'Brad Binder-Miguel Oliveira, Dream Team dari Produk Murni KTM'

Sempat Jengkel Batal Naungi Binder-Oliveira

Manajer Tim KTM Tech 3, Herve Poncharal (c) KTM/Gold and Goose

Poncharal sangat vokal menyuarakan kekecewaannya batal menaungi Binder dan Oliveira, meski bangga kedua rider ini mempersembahkan tiga kemenangan untuk KTM pada 2020. Ia makin sedih karena harus melepas Oliveira, yang akhirnya benar-benar setim dengan Binder di tim pabrikan pada 2021 usai Pol Espargaro hengkang.

Seiring berjalannya waktu, rasa sebal pria Prancis ini akhirnya luntur, dan kini justru memaklumi langkah KTM. Kepada Speedweek, Rabu (6/1/2021), Poncharal mengaku memahami betapa pentingnya menandemkan Binder dan Oliveira di tim utama, karena selain bertalenta dan kuat, mereka sudah 'dididik' oleh Red Bull dan KTM sejak belia.

"Tentu saya ingin menaungi Brad dan Miguel pada 2020. Sayangnya, situasi yang terjadi pada Zarco bikin sedikit kacau. Tapi apa yang terjadi biarlah terjadi. Saya sendiri selalu memahami semua keputusan KTM, saya mendukung mereka. Red Bull KTM kini punya 'dream team' bersama Brad dan Miguel," ungkap Poncharal.

Generasi Murni KTM Usai Usaha 10 Tahun

Miguel Oliveira dan Brad Binder di Moto2 Valencia 2017 (c) AFP

Poncharal pun menyatakan, kini dirinya justru merasa sangat bangga bisa mempersembahkan Oliveira kepada tim pabrikan KTM usai melihat kematangan performanya di lintasan saat memenangi balapan MotoGP Styria dan Portugal.

"Menandemkan Brad dan Miguel di tim pabrikan adalah hal yang masuk akal, toh mereka memang duet yang menakjubkan. Keduanya generasi murni yang dikembangkan Red Bull dan KTM selama nyaris 10 tahun. Saya pun sangat bangga bisa menyerahkan Miguel kepada tim pabrikan," tuturnya.

"Mereka bakal jadi duet yang sangat menarik. Mereka bakal saling memotivasi. Brad agak berdarah panas, sementara Miguel berdarah dingin. Kombinasi ini bakal sangat kuat. KTM bakal bersenang-senang dengan mereka," pungkas Poncharal.

Sumber: Speedweek

Video: Highlights Joan Mir, Juara Dunia MotoGP 2020