Aragon: Mengapa Lorenzo Podium dan Dovizioso Tidak?
Anindhya Danartikanya | 26 September 2017 09:55
Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso membeberkan alasan mengapa dirinya gagal meraih podium dan hanya mampu finis ketujuh, sementara sang tandem, Jorge Lorenzo sukses finis ketiga dan menapaki tangga podium MotoGP Aragon, Spanyol akhir pekan lalu. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya bersama Crash.net.
Banyak pihak berasumsi bahwa hasil ini diraih Dovizioso akibat ban belakang lunak yang dipakainya, karena usai sempat menduduki posisi ketiga di awal balapan, ia justru melorot ke posisi tujuh. Meski begitu, rider Italia ini yakin ban justru bukan masalah utama, mengingat Lorenzo menggunakan ban yang sama.
Saya rasa pilihan ban tidak salah dan bukan alasan finis ketujuh. Jika melihat podium, satu rider pakai ban keras, satu ban medium dan satu lunak. Jadi kamilah yang tak membuat segalanya sempurna. Saya kehilangan waktu di tiga tikungan. Di Tikungan 10 saya sulit membelok, Tikungan 15 soal akselerasi, mungkin karena wheelie, begitu juga Tikungan 17, ujarnya.
Dovizioso juga menyatakan ada beberapa perbedaan dengan Lorenzo di Aragon, di mana Lorenzo memimpin balapan selama 15 lap. Dalam balapan ini, Por Fuera memakai wing fairing hingga mampu menghindari wheelie yang justru dialami Dovizioso. Selain itu, Lorenzo mampu melaju konsisten meski tak lebih cepat dari rivalnya.
Ada perbedaan besar, juga karena Jorge memakai wing fairing. Tapi saya rasa ia tampil baik karena ia pandai mengendalikan ban. Saya yakin ia lebih cepat di beberapa tikungan dan hal ini membuatnya lebih baik mengendalikan situasi ban. Ia tidak lebih cepat, tapi mampu mempertahankan kecepatan, sementara saya tidak, ungkapnya.
Meski begitu, rider 31 tahun ini juga sudah menduga ia bakal kesulitan di Aragon, mengingat lintasan ini punya sejarah yang tak begitu baik bagi Ducati dan gaya balapnya. Andai hujan tak turun pada hari Jumat, Dovizioso yakin ia bisa bertarung sengit dengan Maverick Vinales dan Valentino Rossi memperebutkan posisi keempat.
Saya rasa kami kesulitan karena kami tak berkendara di kondisi kering pada Jumat. Kami tak memulai pekan balap dengan kecepatan yang baik, jadi waktu kami begitu sempit dalam mempersiapkan motor, pungkas juara dunia GP125 2004 ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24