Andrea Dovizioso 'Anti Panik' Meski Masa Depan di MotoGP Belum Jelas
Anindhya Danartikanya | 1 Oktober 2020 15:47
Bola.net - Andrea Dovizioso menolak panik soal masa depannya di MotoGP meski sampai saat ini ia belum punya rencana cadangan yang pasti untuk tahun 2021. Dalam wawancaranya dengan Motosan.es, Rabu (30/9/2020), rider Italia ini mengaku sama sekali tak buru-buru dan hanya akan mempertimbangkan tawaran yang menarik.
Dovizioso telah memutuskan hengkang dari Ducati dan mengumumkannya di Austria pada pertengahan Agustus lalu. Selain keputusannya ini mengejutkan karena ia telah membela Tim Merah sejak 2013, ia juga memilih hengkang ketika tempat-tempat prestisius di tim-tim MotoGP lainnya sudah terisi penuh.
Rider 34 tahun ini mengaku paham betul konsekuensi apa yang harus ia hadapi jika keluar dari Ducati ketika tak ada lagi tim papan atas yang bisa menggaetnya. Namun, ia memang sudah tak mau lagi membela Ducati jika 'hanya' harus balapan, tanpa membidik target yang lebih tinggi ketimbang jadi runner up.
Tak Merasa Salah Ambil Keputusan
"Saat saya membulatkan tekad, saya tahu betul bahwa kursi-kursi paling menarik sudah tak lagi tersedia. Tapi jika Anda tak mau balapan hanya untuk sekadar balapan, melainkan ingin menang, maka Anda harus ambil keputusan berdasarkan apa yang menarik minat Anda. Tapi saat ini saya belum punya rencana cadangan," ujarnya.
Dovizioso juga menolak keputusannya ini dianggap gegabah. Ia mengaku sudah siap atas segala akibatnya. Kini, ia pun hanya ingin mencari proyek terbaik bagi dirinya. Menurutnya, proyek yang menarik minatnya juga tak harus ada di dunia balap motor.
"Saya tak merasa ambil keputusan yang salah. Saya tahu saya takkan punya opsi untuk mengakhiri karier di salah satu tim yang saya suka, tapi saya akan tetap mencari proyek terbaik untuk diri saya sendiri tahun depan, dan bisa jadi itu bukan di dunia balap," ungkapnya.
Tak Buru-Buru Cari Proyek Baru
Di lain sisi, meski tahun 2020 sudah tinggal menyisakan tiga bulan, Dovizioso merasa tak buru-buru memastikan masa depannya. Ia merasa tak punya kewajiban pada siapa pun untuk tanda tangan kontrak selama belum ada tawaran proyek menjanjikan datang di hadapannya.
"Saya tak merasa harus tanda tangan sesegera mungkin agar pekerjaan saya disahut orang lain. Inilah alasan kenapa saya santai saja. Saya adalah orang yang sangat tertata. Jadi, bukannya saya suka-suka saja melihat masa depan saya tak pasti, tapi saya memang tidak buru-buru," pungkasnya.
Saat ini, Dovizioso merupakan kandidat terkuat rider kedua Aprilia Racing Team Gresini, mengingat Andrea Iannone masih tersandung kasus dugaan doping dan sidang pengadilannya masih akan digelar pada 15 Oktober nanti. Namun, Dovizioso harus berebut juga dengan Cal Crutchlow.
Sumber: Motosanes
Video: MotoGP 2020 Takkan Mampir Negara Non-Eropa
Baca Juga:
- 4 Alasan Mengapa Luca Marini Layak Naik ke MotoGP 2021
- Andrea Dovizioso Tolak Ajakan Valentino Rossi-Alex Rins Jadi Test Rider
- Andrea Dovizioso: Kerja di Ducati Lebih Berat Ketimbang Honda-Yamaha
- Petronas: Franco Morbidelli Sering Diremehkan Gara-Gara Fabio Quartararo
- Ducati Ingin Pecco Bagnaia Teruskan Tugas Andrea Dovizioso Jadi 'Anti-Marquez'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04