Bela Ducati, Johann Zarco Masih Ingin Jadi 'Anti-Marquez'
Anindhya Danartikanya | 10 Maret 2020 17:25
Bola.net - Dalam dua tahun terakhir, Johann Zarco telah mengendarai empat motor berbeda, yakni Yamaha, KTM, Honda, dan kini Ducati. Membela Reale Avintia Racing pada musim keempatnya di MotoGP, rider Prancis ini pun belum kehilangan hasrat untuk menjadi rider 'Anti-Marquez'.
'Anti-Marquez' adalah julukan yang diberikan paddock MotoGP untuk siapa pun rider yang bisa mengancam rider Repsol Honda, Marc Marquez, sang 8 kali juara dunia. Saat ini, julukan itu tengah disematkan pada Andrea Dovizioso (Ducati Team), yang tiga tahun terakhir jadi runner up.
Pada 2017-2018, Zarco membela Monster Yamaha Tech 3 dan bertarung di papan atas dan sempat digadang-gadang menjadi 'Anti-Marquez' selanjutnya. Sayang, kerja samanya dengan tim pabrikan KTM tak berjalan mulus karena ia sulit beradaptasi dengan RC16.
Kini, meski kembali membela tim satelit, Zarco merasa punya dukungan teknis dan moral yang baik dari Ducati. Ia pun bertekad tampil baik demi mendapatkan tempat di tim pabrikan Ducati pada 2021, agar bisa dapat kesempatan lebih besar menjadi 'Anti-Marquez'.
Ingin Bela Tim Pabrikan

"Saya rasa saya bisa. Impian saya membela tim pabrikan agar bisa menjuarai MotoGP, jadi tentu saya ingin jadi pebalap 'Anti-Marquez'. Tapi terlalu dini membicarakan ini. Saya harus melakukan banyak hal untuk membuktikan diri layak membela tim pabrikan," tutur Zarco via GPOne.
Di lain sisi, Zarco menanggapi keterpurukannya di KTM tak melulu sebagai nasib buruk. Setelah hengkang, ia dipercaya LCR Honda untuk menggantikan Takaaki Nakagami di tiga seri terakhir 2019. Setelahnya, ia pun diminta Ducati untuk bergabung dengan Avintia tahun ini.
"Saya senang ada banyak orang yang percaya pada saya. Sata tak mau kehilangan kemampuan saya. Saya rasa saya juga telah menunjukkan potensi di MotoGP, meski belum sepenuhnya. Ada kalanya saya takut kehilangan gairah bersaing dan kemampuan melaju secepat dulu," ujarnya.
Dibimbing Eks Crew Chief Iannone
Tahun ini, Zarco juga didampingi oleh Marco Rigamonti, yang menjadi crew chief Andrea Iannone di Pramac Racing, Ducati Team, dan Suzuki Ecstar. Kembalinya Rigamonti ke bawah bendera Ducati pun diminta sendiri oleh General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna.
"Gigi minta Marco meninggalkan Suzuki untuk kembali ke Ducati. Mereka melakukan segalanya agar ia mau kembali. Marco juga bilang pada saya ia senang bisa kembali ke 'rumah'. Saya senang punya crew chief yang memahami Ducati dan Suzuki. Kembalinya Marco sangat penting," tutup Zarco.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:53
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:03
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Real Madrid vs Celta Vigo: Williot Swedberg
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 05:37
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 05:35
-
Man of the Match Napoli vs Juventus: Rasmus Hojlund
Liga Italia 8 Desember 2025, 05:26
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina SEA Games 2025 dan Link Live Streaming!
Tim Nasional 8 Desember 2025, 04:43 -
Rekomendasi 4 HP Samsung Rp2 Jutaan yang Siap Menemani Liburan Akhir Tahun tanpa Drama Lemot
News 8 Desember 2025, 03:13
-
Prediksi Wolves vs Man United 9 Desember 2025
Liga Inggris 8 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Torino vs Milan 9 Desember 2025
Liga Italia 8 Desember 2025, 02:45
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Mohamed Salah Usai Situasi Memanas di Liverpool
Liga Inggris 8 Desember 2025, 02:31
-
Jadwal Lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025: Sepak Bola, Futsal, hingga Voli
Tim Nasional 8 Desember 2025, 02:21
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








