
Bola.net - Andrea Iannone akhirnya blak-blakan mengenai kasus dugaan penggunaan doping yang menimpanya dan membuatnya dijatuhi skors dari ajang balap apa pun termasuk MotoGP. The Maniac pun membeberkan seluruh pikiran dan perasaannya lewat La Gazzetta dello Sport.
Pada 17 Desember 2019, FIM mengumumkan sampel A urin Iannone yang diambil usai balapan MotoGP Malaysia, 3 November, mengandung steroid anabolik androgenik (AAS) jenis drostanolone, yang termasuk dalam substansi terlarang menurut Agen Anti-Doping Dunia (WADA).
Iannone pun diizinkan meminta kontra analisis sampel B urinnya, yang diambil pada waktu yang sama. Pada Kamis (9/1/2020), sampel ini pun dinyatakan mengandung substansi yang sama, namun dalam jumlah sedikit. Kini ia terancam dilarang turun balapan selama empat tahun.
Pernah Masuk Sistem Rutin WADA
Sejak awal, Iannone membantah menggunakan steroid untuk menopang stamina di MotoGP. Ia bahkan mengaku sangat sering menjalani tes doping dan hasilnya selalu negatif. AAS drostanolone dalam urinnya kali ini diduga muncul akibat kontaminasi makanan selama ia ada di Asia.
"Saya diperiksa di Malaysia untuk pertama kali. Pada 2018, saya termasuk dalam sistem paspor biologis WADA: mereka memilih lima pebalap yang harus selalu bersedia dan menginformasikan keberadaannya demi pemeriksaan," ungkap rider Aprilia Racing ini seperti yang dikutip GPOne.
"Saya sering diperiksa, setidaknya tiga kali di balapan Asia, tapi pernah juga diperiksa saat di luar balapan. Menurut saya, jumlah pemeriksaan bukanlah masalah, saya bukan orang yang berhak menentukannya," lanjut rider berusia 30 tahun tersebut.
Latihan Diawasi Ketat oleh Aprilia
Iannone diketahui tengah menjalani program penurunan berat badan sejak bergabung dengan Aprilia pada akhir 2018, dan sudah turun sekitar 7 kg. Ia pun membantah bahwa dirinya sudah kelewat batas dalam memperkuat fisiknya demi mengembangkan motor RS-GP.
Ia mengaku latihan dan dietnya sangat diawasi Aprilia. "Penurunan berat badan sepanjang 2019 adalah hal yang saya lakukan bersama Aprilia, mengingat ada perbedaan berat badan saya dengan Aleix Espargaro. Kami sangat fokus pada olahraga aerobik ketimbang kekuatan," ujarnya.
Iannone juga mengaku sangat menghargai dukungan Aprilia. "Aprilia sangat dekat dengan saya, bagaikan keluarga. Saya tak mengira akan sedekat ini dengan tim saya, dan bagi saya ini saja sudah merupakan sebuah kemenangan. Saya merasakan kepercayaan mereka kepada saya," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...