Andrea Dovizioso: Berat Rasanya Pimpin Klasemen Ketika Tak Kompetitif
Anindhya Danartikanya | 15 September 2020 11:51
Bola.net - Pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, cenderung merasa janggal ketimbang senang saat mendapati dirinya mengambil alih puncak klasemen dari Fabio Quartararo, usai sekadar finis ketujuh di MotoGP Misano, San Marino, pada Minggu (13/9/2020). Kepada GPOne, Dovizioso mengaku bahwa kompetisi tahun ini memang 'gila'.
Dovizioso, yang start kesembilan, bertahan di posisi yang sama selama tujuh lap, sebelum Quartararo terjatuh. Ia pun tertahan di posisi 8 selama 25 lap, sebelum akhirnya naik satu posisi dua lap menjelang finis, usai menyalip Jack Miller yang mengalami masalah ban belakang.
Dengan gagal finisnya Quartararo, Dovizioso memimpin klasemen dengan 76 poin, unggul 6 poin dari rider Prancis itu. Rider 34 tahun ini pun masih bertahan dengan pendapatnya, bahwa peta persaingan yang acak ini bukan terjadi akibat absennya Marc Marquez, melainkan ban belakang Michelin yang berbeda karakter dari 2019.
Tak Kompetitif Tapi Malah Puncaki Klasemen
"Kami harus adaptasi pada apa yang kami punya. Tapi ban tahun ini menciptakan situasi yang aneh. Ini berlaku untuk semua orang, tapi tak mudah. Saya sangat kesulitan dalam balapan, tapi sempat memikirkan poin dan menghitung cepat. Saya tahu saya bisa memimpin klasemen bahkan usai dapat hasil buruk ini. Kejuaraan yang aneh," ujarnya.
Dovizioso pun biasa saja melihat namanya ada di peringkat teratas klasemen, karena memprediksi posisinya juga bisa bergeser sewaktu-waktu karena ia sendiri merasa tidak kompetitif dan konsisten, begitu juga dengan rider lain yang sama kuatnya. Menurutnya, performa seluruh pembalap sangat dipengaruhi Michelin.
"Rasanya aneh jadi pemimpin klasemen, tapi ini mengonfirmasi pendapat saya bahwa semuanya memang tergantung pada ban. Lihat saja kiprah saya sejauh ini, berapa kali saya benar-benar cepat dan kompetitif? Sangat jarang! Toh saya hanya unggul 6 poin, jadi ini konfirmasi bahwa ban menentukan semuanya," ungkapnya.
Tetap 'Gila' Sampai Akhir Musim
Dovizioso, yang menjadi runner up selama tiga musim belakangan secara beruntun, mengakui berat baginya memimpin klasemen ketika ia justru menyadari bahwa dirinya tak kompetitif dan bisa lengser kapan saja. Apalagi, performa seluruh pembalap kini makin setara dan ban baru Michelin memiliki karakter yang tak biasa.
"Jika Anda lamban ketika melakukan hal yang Anda suka, Anda cenderung mengumpat. Persaingan tahun ini akan tetap gila. Ada banyak rider cepat, banyak pula yang bisa menang dan naik podium. Banyak yang berkembang lebih baik dari tahun lalu. Semua berubah dari trek ke trek. Perebutan gelar bakal gila sampai akhir musim," tutupnya.
Dovizioso dan para rider lainnya akan kembali turun lintasan di trek yang sama dalam uji coba tengah musim pada Selasa (15/9/2020) dan MotoGP Emilia Romagna pada 18-20 September mendatang.
Sumber: GPOne
Video: Momen Franco Morbidelli Raih Kemenangan Perdana di MotoGP San Marino
Baca Juga:
- Fabio Quartararo: Saya Jatuh Bukan Karena Ambisius Jadi Juara
- Avintia Tekad Mundur, Tim Valentino Rossi Bisa Naik ke MotoGP
- Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Misano, Emilia Romagna 2020
- Valentino Rossi Tulis Pesan Emosional Usai Lihat Para Murid Berjaya di MotoGP San Marino
- Pernah Alami Diskriminasi, Franco Morbidelli Suarakan Anti-Rasisme di MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






