
Bola.net - Hasil uji sampel B urin Andrea Iannone akhirnya dirilis untuk publik pada Kamis (9/1/2020). Sama seperti sampel A yang hasil ujinya diungkap pada 17 Desember 19, sampel ini juga mengandung steroid anabolik androgenik (AAS) bernama drostanolone.
Desember lalu, Iannone diskors dari ajang balap apa pun, termasuk MotoGP, akibat kasus dugaan doping. Sampel A urinnya yang diambil usai balapan di Malaysia, 3 November 2019, terbukti mengandung AAS drostranolone, substansi terlarang versi Agen Anti-Doping Dunia (WADA).
The Maniac diperbolehkan meminta kontra analisis pada sampel B, yang ternyata juga mengandung drostanolone, steroid yang biasa dipakai menyembuhkan kanker payudara dan biasa dipakai dalam dunia body building karena mampu meningkatkan massa otot pada tubuh.
Ada dalam Jumlah Kecil
Pengacara Iannone, Antonio de Rensis, yang didampingi dr. Alberto Salomone dalam mengurus kasus Iannone, menyatakan substansi itu ada dalam jumlah sedikit dalam sampel urin tersebut.
"Kontra analisis harus membuktikan adanya metabolit sebesar 1,150 nanogram per mililiter, jumlah yang sedikit, mengingat pebalap berada di Asia lebih dari satu bulan," ungkap de Rensis seperti yang dilansir Corsedimoto.
De Rensis menyatakan pihaknya makin yakin kandungan drostanolone pada urin Iannone merupakan hasil kontaminasi dari makanan yang ia konsumsi selama menjalani Tur Asia di Thailand, Jepang, Australia, dan Malaysia selama Oktober dan awal November 2019.
Terancam Larangan Balap Selama 4 Tahun
"Tes yang dilakukan tepat usai balapan, memungkinkan adanya sampel urin yang sangat pekat, sebanyak 1,024 nanogram, akibat dehidrasi yang kuat usai balapan. Ini adalah fakta yang membuat kami semakin terarah menuju dugaan adanya kontaminasi makanan," pungkas de Rensis.
Dengan hasil ini, maka Iannone terancam dijatuhi larangan balap di ajang balap apa pun selama empat tahun oleh Federasi Balap Motor Internasional (FIM). Demi menghindari hukuman ini, rider 30 tahun itu harus mengajukan argumen kepada Komisi Disiplin Internasional (CDI) dalam 45 hari.
Jika argumen Iannone tak diterima, ia bisa naik banding ke Pengadilan Abritrase Olahraga (CAS) Lausanne di Swiss. Dengan rumitnya kasus ini, Iannone nyaris dipastikan tak bisa turun dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia pada 2-4 dan 7-9 Februari bersama Aprilia Racing.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...