Atletik dan Motocross Jadi Latihan Andalan Maverick Vinales
Anindhya Danartikanya | 30 Januari 2019 14:45
Bola.net - - Para pebalap MotoGP memiliki metode latihan fisik dan mental yang cukup berbeda-beda. Ada yang fokus berlatih di arena flat track, sekadar berlatih sepeda, atau justru mengendarai motocross. Rider Yamaha Factory Racing, Maverick Vinales punya metode yang cukup tak biasa dibanding para rivalnya.
Selain melatih kekuatan fisik di gym, Vinales kini juga fokus melakukan berbagai latihan atletik. Menurutnya, tipe latihan ini membantu kelenturan tubuhnya, yang nantinya bisa membantunya menghindari cedera serius ketika mengalami kecelakaan. Hal serupa pun dilakoni Marc Marquez, yang kerap terjatuh namun selalu lolos dari cedera serius.
"Biasanya saya berlatih atletik, dan pelatih saya sangat andal dalam hal ini. Saya melakukan backflip dan sebagainya demi tubuh yang lebih lincah. Saya sempat mengalami kecelakaan di Valencia, dan saya jatuh ke depan (frontflip) dari motor, dan ini menyelamatkan saya dari cedera bahu. Jadi saya makin giat berlatih," ujarnya kepada Motorsport Total.
Motocross Bantu Konsentrasi
Selain metode latihan atletik, juara dunia Moto3 2013 ini juga berlatih motocross. Menurutnya, motocross adalah metode terbaik untuk melatih konsentrasi, meski ia menyadari metode ini cukup berbahaya, mengingat banyak rider mengalami kecelakaan saat melakukannya.
"Beberapa rider melakukannya hanya untuk senang-senang, tapi saya melakukannya untuk berlatih. Motocross memang sangat berbeda dengan MotoGP, tapi Anda harus bekerja lebih keras di atasnya karena setiap lap sangat berbeda disebabkan tanjakan dan garis balap berbeda. Ini membantu saya untuk lebih fokus di atas motor MotoGP," ungkapnya.
Kurang Suka Metode Rossi
Vinales bahkan tak terlalu suka berlatih flat track, meski sempat beberapa kali ikut berlatih dengan Valentino Rossi di Motor Ranch. Menurutnya, meski lintasan flat track tak punya tanjakan, ia lebih terbiasa dengan motocross, metode yang sudah ia jalani sejak anak-anak.
"Saya lebih terbiasa dengan motocross, hingga risikonya lebih kecil, meski dari luar memang tampak lebih berbahaya. Dengan motocross saya bisa mengendalikan semuanya, dan jika andal di atas motocross, Anda bisa mengendarai motor MotoGP lebih mudah. Ini membantu saya, karena Anda harus banyak berpikir di MotoGP.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32
LATEST UPDATE
-
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24