Berkat Marc Marquez, Taka Nakagami Temukan Gaya Balap 'Alami' untuk Honda
Anindhya Danartikanya | 4 Desember 2020 11:08
Bola.net - Rider LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami, jadi salah satu kuda hitam MotoGP 2020 yang kerap dinanti-nantikan momennya naik ke podium walau sekadar mengendarai RC213V versi 2019. Meski akhirnya tak meraih satu pun trofi, Nakagami kini dapat cap pembalap yang kuat dan diprediksi bakal semakin kompetitif musim depan.
Nakagami berada di bawah radar kompetisi dalam MotoGP Spanyol di Jerez pada Juli, usai dirinya finis ke-10. Dalam MotoGP Podcast: Last on The Brakes, Senin (30/11/2020), Nakagami menyebut hasil itu sangat buruk, membuatnya terlecut mempelajari data Marc Marquez dari 2019 dengan Direktur Teknis Honda, Takeo Yokoyama.
"Ritme dan perasaan saya sangat buruk. Saya sadar saya harus mengubah gaya balap, karena saya pakai motor 2019, dan sempat operasi pada musim dingin, tidak fit 100%. Satu-satunya cara hanyalah melihat data Marc. Ia tahu benar cara mengendalikan motor kami, terutama tahun lalu, saat ia meraih banyak kemenangan," ujarnya.
Takjub Lihat Data Marc Marquez

Lewat data Marquez, Nakagami pun melihat begitu banyak trik berbeda dalam mengerem, membelok, akselerasi, dan lainnya. Motor Nakagami pun sama persis dengan motor Marquez tahun lalu, tapi grafik mereka benar-benar berbeda. Nakagami pun mengaku sangat takjub ketika mempelajarinya.
"Saat pertama kali melihatnya, saya berpikir, 'Wow, bagaimana bisa ia melakukannya?' lalu Takeo menjelaskan dengan baik betapa berbedanya cara kami mengerem. Saya pun berkata, 'Oke, aku harus melakukannya dengan cara ini'," ungkap rider asal Jepang ini, yang akhirnya finis keempat di balapan kedua Jerez, MotoGP Andalusia.
"Meniru Marc tidaklah mudah, tapi saya harus coba. Jika tidak, saya bakal dapat hasil yang sama dengan balapan pertama. Jadi, saya terus coba adaptasi, mengingat grafik dan cara Marc melakukannya. Hasilnya oke. Tiba-tiba saja usai beberapa lap saya merasa menemukan 'Gaya Marc'. Saya bisa mengerem dan membelok lebih baik," lanjutnya.
Kini Justru Jadi Gaya Balap Alami
Di lain sisi, rider 28 tahun ini tahu benar, meninggalkan gaya balapnya yang asli sangat berbahaya, apalagi meniru gaya balap Marquez yang agresif. Namun, mengingat ia terus berlatih tanpa lelah, dibantu jadwal kompetisi yang padat dan banyak balapan yang digelar secara beruntun, gaya terkini Nakagami justru jadi gaya balap yang alami.
"Saat saya merasa harus coba meniru Marc, saya tahu mengubah gaya balap adalah langkah berisiko besar. Setelahnya, saya hanya coba terus memperbaiki diri. Saya pun menemukan gaya yang tepat untuk mengendarai motor kami," tutur Nakagami, yang sempat meraih pole di MotoGP Teruel.
"Akhirnya di balapan kedua di Jerez, saya finis keempat, sangat dekat dengan podium. Sejak itu, saya mempertahankan gaya balap ini, dan tak bisa kembali ke gaya balap saya yang lama. Jadi, mengendarai RCV kini terasa lebih alami, tanpa harus memikirkan gaya balap Marc lagi," pungkasnya.
Sumber: MotoGP Podcast: Last on The Brakes
Video: Aron Canet Lolos dari Maut Saat Terjatuh di Moto2 Portugal 2020
Baca Juga:
- Rehat Sejenak dari MotoGP, Franco Morbidelli Hadapi Para Pereli Terbaik di WRC Monza
- 4 Cedera Parah Marc Marquez Sepanjang Kariernya di MotoGP
- Marc Marquez Jalani Operasi Ketiga di Madrid, Disertai Cangkok Tulang
- Podium Bikin Alex Marquez Stop Ragukan Diri Sendiri di MotoGP
- Petronas Ingin Tetap Kerja Bareng Yamaha, Ogah Pindah ke Suzuki
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Merendah, Toprak Razgatlioglu Tak Mau Ambisius Kalahkan Fabio Quartararo di MotoGP
Otomotif 22 Desember 2025, 14:34
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 22 Desember 2025, 11:40
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto3 2026, Jangan Lupa Dukung Veda Ega Pratama!
Otomotif 22 Desember 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Persib Terancam Pincang saat Menjamu PSM Makassar di BRI Super League
Bola Indonesia 26 Desember 2025, 22:53
-
Peluang Menang Man United Lawan Newcastle di Boxing Day
Liga Inggris 26 Desember 2025, 22:30
-
Inter Milan Ingin Satukan Duo Thuram di San Siro
Liga Italia 26 Desember 2025, 22:15
-
Prediksi Arsenal vs Brighton 27 Desember 2025
Liga Inggris 26 Desember 2025, 22:00
-
Prediksi Liverpool vs Wolves 27 Desember 2025
Liga Inggris 26 Desember 2025, 22:00
-
Barcelona Siapkan Tiga Target Utama untuk Perkuat Lini Pertahanan
Liga Spanyol 26 Desember 2025, 21:44
-
Konate dan Upamecano Tak Lagi Masuk Radar Real Madrid
Liga Spanyol 26 Desember 2025, 20:47
-
Manchester United Pertimbangkan Reuni dengan Mantan Pemainnya pada Januari
Liga Inggris 26 Desember 2025, 19:54
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 27-28 Desember 2025
Liga Inggris 26 Desember 2025, 19:50
-
Real Madrid Bidik Bruno Fernandes, Siapkan Tebusan Rp1,18 Triliun
Liga Spanyol 26 Desember 2025, 19:47
-
Prediksi Nottm Forest vs Man City 27 Desember 2025
Liga Inggris 26 Desember 2025, 19:30
-
Barcelona Berpacu dengan Waktu Cari Pengganti Andreas Christensen
Liga Spanyol 26 Desember 2025, 19:27
-
Arne Slot Pusing, 8 Pemain Liverpool Berpotensi Absen saat Hadapi Wolves
Liga Inggris 26 Desember 2025, 18:52
-
Duel Boxing Day Man United vs Newcastle: Ujian Kedalaman Skuad di Old Trafford
Liga Inggris 26 Desember 2025, 17:35
LATEST EDITORIAL
-
Liverpool Ditikung Man City Soal Antoine Semenyo? Tenang, Ini 4 Alternatifnya!
Editorial 25 Desember 2025, 08:33
-
5 Bek Tengah yang Bisa Dibidik Barcelona di Bursa Transfer Januari
Editorial 23 Desember 2025, 20:59
-
5 Pemain yang Bisa Direkrut Liverpool pada Januari Usai Cedera Alexander Isak
Editorial 23 Desember 2025, 20:40
-
10 Pemain Premier League yang Berpotensi Pindah pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 22 Desember 2025, 20:27
-
4 Opsi Transfer Darurat Manchester United Usai Bruno Fernandes Cedera
Editorial 22 Desember 2025, 20:01

