Andrea Iannone: Kasus Doping Ini Pengalaman Traumatis
Anindhya Danartikanya | 10 Januari 2020 13:20
Bola.net - Pebalap Aprilia Racing Team Gresini, Andrea Iannone, menyatakan bahwa kasus dugaan penggunaan doping yang tengah menimpanya adalah pengalaman traumatis. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport.
Pada 17 Desember 2019, FIM mengumumkan sampel A urin Iannone yang diambil usai balapan MotoGP Malaysia, 3 November, mengandung steroid anabolik androgenik (AAS) jenis drostanolone, yang termasuk dalam substansi terlarang menurut Agen Anti-Doping Dunia (WADA).
Iannone pun diizinkan meminta kontra analisis sampel B urinnya, yang diambil pada waktu yang sama. Pada Kamis (9/1/2020), sampel ini pun dinyatakan mengandung substansi yang sama. Kini ia terancam dilarang turun balapan selama empat tahun.
Tak Punya Rencana Cadangan
"Saya seperti dalam film, di mana saya harus rela jadi pemeran utama. Saya dengar tuduhan itu pada 17 Desember lewat wartawan. Tuduhan itu membuat saya sangat trauma. Bagi atlet yang melakukan banyak pengorbanan, hal macam ini sungguh traumatis," ujarnya seperti yang dikutip GPOne.
Terancam dijatuhi larangan balap di ajang apa pun selama empat tahun, Iannone bisa mengajukan argumen kepada Komisi Disiplin Internasional (CDI) dalam 45 hari. Jika argumennya tak diterima, ia bisa naik banding ke Pengadilan Abritrase Olahraga (CAS) Lausanne di Swiss. Ia pun mengaku tak punya rencana selain kembali balapan.
"Saya tak punya rencana B. Yang terpenting adalah melaju cepat dengan Aprilia. Motor adalah hidup saya, saya bukan orang bodoh yang menaruh segalanya dalam risiko. Saya hanya ingin kembali mengendarai motor saya sesegera mungkin, dan meninggalkan semua momen buruk ini di belakang," ungkapnya.
Penasaran Motor Baru Aprilia
Dengan rumitnya kasus ini, ditambah dengan keinginannya mengajukan argumen kepada CDI, maka Iannone dipastikan takkan turun dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia pada 2-4 dan 7-9 Februari mendatang. Padahal Iannone sangat penasaran pada inovasi baru RS-GP.
"Ada perombakan besar pada proyek kami dan ini melambungkan harapan. Aprilia bekerja keras. Saya penasaran atas motor baru kami. Saya sudah melihat beberapa perangkatnya, dan saya sudah diberi tahu soal beberapa parameter yang sangat menarik," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
-
Prediksi Arsenal vs Crystal Palace 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:14
-
Nonton BRI Super League 2025/26: Arema FC vs Borneo FC Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:13
-
Gilardino Paham Kuatnya AC Milan, Tapi Pisa Datang Bukan untuk Menyerah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:01
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







