudah saling lirik dengan KTM sejak 2019 untuk bekerja sama di MotoGP.
Alasan Batal Naik ke MotoGP 2021
"Sejujurnya, saya ingin naik kelas tahun ini. Tapi dengan situasi Covid-19 yang rumit di sini (Eropa), ditambah saya tak menjalani awal musim lalu dengan baik, alhasil saya tak dapat hasil yang dibutuhkan. Jadi, sayang saya tak bisa naik kelas tahun ini," ujar Gardner, yang sempat didekati Tech 3 Racing, yang akhirnya memilih Iker Lecuona.
Meski begitu, anak dari juara dunia GP500 1987 Wayne Gardner ini menolak untuk terlalu kepikiran soal ini. Ia justru memandang tertundanya naik kelas ke MotoGP sebagai kesempatan baru untuk merebut gelar Moto2. Jika berhasil, peluangnya naik ke kelas para raja pada 2022 akan kian lebar, dan ia ingin melakukannya dengan KTM.
"Ini kans baru untuk menjuarai Moto2 dan jelas saya akan cari kans lagi untuk naik kelas tahun depan. Bagusnya, pintu sudah terbuka setengah di KTM. Semoga mereka menaruh rasa percaya pada saya, dan saya akan coba membuktikan diri. Sekalinya saya bisa bekerja dengan baik di Moto2, semua datang dengan sendirinya," ungkapnya.
Tak Tutup Peluang Bela Pabrikan Lain
Gardner pun menyatakan bahwa dirinya ingin mengikuti jejak Miguel Oliveira dan Brad Binder, yang loyal kepada KTM usai bernaung di dalam program juniornya sejak di Moto3 dan Moto2. Meski begitu, pembalap berusia 23 tahun ini tak menutup kemungkinan mempertimbangkan tawaran dari tim pabrikan atau tim satelit lainnya.
"KTM akan senang jika bisa membuat 'keluarga' mereka tetap utuh, apalagi kini mereka sudah investasi uang cukup banyak untuk saya. Selain itu, saya rasa mereka punya paket motor yang kuat. Setiap tahun mereka makin menjanjikan," ujar Gardner, usai melihat KTM sukses meraih delapan podium dan tiga kemenangan pada 2020.
"Semoga KTM mau percaya pada kemampuan saya dan saya harap saya bisa naik kelas tahun depan. Tapi jika ada tawaran dari tim lain, tentu saya akan mempertimbangkannya. Seluruh tim satelit MotoGP kini punya motor pabrikan, jadi motor mana saja bakal diinginkan oleh para pembalap," pungkasnya.
Sumber: Spotify/In the Fast Lane
Video: Maverick Vinales Sukses Menangi MotoGP Qatar 2021
Baca Juga:
- Pol Espargaro: Bela Repsol Honda Tekanannya Besar, Apalagi Tak Ada Marc Marquez
- Berpotensi Mundur Lagi, Tim Satelit Suzuki Terkendala Dana dan Kru
- Enea Bastianini: Kalau Saya Cepat Terus, Ducati Bakal Beri 'Upgrade'
- Suzuki Tetap Kompetitif di MotoGP: Ditinggal Davide Brivio? Oke-oke Aja Tuh!
- Ulang Tahun Ke-25, LCR Honda Ternyata Dibentuk Akibat 'Dipaksa' Valentino Rossi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







