Andrea Dovizioso: Masa-Masa di Yamaha Momen Paling Menyebalkan
Anindhya Danartikanya | 15 Februari 2021 11:47
Bola.net - Andrea Dovizioso memang tak berpisah secara baik-baik dengan Ducati dan harus vakum dari MotoGP 2021. Namun, ternyata peristiwa itu baginya masih kalah 'menyebalkan' dibanding pengalaman yang ia dapatkan saat membela Monster Yamaha Tech 3 pada 2012 lalu. Hal ini ia katakan via Corsedimoto, Sabtu (13/2/2021).
Kala itu, Dovizioso bergabung dengan Tech 3 dan Yamaha usai hengkang dari Repsol Honda. Di atas YZR-M1 yang ala kadarnya, ia sukses meraih enam podium, dan mengakhiri musim di peringkat keempat. Ia pun menjadi rider Yamaha terbaik kedua di belakang Jorge Lorenzo yang kala itu jadi juara dunia.
"Satu-satunya momen yang benar-benar bikin saya jengkel, atas berbagai alasan, adalah tahun yang saya habiskan di Yamaha bersama motor yang bukan spek pabrikan. Meski tak dapat perangkat baru apa pun sepanjang musim, saya bisa menjalani musim dengan baik dan jadi rider terbaik kedua di Yamaha," ujarnya.
Niatan Gabung Tim Pabrikan Dihalangi Valentino Rossi
Uniknya, Dovizioso sama sekali tak dipertimbangkan untuk jadi pengganti Ben Spies untuk musim 2013. Yamaha justru menggelar karpet merah kepada Valentino Rossi, yang ingin kembali usai terpuruk selama dua musim di Ducati, paceklik kemenangan, dan hanya meraih tiga podium dalam kurun waktu dua tahun.
"Kala itu, Jorge adalah pembalap terbaik Yamaha, sementara saya ada yang kedua. Jadi, alaminya, sayalah yang harusnya bergabung dengan tim pabrikan mereka pada tahun berikutnya. Tapi situasi yang terjadi tak menghalanginya untuk terwujud," kisah Dovizioso.
"Usai menghabiskan dua tahun di Ducati, Vale memutuskan kembali ke Yamaha, yang menyambutnya tanpa berpikir dua kali. Itulah satu-satunya momen yang tidak saya sukai, karena saya jadi tak punya kesempatan untuk bekerja," pungkas rider asal Italia ini.
Sumber: Corsedimoto
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Francesca Sofia Novello Bantah Nikah dengan Valentino Rossi: Belum Kepikiran!
- Pemulihan Kian Positif, Marc Marquez Beri 'Kode' Makin Semangat Kembali Balapan
- Tinggalkan Ducati, Danilo Petrucci Merasa 10 Tahun Lebih Muda di KTM
- Banjir Pujian Gara-Gara Jadi 'Oren', Ini Corak Tech 3 di MotoGP Selama 5 Tahun Terakhir
- Ikuti Jejak Rossi-Marquez, Joan Mir Tolak Pakai Nomor 1 di MotoGP 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04